Perbedaan Besi Baja H Beamdan Baja WF Yang Biasa Digunakan Kontraktor

Posted by Mathiassen Serrano on January 14th, 2021

Perbedaan Besi Baja H Beam dan Baja WF Yang Biasa Digunakan Kontraktor Dalam pembangunan konstruksi baja berat, di butuhkan elemen-elemen jenis besi baja yang di gunakan untuk struktur konstruksi. Jenis besi baja di antaranya baja H beam, baja WF, baja CNP, baja UNP, baja hollow, plat baja dan lain-lain. Dari beberapa jenis baja tersebut yang paling populer untuk konstruksi yaitu baja h beam dan baja WF. Nah, untuk kali ini kita akan membahas mengenai perbedaan besi baja h beam dan baja WF. Konstruksi baja umum di gunakan sebagai struktur bangunan, jembatan, dan infrastruktur lainnya karena memiliki kekuatan dan daya tahan terhadap segala kondisi. Sebelum melakukan pembangunan, anda perlu mengetahui cara menghitung konstruksi baja berat. seluruh perencanaan harus di catat dan di perhitungkan dahulu di awal agar alur proses konstruksinya berjalan sesuai dengan konsep. Perbedaan Besi Baja H Beam dan Baja WF Untuk mengetahui apa saja perbedaan baja h beam dan baja wf secara terperinci, mari kita simak pembahasannya dalam poin-poin di bawah sebagai berikut : A. Dimensi ukuran Bentuk baja h beam dan wf jika di lihat sekilas nampak ada kemiripan. Perbedaan besi baja h beam dan baja wf jangan di lihat secara visual saja. Namun perbedaan fisik baja h beam dan baja WF jika di ukur dengan alat ukur baku, perbedaan nyata akan menonjol pada dimensi ukurannya. Baja h beam memiliki lebar dan sayap yang sama menyerupai huruf H. Sedangkan baja WF (wide flange) memiliki sayap yang lebih lebar. Hal ini dapat di ketahui dengan melihat tabel dimensi ukuran baja h beam dan baja wf. Misalnya baja h beam memiliki dimensi 400 mm x 400 mm, dan dimensi ukuran baja wf 400 mm x 200 mm. B. Popularitas Perbedaan besi baja h beam dan baja WF dalam konstruksi baja berat adalah popularitas kedua jenis besi tersebut. Popularitas di sini dapat di artikan jenis baja manakah yang sering di minati oleh konsumen proyek di masyarakat. Untuk mengenai popularitas baja untuk konstruksi, pada umumnya konstruksi baja di Indonesia banyak yang menggunakan jenis baja WF. Baja wf lebih sering di temukan di toko bangunan di bandingkan baja h beam. Karena masyarakat lebih berminat terhadap baja wf di banding baja h beam, karena baja h beam dimensinya lebih besar di bandingkan baja wf. Selain itu, baja wf sering di pakai untuk konstruksi bangunan skala kecil atau ringan. Proses pembangunannya juga relative cepat di bandingkan konstruksi kayu atau yang lainnya. C. Fungsi baja h beam dan baja wf berbeda Kegunaan kedua jenis besi baja ini berbeda secara spesifiknya. Masyarakat lebih memilih baja wf untuk konstruksi bangunan tempat tinggal seperti rumah, kos-kosan, villa, kontrakan dan yang lainnya. Baja wf lebih di pilih karena di percaya lebih kuat dengan kemampuan aksialnya dalam menahan beban dan daya tarik beban. Baja wf biasanya di pakai untuk kerangka bangunan baik untuk tiangnya ataupun konstruksi atapnya. Sedangkan baja h beam memiliki dimensi yang sama besar di antara sayap atau kupingnya, sehingga lebih banyak di pergunakan untuk struktur konstruksi baja yang lebih berat seperti pembangunan jalan, jembatan, gedung besar dan bertingkat, dan insfrastruktur lainnya. D. Kekuatan Dilihat dari segi kekuatannya, seperti pada poin-poin di atas bahwasanya baja h beam memiliki dimensi yang lebih besar