Jaga Ketersediaan Pangan Wapres Dorong Masyarakat Tekuni Pertanian

Posted by Damsgaard Jansen on June 4th, 2021

SariAgri - Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin mengajak masyarakat Indonesia menekuni dunia pertanian, khususnya budidaya dan bercocok tanam. Dengan cara ini, lanjut Wapres, ketersediaan pangan dapat terjaga dengan baik. "Marilah keluarga Indonesia berkegiatan tani atau cocok tanam. Ajak anggota keluarga menanam sayur, kacang-kacangan atau buah-buahan, demi ketahanan pangan di rumah," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (4/5/2021). Selain menjaga ketersediaan pangan, Wapres optimistis dengan cara itu Indonesia mampu menghasilkan generasi sehat sebagai calon penerus bangsa. "Dengan terjaminnya ketersediaan pangan, anak-anak akan mendapat asupan gizi yang sehat, nutrisi yang baik dan tubuh yang sehat pula sebagai calon penerus bangsa," katanya. Baca Juga: Teknologi Pertanian Pintar Dikembangkan untuk Tekan Biaya Produksi Tren Tanaman Hias Janda Bolong Diprediksi Tak Akan Lama Wapres mengatakan, ketahanan pangan merupakan sebuah keharusan seperti tertuang pada pasal 27 UUD 1945 dan merupakan hak asasi manusia. "Hak untuk memperoleh pangan adalah hak asasi manusia, seperti tertulis di pasal 27 UUD 1945 dan deklarasi Roma," katanya. Wapres mengatakan, ke depan tantangan dalam mewujudkan ketahanan pangan semakin tinggi mengingat dari tahun ke tahun pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia semakin banyak. Hal ini berbanding terbalik dengan luas lahan pertanian yang semakin menipis. "Karena itu kewajiban pemerintah berhadapan dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk. Media Pertanian Saat ini, populasi Indonesia mencapai 270,20 juta jiwa, dan di tahun 2045 diperkirakan menjadi 319 juta jiwa. media penyuluhan pertanian Penduduk bertambah, lahan berkurang. Alih fungsi lahan jadi isu serius yang berimbas pada kesejahteraan petani dan semua ekologi," katanya. Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengatakan perlahan tapi pasti pertanian Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang makin baik dengan jumlah produksi yang surplus. "Saya mau bilang kalau pertanian Indonesia saat ini semakin baik, bahkan jumlah dalam setiap panen selalu surplus. Insya Allah kita bisa menjaga ketersediaan pangan," tutupnya. Jumlah petani di Indonesia disebut Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengalami penambahan hingga 8 juta orang. Penambahan itu merupakan dampak pandemi Covid-19. Pertanian dan Perkebunan Pandemi yang sudah berjalan lebih dari setahun telah menyebabkan banyak orang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Banyak dari mereka pulang kampung menjadi petani. Karena itu pertanian merupakan salah satu sektor yang dapat berkontribusi positif saat pandemi. Kebutuhan pangan yang terus meningkat membuat sektor pertanian menyediakan lapangan pekerjaan sangat luas.

Like it? Share it!


Damsgaard Jansen

About the Author

Damsgaard Jansen
Joined: June 4th, 2021
Articles Posted: 7

More by this author