Perusahaan Boiler Kelapa Sawit Indonesia: Menyampaikan Tube Boiler Yang Diproduksi Dengan Standart Efisiensi TerbesarPosted by Dixon Egan on May 18th, 2021 Efisiensi bahan bakar ialah salah satu eminensi boiler yang diproduksi Industri Boiler Kelapa Sawit Indonesia. Dengan efisiensi ini, perseroan dapat menghemat biaya operasionalnya. Ada dua jenis boiler yang ditawarkan merupakan water tube dan fire tube. Pengalaman Perseroan Boiler Kelapa Sawit umpama pembuat boiler di Indonesia sudah angkat kaki lebih dari dua dasawarsa. Di kalangan bengkel kelapa sawit, kongsi ini dikenal dengan produk boiler bertipe membrane wall. Halim Dermawan, Managing Director Industri Boiler Kelapa Sawit Indonesia, mengucapkan membrane wall selaku design memiliki penyerapan panas (heat transfer) yang lebih baik, meminimalkan penggunan batu api. Tidak hanya itu, operator lebih mudah mempersiapkan pemeliharaan berkala. Ditambahkan kembali, membrane wall ini mempercepat take up steam karena kecuali butuh masa kurang lebih satu jam saja untuk menjadikan steam. Semakin cepat steam dihasilkan ini berarti pemakaian bahan bakar semakin effisien. “Boiler yang hamba produksi sangat unggul dalam hal effisiensi, karena water tube boiler yang diproduksi semasih ini memiliki standar efisiensi se besar 79% terpuruk 88%,” ujar Halim Dermawan terhadap SAWIT INDONESIA. Halim Salim membeberkan membrane wall menciutkan pula isolasi bata api dan beton api di dalam boiler. Pemakaian batu api hanya pada sektor tungku untuk memperkukuh pipa kontak langsung dengan api yang suhunya dapat diatas 1000 derajat celcius, sehingga perawatan akan lebih murah karena meminimalkan penggunaan batu dan pasir api. Kongsi Boiler Kelapa Sawit Indonesia memiliki dua jenis buatan boiler yakni water tube boiler dan fire tube boiler. Halim Dermawan mengkritik water tube boiler dipergunakan pada perseroan pengolahan CPO dan turunannya. Range boiler yang di desain memiliki kapasitas hingga 150 ton per jam. Tensi kerja bervariasi disesuaikan dengan keperluan klien (pada saat ini lazimnya sela 21 barg hingga 35 barg). Tak melainkan itu, hawa juga bervariasi karena dapat saturated ataupun superheated. Water tube boiler mempunyai dua ciptaan anglo ialah fixed grate design dan travelling gate design. Untuk fixed grate design, pemurnian abu sisa pembakaran bersemangat bahan karena dilakukan wahid oleh operator boiler. Sementara itu, boiler travelling grate design membeningkan abu sisa pembakaran bekerja dengan otomasi tak berperilaku Nasihat Halim Dermawan melafalkan ciptaan ini membuat kondisi bengkel menjadi bersih dengan ciptaan ini dapat dihindari pressure drop yang dipersetujui andai dilakukan pembersihan abu sebagai data dan efisiensi boiler menjadi tunak serta meningkat.
Tipe boiler EKW (fire tube boiler) ditujukan menepati keinginan bulking station di industri sawit. Halim Dermawan membayankan boiler yang diproduksi ini sangat murah dan irit biaya pembelahan karena mempergunakan bahan bakar padat berupa limbah sawit (cangkang & fiber) dan dapat pula mempergunakan limbah kayu (saw dust /wood chips). Selagi ini, bulking station yang menggunakan boiler berbahan bakar solar yang membuat biaya operasional tinggi. Range kapasitas boiler EKW start dari 1 ton per jam anjlok 10 ton per jam dengan stres kerja 12 barg dan saturated steam.
Tersisih Halim Dermawan, seluruh boiler yang diproduksi sudah menyumbat standar minimal yang ditetapkan oleh Kementerian Distrik Hidup maka sangat ramah Zona Misalnya saja, pemakaian limbah padat sawit tertera tidak menyediakan pembuangan gas berbisa ke udara, tetapi kecuali asap dan bubuk saja dan setimpal dengan standar emisi yang diperkenankan.
Jangka waktu pemasangan Boiler di lapangan kebanyakan berkisar 4 s/d 6 Hari dan ini tersangkut dari kedudukan pabrik sawit dan tingkatan volume Boiler yang di pasang. Untuk layanan purna jual, kata Halim Dermawan, Industri Boiler Kelapa Sawit Boiler memiliki team yang memiliki kelas untuk inspeksi serta analisa yang tajam sehingga dapat menyurutkan pemecahan yang cepat dan tepat sepadan dengan kondisi lapangan yang ada.
Awal 1995, produk boiler Industri Boiler Kelapa Sawit sudah terjual kurang lebih 100 seksi boiler bakal bengkel pengolahan kelapa sawit. “Memang sebanyak tidak terlalu besar karena perusahaan tidak ingin jor-joran jual boiler,” papar Halim.
Saat ini, perseroan tinggal membangkitkan pemanfaatan keunggulan bahan bakar boiler untuk dijadikan pembangkit Setrum Halim Dermawan menyampaikan semasih perusahaan perkebunan kelapa sawit di kawasan sulit perlu akses jaringan setrum dari Kongsi Listrik Negara. Bila Gambaran boiler berkapasitas 15 Ton per jam dapat menghasilkan daya setrum 2 MW per jam.
asitor eka karya ini membuat jaringan setrum dapat dijangkau dan menekan biaya operasional karena semasa ini mengandalkan genset berbahan bakar solar, maka biaya lebih tinggi.
Like it? Share it! |