Catat! Begini 4 Cara Mengurangi Residu Pestisida pada Sayuran dan Buah

Posted by Hviid Riis on June 4th, 2021

SariAgri - Pada dasarnya penggunaan pestisida dibidang pertanian bertujuan untuk membunuh hama dan penyakit tanaman agar dapat menghasilkan tanaman sesuai dengan permintaan pasar. Namun, dibalik usaha untuk membunuh hama tersebut penggunaan pestisida dapat menimbulkan resiko kesehatan seperti residu atau racun bagi manusia dan lingkungan. Resiko residu pestisida bagi manusia akan menyebabkan keracunan pada saluran pernafasan, pencernaan hingga kematian. Residu ini dapat masuk ke tubuh manusia melalui saluran pencernaan yaitu melalui makanan. Sedangkan untuk lahan pertanian, residu pestisida akan berakibat buruk bagi tanah dan sumber air yang tercermar. Keracunan pestisida biasanya tidak langsung menimbulkan efek, namun akan terakumulasi dalam tubuh dan dirasakan jangka panjang, seperti kerusakan ginjal hingga kanker. Oleh karena itu, residu pestisida pada sayuran dapat dikurangi hingga batas aman konsumsi. Terdapat beberapa cara sederhanya yang dapat diaplikasikan untuk mengurangi residu pestisida pada sayuran dan buah. Nah, Sobat Agri ingin tahu cara mengurangi residu pestisida? Begini 4 cara mengurangi residu pestisida pada sayuran dan buah. Dikutip dari Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan, Kota Pontianak. 1. Pencucian dengan Air Mengalir Pencucian sayuran dan buah dengan air mengalir merupakan cara yang paling banyak digunakan untuk mengurangi residu pestisida pada sayuran. Kegiatan pencucian yang diikuti dengan pengupasan dan perebusan dapat mengurangi residu pestisida pada sayuran dan buah 50 hingga 100 persen. 2. Garam Dapur Garam dapur dapat digunakan untuk mengurangi residu pestisida pada sayuran dan buah. Sebanyak 2 persen konsentrasi air garam mampu mengurangi residu pestisida sebanyak 78 hingga 98 persen. 3. Pencucian dengan Deterjen Dalam beberapa permasalahan pestisida khususnya buah-buahan, pencucian dengan deterjen cair food grade dinilai lebih signifikan mengurangi residu pestisida sayuran dan buah. Contohnya tomat yang dicuci menggunakan deterjen cair menunjukan penurunan residu pestisida hingga 92 persen. Maka dari itu, pencucian dengan deterjen dinilai cukup efektif untuk mengurangi residu pestisida karena deterjen dapat melarutkan pestisida yang tidak larut air atau lipolifik. 4. Larutan Asam Cuka dan Jeruk Nipis Asam cuka dan perasan jeruk nipis merupakan larutan asam yang dapat digunakan untuk mencuci sayuran dan buah. Media Pertanian Untuk mengaplikasikannya, kamu perlu merendam sayuran dan buah dengan larutan ini, sehingga residu pestisida dapat berkurang hingga 46,99 persen. Media Pertanian Indonesia

Like it? Share it!


Hviid Riis

About the Author

Hviid Riis
Joined: June 4th, 2021
Articles Posted: 4

More by this author