Tanpa iklan, Dari Mana Aplikasi WhatsApp Mendapatkan Uang?

Posted by muhammad ahlan on April 4th, 2019

Tanpa ikan, Dari Mana Keuntungan WhatsApp?

Siapa yang tidak mempunyai WhatsApp di ponselnya?

Sudah 10 tahun WhatsApp membuat orang di seluruh dunia terhubung tidak perduli seberapa jauh jaraknya.

WhatsApp adalah sebuah aplikasi pesan instan dimana penggunanya dapat bertukar pesan, file/gambar, lokasi dan berinteraksi melalui panggilan suara, walaupun aplikasi ini sangat populer dijaman sekarang tetapi sms dan panggilan konvesional masih tetap menjadi pilihan nomor 1 dalam komunikasi seluler.

WhatsApp pertama kali dibuat pada tahun 2009 oleh programer komputer bernama Jan Koum dan Brian Acton, pada 24 Februari 2009 di California dan Rilis  secara resmi pertama kali di App Store Apple pada bulan agustus 2009, menyusul Android pada bulan agustus 2010.

Pada tahun 2013 WhatsApp booming meningkat menjadi 200 juta pengguna namun masih kalah dibawah oleh pesaingnya WeChat yang rilis 2 tahun sebelumnya dengan 300 juta pengguna aktif. Bisa jadi karena meningkatnya angka tersebut Blackberry merilis BBM Messenger di Android dan iPhone.

Di tahun 2014 Facebook mengakusisi WhatsApp dengan kesepakatan Miliar Dollar atau sekitar Rp. 223,6 triliun, menjadi akusisi dengan angka tertinggi di Dunia Teknologisaat itu.

Januari 2019 data dari Hootsuite, WhatsApp berada pada urutuan ke 3 platform sosial dengan pengguna aktif terbanyak di dunia, yaitu 1.5 Milyar penguna.

Di Indonesia sendiri pada januari 2019 pengguna internet mencapai 150 juta orang dengan pengguna WhatsApp sekitar 124.5 juta orang.

Disisi lain pesaingnya WeChat memiliki 1 Miliyar pengguna.

Dari Mana ide WhatsApp ini Muncul?

Tanpa ikan, Dari Mana Keuntungan WhatsApp?

Penciptaan WhatsApp dimulai ketika Jan Koum membeli sebuah iPhone yang kala itu iPhone sedang ngetrend di jamannya.

Tapi Jan mengatakan bukan masalah pada iPhonenya, namun sulitnya ia untuk memberitahu kepada teman atau keluarga apakah dia sedang tersedia atau sibuk.

"Saya kesal karena saya melewatkan panggilan ketika saya pergi ke gym" ungkap koum, dari wawancara CNBC.

Maka dari itu koum memutuskan untuk membuat aplikasi yang dapat memberi tahu kepada orang apakah dia sedang tersedia atau tidak, yang sekarang disebutnya dengan status.

Mengapa WhatsApp sangat Populer?

Gratis

Alasan utama mengapa WhatsApp populer adalah Gratis, tidak seperti SMS biasa pesan dikirim dengan tarif sesuai standar penyedia operator.

Tanpa iklan

Tidak seperti aplikasi Facebook yang lain, WhatsApp tidak pernah menampilkan iklan pada interface penggunanya, sehingga tidak menggangu kenyamanan pengguna dalam berkomunikasi.

Tidak terbatas

Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengirim teks atau gambar kepada user lain teks tanpa menghitung berapa banyak kata yang digunakan dan berapa banyak file yang dikirim.

Multi Percakapan

Pada layanan sms pengguna yang mengirim pesan ke beberapa penerima lainnya akan muncul sebagai pesan individu di aplikasi sms, jauh berbeda dengan whatsap yang memiliki tampilan thread yang memudahkan untuk melihat alur percakapan.

Status

Hal ini juga menjadi alasan utama kenapa WhatsApp sangat populer, fitur ini sangat efektif ketika pengguna sedang dalam keadaan sibuk sehingga orang yang terhubung dengan mereka tau bahwa pengguna sedang tidak tersedia.

