Fantastis Melon Jepang Ini Terjual Seharga Rp356 Juta_Posted by Martin Schaefer on June 26th, 2021 SariAgri - Sepasang melon Yubari laku terjual seharga ¥ 2,7 juta (sekitar Rp356 juta) dalam lelang pertama musim ini di pasar grosir di Sapporo, Hokkaido, Jepang. Harga tertinggi sepasang melon Yubari yang dilelang di Pasar Grosir Sapporo kali ini mengalami kenaikan lebih dari 23 kali lipat dibandingkan dengan harga maksimum dalam lelang pertama tahun lalu, yakni sebesar ¥ 120.000 (sekitar Rp15 juta). Sebagaimana dilansir dari Japan Times, harga tertinggi tahun lalu mengalami penurunan drastis dibandingkan rekor tertinggi pada tahun 2019 sebesar ¥ 5 juta (sekitar Rp659 juta). Penurunan itu seiring dengan menyebarnya virus corona ke seluruh negeri. Sebanyak 466 melon dari Kota Yubari di Hokkaido dilelang di pasar pada hari Senin (24/5) kemarin. Melon Yubari dikenal sebagai makanan lezat musiman. pertanian hortikultura Lelang pertama buah itu di pasar grosir Sapporo menunjukkan datangnya awal musim panas di Hokkaido. Baca Juga: Viral Harga Pecel Lele di Malioboro Mahal, Wisatawan: Gak Masuk Aka Selain Bikin Langsing, Ini 5 Manfaat Dahsyat Minum Air Putih di Pagi Hari Melon seharga Rp356 juta tersebut dibeli oleh Hokkaido Products Ltd., pembuat makanan bayi di Sapporo. Perusahaan itu akan segera membekukan melon tersebut dan kemudian mengirimkannya sebagai hadiah kepada 10 keluarga dengan anak-anak yang dipilih melalui undian dari para peserta yang mengajukan lamaran di media sosial. agronomi dan hortikultura Presiden Produk Hokkaido, Iori Kage, mengatakan bahwa pihaknya ingin menghibur orang-orang dengan melon Yubari di tengah sulitnya kondisi kehidupan akibat pandemi COVID-19 yang terus berlanjut. Menurut koperasi pertanian Yubari, musim panen melon Yubari tahun ini telah dimulai sejak hari Minggu (23/5). Walau cuaca tidak stabil di awal musim semi, tetapi kualitas melon tetap dalam kondisi baik. Hal itu karena para produsen telah melakukan beberapa upaya untuk menjaga kualitas buah melon Yubari. Beberapa produsen melon Yubari menghadapi kekurangan tenaga kerja karena tenaga kerja teknis asing tidak dapat mengunjungi Jepang akibat pandemi COVID-19. Akan tetapi, koperasi pertanian Yubari masih menargetkan pengiriman sebanyak 3.675 ton pada musim ini dengan target penjualan sekitar ¥ 2,2 miliar (sekitar Rp290 miliar). Melon Yubari memiliki harga yang mahal karena buah tersebut dianggap istimewa. Sejak abad ke-14, buah tersebut mendapat julukan sebagai 'Raja Buah'. Saat itu, para pemimpin di Jepang akan menerima buah melon dari pasukannya sebagai tanda kesetiaan. Kebudayaan inilah yang terus berlanjut hingga sekarang. Video TerkaitLike it? Share it! More by this author |