Life is Strange: Before the Storm

Posted by Cakhyun on October 26th, 2019

Life is Strange: Before the Storm atau sering di singkat BtS ini adalah prequel dari series utama ny yg berjudul Life is Strange. Mengambil waktu 3 tahun sebelum Max balik ke Arcadia City, kali ini kita sebagai player akan bermain sebagai Chloe Price. Kalau sebelum ny yg udh main LiS kita bermain (pov) sebagai Max yg bisa mengembalikan waktu, pasti bertanya2 dong y interaksi game dr sudut pandang Chloe ny gimana.
 
Chloe itu tipe yg jago ngomong atau social manipulation dan sarcasm, jd decision maker kita disini sebagai conversation puzzle-solving dengan menggunakan backtalk challenge (ngebalikin kata2). Tapi menurut ku justru ini yg ngebuat game play nya menarik. Kalau sebagai Max kita bakal ngulang waktu buat nyari jawaban yang paling benar terhadap suatu masalah, kalau Chloe itu tipe yang ga mau ambil pusing, yg penting masalah kelar.
 
BtS yg terdiri dari 3 chapter bercerita tentang seputar remaja (western tentunya) dalam pencarian jati diri mereka. Game ini akan bercerita seputar Chloe dan Rachel, kenapa Chloe ngewarnain rambutny jd biru, pertemuan Chloe dengan Rachel, masalah sekolah, masalah keluarga, love, friends, troubles.
 
Slightly spoiler
 
Dikutip pada website teambatch
 
Chapter 1: Chloe yg mulai bandel, sering menyelinap keluar malem buat pergi ke konser band semi rock indie yg kemudian tanpa sengaja bertemu dengan Rachel di tempat yang tak di duga. Kehidupan Chloe pun perlahan berubah, dan di akhiri bahwa dia menemukan bahwa dirinya dan Rachel tidak jauh berbeda.
 
Chapter 2: Chloe dan Rachel memaikan drama yg ditulis oleh Shakespeare, berbagai macam masalah mulai memasuki puncah di chapter ini.
 
Chapter 3: Drama, drama, yuri, drama, and heart-breaking truth.
Bonus Chapter: tentang masa kecil Max dan Chloe tepatnya sebelum Max pindah. Disini kita bermain dalam pov Max lagi. And the final moment give a stab in my heart~
 
 
Cons:
- Kadang ada pergerakan karakter yang rada janggal, kayak karakter yg ga napak, atau lipsync yg ga pas
 
- Menurut ku story ny masih bisa dibuat lebih panjang, masih ada beberapa problem dr LiS yang ga ke cover di BtS
 
Pros:
- Yureeeehhh!!
- Penceritaan ny luwes banget, kita bener2 masuk kedalam kepala karakter yg kita mainin
- Walaupun ada beberapa dialog yg menurut ku rada maksa, tp isi selalu menyentuh hati dan jujur
- As always, music ny selalu bagus dan enak buat dikupingin. (Country, semi-rock, acoustic, dan yg sejenis nya)
- Ceritany sangat relate able di kehidupan remaja
- Banyak scene yang screen shoot – able dan quotes able
- Yg ga suka sama yuri pun sebenerny ada pilihan untuk ga ke arah sana. But, why ruin their only moment when they’re cute together, right?
 
Sebenerny keputusan yg dibuat di BtS ini g ada jawaban benar dan salah yang bisa mengacaukan time, space and reality (seperti kejadian Max di LiS). BtS ini lebih ke “Lihat kedalam hati dan tanya dirimu sendiri: apakah kebohongan yg kita utarakan lebih baik atau lebih buruk dari pada kebohongan yang orang lain katakan?” Ini seperti mengingatkan kita lagi dan lagi bahwa tidak ada satu pun yg bisa kita cap sebagai hitam dan putih (benar dan salah).
 
Dan yang terakhir, Before the Storm is not a magical mystery story, it is an everyday tale of two people coming together at the exact right time in their lives. it's about capturing those moments, big and small, that change who we are as people.
 

Like it? Share it!


Cakhyun

About the Author

Cakhyun
Joined: October 26th, 2019
Articles Posted: 1