Terdampak Pandemi Budidaya Ikan Air Tawar Diharapkan Bangkit di 2022_

Posted by Wiley Lutz on July 15th, 2021

SariAgri -  Sektor kelautan dan perikanan terutama budidaya perikanan air tawar sangat terdampak pandemi Covid-19. Hal itu terlihat dari para pelaku bisnis budidaya ikan air tawar yang mengalami penurunan produksi. Sekretaris Komisi II DPRD Jawa Barat, Yunandar Eka Putra Perwira, mengatakan para pelaku bisnis tersebut harus mampu bangkit kembali di tengah pandemi ini. Sebab sektor kelautan dan perikanan merupakan salah satu tulang punggung perekonomian di Jawa Barat. “Pada kondisi sekarang terutama akibat pandemi Covid, kita juga mengalami shock yang luar biasa, para pelakunya juga mengalami penurunan produksi. Namun itu harus menjadi kekuatan kita untuk mampu bangkit kembali,” katanya dikutip dari website resmi Pemprov Jabar. Yunandar menjelaskan, UPTD serta shutle-shutle yang ada merupakan ujung tombak perekonomian untuk membangun program yang lebih baik lagi kedepannya sehingga perlu adanya pelayanan serta harus ada kerjasama yang baik antara Komisi II dengan Dinas Kelautan dan Perikanan. “Dan itu terutama harus ada pelayanan dari shutle-shutle, dari UPTD, dari Balai sebagai ujung tombak perekonomian. Dan itu semua harus kerjasama antara Komisi II dengan Dinas Kelautan dan Perikanan untuk sama-sama mencoba membangun program yang lebih baik, terutama di tahun 2022 momentum untuk segera bangkit dari keterpurukan ekonomi ini," ungkapnya. berita perikanan terkini Baca Juga: 7 Ikan Air Tawar Paling Sering Dikonsumsi, Mana Favoritmu? Sepertiga Ikan Air Tawar Dunia Terancam Punah Pihaknya menyebut akan terus mendorong program unggulan dari dinas kelautan untuk penyediaan bibit dan benih, agar Jawa Barat menjadi provinsi terbaik sebagai penyedia bibit dan benih ikan di Indonesia “Saya kira yang paling kita lihat selama ini adalah penyediaan benih dan bibit. Sebenarnya bisa kita pertahankan sekarang walaupun boleh dibilang terjadi penurunan. Tapi ya, kita tidak perlu menyerah, kita coba terus dorong kembali agar menjadi provinsi yang tangguh dan paling kuat di Indonesia untuk penyedia benih dan bibit ikan," sebut Yunandar. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat Hermansyah berharap, target tahun 2022 dalam hal produksi dan budi daya agar dapat terpenuhi. “Harapanya tentu di tahun 2022 itu kita bisa memenuhi target-target kita, terutama dalam produksi, tidak hanya di tangkap tapi yang sangat penting juga dibudidaya," tuturnya. Hal lainnya, Hermansyah menambahkan, ada penugasan-penugasan lain dari pusat terkait dengan budidaya lobster, selain juga harus membangun klaster-klaster udang di pesisir, baik di selatan maupun utara. "Nah ini yang menjadi tugas kita sebenarnya di DKP tapi juga harus menjadi bagian kita bersama, menjadi perhatian bersama," tukasnya. Video terkait:

Like it? Share it!


Wiley Lutz

About the Author

Wiley Lutz
Joined: July 15th, 2021
Articles Posted: 4

More by this author