Pelepasan Ratusan Anakan Cumi Bangka yang Ditetaskan di Darat

Posted by Frye Lane on May 10th, 2021

SariAgri - PT Timah melepaskan ratusan anakan cumi yang menjadi bagian dari restocking cumi di Pantai Tikus Emas, Kabupaten Bangka. Uniknya anakan cumi yang dilepas ini, berasal dari telur cumi yang menempel pada fish shelter atau rumah ikan yang ditenggelamkan PT Timah. Setelah itu ditetaskan di wadah terkontrol yang telah disiapkan. Setelah menetas anakan cumi ini kembali dilepaskan ke laut. Restocking cumi perlu dilakukan lantaran, telur cumi yang menempel di fish shelter rentan untuk dimangsa predator sehingga tidak bisa menetas atau tingkat mortalitasnya tinggi. “Restocking cumi ini kelanjutan dari terumbu karang buatan yang kita tenggelamkan beberapa waktu lalu. Untuk sementara ini baru jenis cumi Bangka dari telur cumi yang diambil di rumah ikan yang ditenggelamkan. Daripada telur cumi dimakan ikan buntal atau predator lainnya, jadi kita ambil tetaskan dulu di darat baru dilepaskan lagi,” kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan. Dalam melaksanakan restocking cumi ini, PT Timah bekerjasama dengan Universitas Bangka Belitung dan Yayasan Sayang Babel Kite. Dosen Kelautan Perikanan Universitas Bangka Belitung, Indra Ambalika Syari yang juga tim bagian dari restocking cumi mengatakan, restocking yang dilakukan ini terbilang berhasil. Menurutnya, memang masih ditemui beberapa kendala seperti pakan, namun hal ini bisa diatasi dan terus diteliti. “Anakan cumi yang kita lepas sekitar 250 ekor. Sebetulnya sebelumnya sudah menetas sekitar 2000 ekor. Total yang menetas lebih dari 80 persen dari potensi telur yang kita dapat,” kata Indra. Anakan cumi yang dilepas berukuran sekitar 5-7 mili, sengaja dilepaskan saat masih berukuran kecil sehingga tahap penyesuaian dengan habitat alaminya lebih cepat dan akan lebih survive dibandingkan jika dilepas saat sudah berukuran besar. “Kalau dilepaskan saat masih kecil, kemampuan untuk bisa bertahan hidup dan menyesuaikan habitat alaminya lebih cepat. Kalau dilepaskan saat sudah besar, ini berpotensi tidak bisa bertahan lama, karena biasanya makanannya sudah ada. Kalau masih kecil sudah kita lepaskan di lait lebih survive,” katanya. PT Timah menargetkan tahun ini akan menebar sekitar 20 ribu anakan cumi. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya terumbu buatan yang ditenggelamkan. Untuk mensinergikan perikanan dan pariwisata bawah laut, PT Timah akan mengkreasikan bentuk terumbu yang akan ditenggelamkan, sehingga menarik wisatawan untuk snorkeling atau diving di kawasan terumbu. Kementerian Kelautan Dan Perikanan Kementerian Kelautan Dan Perikanan

Like it? Share it!


Frye Lane

About the Author

Frye Lane
Joined: May 8th, 2021
Articles Posted: 10

More by this author