Robot Lumba-Lumba Ini Digadang-gadang Bakal Menggantikan Hewan Asli_

Posted by Zhang Milne on July 16th, 2021

SariAgri -  Robot lumba-lumba senilai 18 juta poundsterling atau sekitar Rp313 miliar dikatakan dapat menggantikan hewan-hewan di taman kehidupan laut yang kontroversial.Kreasi robot sepanjang 2,5 meter ini dibalut dengan silikon kelas medis dan dapat berenang di bawah air. Robot ini juga berperilaku seperti rekan-rekan mereka di kehidupan nyata, bahkan dapat melakukan trik untuk banyak orang.Gagasan ini berasal dari perusahaan animatronik yang telah membuat makhluk untuk film Holywood seperti Free Willy, Deep Blue Sea, Avatar, Flipper, dan Anaconda. Perusahan tersebut mengharapkan suatu saat inovasionya dapat membebaskan 3.000 mamalia ultra cerdas, seperti dikutip dari The Mirror.Organisasi kesejahteraan PETA menunggah gambar robot Delle yang sangat realistis berenang bersama anak-anak di Stadion John C. Argue Swim, Los Angeles, The Sun melaporkan.Kelompok tersebut mengatakan bahwa teknologi tersebut dapat memungkinkan manusia untuk belajar tentang lumba-lumba tanpa mengurungnya pada tangki beton."Ada akhir yang terlihat dari program 'berenang dengan lumba-lumba' yang kejam di mana mereka secara traumatis diculik dari rumah laut mereka dan dipisahkan dengan ibunya, terkadang itu dilakukan secara ilegal secara ilegal," kata aktivis hewan, Katherine Sullivan.Ada 20 negara di Eropa yang telah melarang hewan untuk melakukan sirkus, tetapi pengalaman bertemu lumba-lumba seperti di Orlando dan Florida telah menarik ratusan ribu wisatawan setiap tahun. Meskipun pendapatan yang turun menunjukkan bahwa audiens menurun karena masalah kesejahteraan. berita tentang perikanan Baca Juga: Korea Selatan Perketat Aturan Jual Beli Paus Wall-E, Teknologi Pengusir Burung Laut dari Jaring Ikan Nelayan Dibuat oleh perusahaan Selandia Baru Edge Innovations, The Dolphin dapat membawa kembali minat orang-orang itu, kata CEO Walt Conti.Harganya empat kali lipat dari biaya taman hiburan lumba-lumba hidup. Rumor yang beredar mengatakan investor China mendanai pekerjaan awal proyek tersebut sambil berjanji untuk menggunakan robot di taman baru yang dibangun di negara tersebut.Perusahaan Edge Innovations mengatakan meski biayanya tinggi, lumba-lumba robotik tidak memerlukan perawatan dan pemantauan suhu yang sama dengan lumba-lumba asli. Hidup mereka juga lebih lama dari rekan hidup meraka yang hanya bertahan rata-rata 20 tahun di penangkaran dibandingkan dengan 30 hingga 50 tahun di alam liar.Direktur kreatif untuk program animatronik Edge, Roger Holzberg, menambahkan ide ini adalah untuk benar-benar menciptakan semacam Sesame Street di bawah air."Karakter-karakter itu mengajarkan satu generasi bagaimana merasakan berbagai jenis aspek umat manusia dengan cara yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Dan itulah yang kami impikan dengan proyek ini," ucap Roger.Sebelumnya, para penonton tidak mengetahui bahwa lumba-lumba animatronik itu tidak nyata. Fakta lain mengungkapkan bahwa robot tersebut memungkinkan manusia tetap aman saat berada lebih dekat daripada dengan hewan aslinya. Penerapan teknologi tidak hanya berhenti pada lumba-lumba saja. Pengalaman Edge sebelumnya dapat memberi kesempatan para pecinta hal ekstrem untuk berenang bersama hiu putih besar bahkan reptil era jurrasic. Video terkait: ----

Like it? Share it!


Zhang Milne

About the Author

Zhang Milne
Joined: July 16th, 2021
Articles Posted: 1