Klaim Asuransi Serangan Hama Belum Disetujui Petani di Polman Frustrasi_

Posted by Dreyer Lanier on June 19th, 2021

SariAgri - Petani di Kelurahan Matakali, Kecamatan Matakali, Polewali Mandar, Sulawesi Barat kecewa lantaran puluhan hektare tanaman padi siap panen diserang hama tikus. Akibat serangan hama tikus ini, petani mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Biaya itu berupa biaya pengolahan lahan, pengadaan bibit, sewa tanam hingga biaya pupuk dan sarana produksi lainnya seperti pestisida dna herbisida. Rasa frustasi mencapai titik puncak karena klaim asuransi yang diajukan ke PT Jasindo mendapat penolakan.  Ketua Kelompak Tani Matakali, Zainal Abidin mengatakan sudah berulang kali mengajukan asuransi tanaman ke pihak PT Jasindo. Tetapi, dia menyesalkan penolakan yang dilakukan oleh PT Jasindo. Sebab, penolakan itu tanpa ada penjelasan. “Jauh sebelum masa pemgelahan lahan para petani sudah mengajukan permohonan asuransi lahan termasuk saya, tampai sampai kini belum ada realisasi perlindungan yang diterima petano mapun kelompok tani,” kata Zainal Abidin.  Salah satu petani yang gagal panen, Irwan mengaku kini sedang bingung memikirkan utang investasi dan modal usaha untuk mengelola lahan berikutnya. Media Pertanian Indonesia Sebelumnya lokasi ini juga dihantam banjir beberapa kali hingga para petani berjibaku merawat padinya hingga bisa tumbuh kembali.  “Bencana betul-betul dating bertubi-tubi, mulanya dihantam baniir kini diserang hama tikus saat menjelang panen. Pad hal musim produksi sebelumnya juga gagal panen lantaran sernagan hama tikus yang sama,” keluh Irwan.  Di Kelurahan Matakali ada sekitar 26 hektar lahan tanaman padi gagal panen. Menurut petani sekitar, tiap hektare lahan mampu menghasilkan gabah 6-7 ton. Saat ini, petani berupaya meminimalkan kerugian dengan memerangi hama tikus. Para petani menggelar ronda hingga perburuan tikus setiap malam. Video terkait:

Like it? Share it!


Dreyer Lanier

About the Author

Dreyer Lanier
Joined: June 19th, 2021
Articles Posted: 1