dan tekstur bajanya lebih padat. Sehingga banyak di gunakan untuk komponen struktur konstruksi pembangunan jalan, jembatan dan gedung-gedung besar. Berbeda dengan baja wf yang memiliki ukuran yang lebih ramping di banding h beam. Baja wf memiliki kemampuan aksialnya dalam menahan dan menarik beban berat. Baja wf menjadi pilihan untuk konstruksi bangunan yang tidak terlalu berat seperti rumah, kos-kosan, villa, dan bangunan yang lainnya. Baik baja wf dan baja h beam yang terbuat dari bahan dasar logam baja, yang mana memiliki daya tahan yang kuat dan mampu menopang bangunan secara kokoh. kontraktor bangunan di bali konstruksi yang menggunakan baja berat akan mampu bertahan lebih lama sekitar 10 tahun lebih di bandingkan dengan konstruksi bahan lainnya. E. Kualitas Kualitas yang di miliki baja h beam dan baja wf umumnya sama tergantung pada segi produksinya. Produksi baja berat yang baik dan mengacu pada ukuran standar nasional akan menghasilkan elemen baja konstruksi yang berkualitas. Hal lain yang bersangkutan pada kualitas fungsi, jika anda melihat dari sudut pandang kegunaannya, baja wf memiliki kualitas yang baik di khususkan untuk kosntruksi bangunan skala kecil seperti rumah. Hal ini di karenakan baja wf lebih efisien pemasangannya dan tidak memerlukan perancah. Begitu pula baja h beam memiliki kualitas yang baik dan kepadatan baja yang lebih kuat. Baja h beam di tujukan untuk konstruksi berskala besar seperti konstruksi jembatan, konstruksi jalan, gedung bertingkat dan bangunan lainnya. F. Proses pembuatan baja h beam dan baja wf Baja h beam dan baja wf pada dasarnya di produksi sesuai dengan standar SNI yang di uji oleh BSN. Baja h beam proses pembuatannya dari pelat yang kemudian di rangkai dan di las. Proses pembuatan baja wf di lakukan dengan cara hot rolled atau canai panas yang ada dengan 1 lengkungan dan 2 lengkungan. Proses pembuatan yang berbeda ini membuat hasil produksi kedua jenis baja antara baja h beam dengan baja wf memiliki bentuk kepadatan yang berbeda. Baja wf di buat dari hot rolled atau sering di sebut sebagai baja hitam yang berupa lembaran baja yang di rol atau di gulung dalam suhu panas. Gulungan baja tersebut di potong berdasarkan pola baja wf dan di bentuk menggunakan bantuan mesin. Begitu pula dengan baja h beam yang pembuatannya menggunakan bantuan mesin juga. Kontraktor di Bali Harga Terjangkau CV Griya Cipta Pradhana merupakan jasa kontraktor Bali terpercaya yang melayani pembangunan konstruksi baja berat di daerah bali. Konstruksi baja di bali ini sudah di percaya banyak pelanggan untuk menangani berbagai konstruksi bangunan dari skala kecil hingga skala besar. Harga konstruksi baja di bali ini oleh CV Griya Cipta Pradhana sesuai dengan kualitas elemen konstruksinya. Anda tidak perlu khawatir mengeluarkan biaya yang banyak, karena harga bisa di sesuaikan dengan anggaran yang anda miliki. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa datang ke lokasi perusahaannya di denpasar, bali. Demikian pembahasan mengenai perbedaan besi baja h beam dan baja wf pada struktur konstruksi baja berat. Perbedaan mendasar pada kedua jenis besi baja di atas bisa menjadi acuan anda dalam perencanaan konstruksi bangunan menggunakan baja berat. Mana yang cocok untuk konstruksi proyek anda baik baja h beam ataupun baja wf.

Like it? Share it!


Mathiassen Serrano

About the Author

Mathiassen Serrano
Joined: January 14th, 2021
Articles Posted: 1