Tersedia di semua jaringan

Setiap orang butuh koneksi internet untuk mengirim pesan mereka, tapi tidak menjadi masalah karena aplikasi ini tersedia di semua jaringan internet 4G/3G/2G/EDGE atau Wi-Fi jika tersedia.

Darimana WhatsApp Mendapatkan Keuntungan?

Pasti kita akan bertanya-tanya dari mana mereka meraup keuntungan dari penggunanya namun seperti yang kita tau WhatsApp benar-benar tidak memiliki iklan di aplikasinya.

Dibanding aplikasi lain miliki Facebook, Instagram yang menyisipkan iklan pada timeline dan story pengguna.

Awal dari pembuatan WhatsApp Brian bersama rekannya hanya ingin membantu orang-orang untuk menghemat uang mereka dan membuat mereka lebih baik, kata Brian pada laman resmi "Mengapa kami tidak menjual iklan"

Brian menginginkan WhatsApp menjadi aplikasi yang sangat bermanfaat dengan memiliki banyak fitur, terjangkau kepada semua orang dan menjadi nomor satu sebagai aplikasi telpon di dunia tanpa iklan yang mengganggu.

Maka dari itu sampai saat ini kalian belum pernah melihat iklan pada aplikasi WhatsApp.

Tetapi beredar kabar Facebook akan menampilkan iklan pada interface WhatsApp, yang diyakini akan sama dengan tampilan iklan Facebook dan instagram, Ini akan menjadi kontroversi banyak orang dari para Industrial bisnis terutama oleh pengguna, karena iklan memang dapat mengganggu pengguna berkomunikasi.

1. Investor

Sebelum di akusisi oleh Facebook, WhatsApp memiliki banyak suntikan dana dimulai dari 5 mantan rekannya ketika jan koum masih berkerja di Yahoo!, dengan suntikan dana sebesar 0,000 (Rp. 3.5 Miliar) sebagai start up mereka,

Kemudian pada tahun 2011 mereka mendapatkan dana lagi dari Pendanaan Seria A dari perusahaan Sequoia Capital sebanyak Juta (sekitar Rp. 99.7 Miliar),

Tidak sampai disitu tahun 2013 Sequoia Capital memberikan dana lanjutan kepada WhatsApp sebesar Juta (Rp. 741 miliar) sebagai Pendanaan Seri B. Jadi nilai valuasi WhatsApp saat itu sebesar .5 Miliar, sungguh angka yang mengesankan dalam kurun waktu 5 tahun.

Kemudian Facebook meng-akusisi WhatsApp sebesar Miliar pada tahun 2014.

2. Harga WhatsApp Dollar Pertahun!

Ketika WhatsApp pertama kali dirilis, mereka mengenakan biaya berlangganan kepada penggunanya sebesar dollar pertahun, untuk tahun pertama dapat digunakan secara gratis, dengan kata lain jika di tahun 2016 saja WhatsApp sudah memiliki 990 juta maka pendapatan mereka sekitar 0.000 (sekitar Rp. 14.1 Triliun ) Per Tahun.

18 Januari 2016, Koum mengumumkan bahwa WhatsApp tidak akan lagi membebankan biaya kepada pengguna, menjadi sepenuhnya gratis tanpa biaya.

Setelah itu masih belum pasti bagaimana Facebook akan monetize WhatsApp kedepannya, hingga tahun 2018 WhatsApp menghasilkan sangat sedikit pendapatan ketimbang platfrom Facebook milik mereka.

3. WhatsApp untuk kepentingan Bisnis!

Bisnis tidak sepenuhnya membahas tentang uang, Para marekter banyak membahas tentang ini

Source: https://www.vhlan.com/2019/03/dari-mana-whatsapp-dapat-uang.html

Like it? Share it!


muhammad ahlan

About the Author

muhammad ahlan
Joined: April 4th, 2019
Articles Posted: 1