Manusia Adalah Imitator Sejati

Posted by Alwin Iswanto Lase on May 18th, 2018

Manusia adalah imitator ulung seumur hidupnya (sejati) . Tetapi bukan dalam arti kita bisa meniru segala sesuatu yang ada di bumi ini sebab tidak semuanya itu baik untuk mendukung perjuangan diri terhadap kebenaran sejati. Justru saat mencontohkan hal-hal yang kelihatannya baik namun lambat-laun menggiring kita dalam keterpurukan fisik, mental dan sosial. Oleh karena itu, pahamilah segala sesuatu dengan baik, lakukan penelaahan yang mendalam selama beberapa waktu dan gunakan analisis yang kritis juga selektif. Pastikan bahwa segala ilmu pengetahuan yang kita ambil dari lingkungan sekitar tidak bertentangan dengan aktivitas fokus kepada Tuhan (doa, firman dan nyanyian pujian) dan kasih kepada sesama lewat pelajaran dan pekerjaan yang digeluti hari demi hari. Pelajari juga kawan, Bahaya pesona indra melemahkan manusia.

Akan kami tampilkan beberapa contoh pola peniruan segelintir hal yang umumnya ada di sekitar kita sehingga menjadi tradisi yang menguntungkan maupun merugikan. Saat manusia memperhatikan dengan seksama betapa kuatnya batu, mereka menjadikan batu sebagai senjata untuk melakukan banyak hal. Sewaktu kita memahami betapa kuat dan ringannya kayu, lantas menjadikan hal tersebut sebagai senjata untuk membantu menyelesaikan pekerjaan. Ketika manusia menyaksikan betapa tinggi, besar, kokoh dan megahnya pohon, langsung saja membuat rumah yang juga besar, megah dan mewah. Saat manusia menyaksikan betapa cepatnya kuda & kijang berlari, manusia menciptakan sepeda, sepeda motor, mobil, bus dan lain-lain. Sewaktu menyaksikan burung terbang tinggi di angkasa, para peneliti membuat pesawat terbang. Menang BERSAMA.

Like it? Share it!


Alwin Iswanto Lase

About the Author

Alwin Iswanto Lase
Joined: May 18th, 2018
Articles Posted: 1