Jamur Susu Harimau Tanaman Langka yang Mujarab untuk Pengobatan_

Posted by Boykin Lemming on June 26th, 2021

SariAgri - Jamur susu harimau atau yang biasa dikenal dengan sebutan Tiger Milk Mushroom merupakan salah satu jenis jamur yang memiliki khasiat dalam dunia pengobatan. Jamur dengan nama latin Lignosus rhinocerus ini kerap tumbuh liar di ladang kemiri masyarakat Alor sehingga sering disebut sebagai jamur kemiri oleh masyarakat sekitar. Jamur susu harimau biasanya tumbuh subur di dalam tanah hutan tropis dengan kelembaban lebih dari 80 persen. Bukan hanya di Indonesia, jamur ini juga tumbuh di sejumlah negara seperti Tiongkok, Thailand, Malaysia, Filipina dan Papua Nugini. Jamur susu harimau ini banyak mengandung manfaat yang baik untuk tubuh karena tinggi serat, rendah kalori, bebas lemak dan mengandung banyak nutrisi penting seperti selenium, kalium, thiamine (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), niacin dan vitamin D. pertanian hortikultura Masyarakat Tionghoa menggunakan jamur susu harimau untuk mengobati batuk, asma, demam, maag, gangguan pencernaan dan keracunan makanan. Cara mengonsumsinya pun terbilang mudah, di mana umbi jamur yang tampak seperti akar ditumbuk hingga halus, kemudian rebus hingga mendidih dan tuangkan ke dalam gelas. Baca Juga: Jadi Menu Favorit Lebaran, Ini Filosofi Ketupat yang Sarat Makna Rengginang, Camilan Khas Banjar yang Kerap Disajikan Saat Lebaran Keberadaan jamur susu terbilang langka, untuk itu banyak masyarakat yang mulai membudidayakannya. Bahkan komoditas jamur yang satu ini juga menjadi salah satu komoditas ekspor karena khasiatnya tersebut. Negara tujuan ekspor jamur susu harimau dari Indonesia adalah Tiongkok dan Malaysia. Salah satu pemilik jamur susu harimau adalah Atian, yang belum lama ini melaporkan komoditasnya ke pejabat karantina pertanian Kupang di Wilayah Kerja Alor. Petugas karantina kemudian menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan terhadap 175 kilogram jamur susu harimau kering yang hendak dikirim ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. "Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, media pembawa berupa jamur susu harimau dipastikan dalam kondisi baik dan layak. Jenis dan jumlahnya pun telah sesuai sehingga dapat diterbitkan Sertifikat Kesehatan Antararea (KT-12),” ujar Analis Perkarantinaan Tumbuhan Wilayah Kerja Alor, Muna. Video Terkait

Like it? Share it!


Boykin Lemming

About the Author

Boykin Lemming
Joined: June 26th, 2021
Articles Posted: 1