Dinilai Berbahaya, 5 Jenis Ikan Ini Dilarang untuk Dibudidayakan

Posted by Winstead Glover on May 14th, 2021

SariAgri - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah gencar melakukan kegiatan budi daya perikanan yang merupakan salah satu program terobosan KKP di tahun 2021-2024 demi meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Namun tahukah kamu bahwa tidak semua jenis ikan itu dapat dibudidayakan bahkan diedarkan. Hal tersebut dikarenakan terdapat beberapa spesies ikan yang dapat merugikan ikan lainnya, masyarakat hingga lingkungan sumber daya ikan. Menurut Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) Nomor 19 Tahun 2020, jenis ikan yang termasuk merugikan tersebut dikategorikan sebagai berikut, ikan yang bersifat buas atau pemangsa bagi ikan spesies lain yang dapat mengancam penurunan populasi ikan lainnya. Berikutnya adalah ikan yang mengandung racun atau biotoksin, ikan yang bersifat parasit dan ikan yang dapat melukai atau membahayakan keselamatan jiwa manusia. Lantas apa saja ikan yang dilarang untuk budi daya dan diedarkan? Simak ulasan berikut dilansir dari akun Instagram KKP. 1. Alligator gar (Lepisosteus spp.) Ikan ini memiliki bentuk kepala seperti buaya dengan panjang mencapai 10 kaki dan merupakan spesies ikan terbesar di Amerika Utara yang hidup di air tawar. Ikan ini dilarang di Indonesia karena dinilai akan membahayakan ekosistem. 2. African tigerfish (Hydrocynus vittatus) Ikan ini memiliki karakteristik piscivorous yang artinya pemakan ikan atau predator di mana habitatnya adalah air tawar. Ikan ini dapat memakan ikan kecil, insekta (serangga), moluska (siput), krustasea (udang-udangan) bahkan burung. 3. Wolf fish (Hoplias malabaricus) Ikan ini memiliki bentuk rupa yang menyeramkan layaknya monster dan hidup di laut dalam. Wolf fish terkenal dengan sebutan ikan serigala, ikan harimau, guabine atau trahira yang juga termasuk ke dalam ikan predator. 4. Indian Glassy Perchlet (Parambassis ranga) Ikan ini hidup di air tawar, spesies ikan ini memakan larva nyamuk, cacing hingga memakan sisik ikan lain atau disebut dengan lepidophagy. 5. Torpedo-Shaped Arapaima (Arapaima leptosoma) Ikan arapaima ini adalah ikan endemik air tawar yang merupakan salah satu ikan predator yang berasal dari sungai Amazon, Brazil. Ikan ini dapat bernapas di udara dan merupakan ikan air tawar terbesar di Amerika Selatan. Jasa Pembuatan Website SEO

Like it? Share it!


Winstead Glover

About the Author

Winstead Glover
Joined: May 14th, 2021
Articles Posted: 4

More by this author