Benarkah Bandar Judi Dunia Terlibat Dalam Sepak Bola Nasional?

Posted by angel kosasih on March 12th, 2020

Dunia sepak bola memang tak lepas dari perjudian. Tak hanya diluar negri, hal ini juga berlaku di Indonesia. Secara umum ada tipe perjudian olahraga yang berpengaruh pada hasil pertandingan, ada pula yang tidak. Perjudian yang mempengaruhi pertandingan biasanya melibatkan bandar perjudian besar. Berikut beberapa kasus yang mengungkap dugaan keterlibatan bandar judi dunia dalam sepak bola nasional.

1. Pengunduran diri Hidayat, anggota Exco PSSI

Pada tahun 2018 lalu, Hidayat mengundurkan diri dari keanggotaan Exco PSSI. Hal ini dilakukan akibat dugaan keterlibatan dirinya dalam pengaturan skor pertandingan sepak bola. Yaitu pertandingan antara Madura FC dengan PSS Sleman yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta; pada 2 Mei 2018 lalu.

Fakta miris ini mengungkap adanya orang dalam PSSI yang melakukan manipulasi hasil pertandingan, termasuk pengaturan skor pertandingan. Kasus pengaturan skor ini bahkan terjadi juga dalam kompetisi di level yang lebih rendah seperti Liga 1 dan Liga 2.

Dari hasil investigasi yang lebih mendalam, di temukan bahwa pengaturan pertandingan dalam liga sepak bola nasional Indonesia ini hal ini di sponsori oleh bandar judi dunia.

2. Pernyataan Tommy Apriyantono, Ketua Umum PSSI Jawa Barat

Ketua Umum PSSI Jawa Barat Tommy Apriyanto, pada 18 Desember 2018 lalu sempat membenarkan bahwa pertandingan di Liga 3 saja bisa diubah-ubah. Pengaturan skor di Liga 2 dan Liga 3 pun benar terjadi. Dan yang melakukannya adalah pengurus PSSI sendiri.

Tommy menyatakan bahwa hampir semua perangkat yang terlibat dalam sepak bola terlibat perjudian. Mulai dari pertaruhan yang tidak mempengaruhi hasil perjudian, seperti pemain yang paling pertama digotong keluar lapangan, atau tim yang melakukan tendangan dalam pertama.

Sayangnya, di Indonesia terjadi pula pertaruhan yang mempengaruhi hasil pertandingan. Misalnya pengaturan skor pertandingan. Ini menyedihkan, sebab sportifitas dalam sepak bola telah dicederai. Hal semacam ini biasanya dilakukan oleh bandar-bandar judi besar, seperti bandar judi dunia.

3. Pernyataan Risha Adi Wijaya, CEO PT Liga Indonesia Baru

Masih terkait kasus yang melibatkan Hidayat, CEO PT Liga Indonesia Baru Risha Adi Wijaya juga memberikan pernyataan bahwa kasus pengaturan pertandingan memang benar terjadi. Khususnya di Asia, yang memiliki banyak negara berkembang.

Banyak negara berkembang di Asia belum menjalankan regulasi kompetisi yang ketat. Berbeda dengan Eropa, yang memang sudah menjalankan regulasi kompetisi dengan sangat ketat. Maka tidak aneh, kompetisi di Asia menjadi lumbung perjudian dunia yang melibatkan pengaturan pertandingan.

4. Kasus Pengaturan Pertandingan oleh Vigit Waluyo

Vigit Waluyo merupakan pemilik klub PS Mojokerto Putra. Ia tersangkut dugaan pengaturan pertandingan, yaitu dengan melakukan suap agar klubnya memperoleh kemenangan dan bisa naik kasta ke Liga 2. Vigit diduga memberi uang sebesar 115 juta rupiah kepada anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto untuk melancarkan aksinya itu.

Menurut keterangan Vigit, baik bandar judi internasional maupun bandar judi nasional terlibat dalam taruhan olah raga sepak bola nasional Indonesia. mereka mencoba mengatur skor sepak bola, untuk mendapatkan keuntungan dari taruhan perjudian.

5. Pernyataan Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola Polri Brigjen Krishna Murti

Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola Polri Brigjen Krishna Murti memberikan pernyataan terkait kasus dugaan pengaturan pertandingan oleh Vigit Waluyo. Menurutnya judi bola merupakan hal yang lumrah dalam pertandingan sepak bola dunia.

Seperti yang juga kita ketahui di beberapa negara diluar negri, terutama Eropa dan Amerika, perjudian di legalkan. Namun yang menjadi masalah adalah ketika perjudian tersebut melibatkan pengaturan pertandingan. Sportifitas pertandingan dicederai, sebab pertandingan telah disetting agar tim tertentu mendapatkan kemenangan.

Di Indonesia sebenarnya judi dilarang. Oleh sebab itu penjudi memasang taruhan sepak bola nasional di luar negri. Dengan sokongan agen judi bola di luar negri tersebut, orang dalam di dunia sepak bola Indonesia memainkan pengaturan pertandingan.

Perjudian di Indonesia tidak dilegalkan, oleh sebab itu terjadinya pengaturan pertandingan dalam liga sepak bola nasional sungguh mengecewakan. Sprotifitas dalam pertandingan dipertanyakan. Yang pasti, pertandingan tidak lagi menarik dan layak untuk ditonton, sebab hasil pertandingan sudah diatur bahkan sebelum pertandingan dimulai.

Meski luar negri perjudian memang dilegalkan, namun tetap pengaturan pertandingan tidak diperbolehkan. Terdapat regulasi yang ketat yang dijalankan untuk menghindari hal ini. Demikian artikel terkait dugaan bandar judi dunia yang terlibat dalam sepak bola nasional ini. Semoga bermanfaat!