Cara Membuat Jadwal Kerja karyawan seharusnya dipahami dengan baik oleh perusahaan. Terutama untuk pihak HRD yang berkutat langsung dengan permasalahan para karyawan-karyawannya di perusahaan. Dimana pembuatan jadwal kerja terkadang dianggap sepele dan sering terlupakan.
Pemimpin perusahaan atau divisi HRD sebaiknya membagi jadwal kerja para karyawannya dengan tepat dengan tujuan agar tidak merugikan karyawannya sendiri. Perlu diketahui bahwa jadwal kerja atau shift sendiri biasanya terbagi menjadi dua jenis yaitu jadwal kerja permanen dan jadwal kerja bersifat rotasi. Entah itu permanen atau rotasi, keduanya sama-sama wajib dibuat dengan tepat dan sesuai dengan peraturan perusahaan.
Berikut adalah beberapa Cara Membuat Jadwal Kerja yang dapat anda terapkan di perusahaan :
-
Mengenal dan Memahami Karyawan Sendiri
Mengenal dan memahami karyawan menjadi salah satu Cara Membuat Jadwal Kerja pertama yang perlu diperhatikan oleh pihak atasan. Anda perlu memahami lebih dalam mengenai kompetensi yang dimiliki oleh karyawan itu sendiri, sehingga pada saat penjadwalan shift akan menjadi lebih mudah.
Selain memperhatikan kompetensi karyawan, anda juga perlu mempertimbangkan kondisi kesehatan dari karyawan tersebut. Hal ini akan membuat para karyawan bisa tetap bekerja maksimal meskipun jadwal kerjanya tidak bersamaan.
-
Kelompok Untuk Karyawan
Cara Membuat Jadwal Kerja yang kedua adalah dengan cara membentuk kelompok untuk para karyawan. Pembagian jadwal kerja untuk karyawan pun bisa dilakukan secara adil dan merata dengan cara ini. Biasanya perusahaan akan membagi karyawannya menjadi dua atau tiga kelompok. Apabila perusahaan beroperasi sampai 24 jam lamanya, maka tiga kelompok akan meringankan pekerjaan.
Untuk pembagian kelompoknya sendiri, perusahaan juga perlu memastikan kondisi kesehatan karyawan. Semua ini juga dilakukan demi kenyamanan dan keamanan bersama.
Baca Juga: Tujuh Masalah HRD yang Umum Terjadi dan Cara Mengatasinya
-
Waktu Kerja yang Sesuai
Cara Membuat Jadwal Kerja selanjutnya adalah dengan memperhatikan waktu kerja yang sesuai di perusahaan. Perusahaan wajib memperhitungkan lamanya waktu bekerja para karyawan dengan sebaik-baiknya dan adil. Hal ini untuk mencegah karyawan bekerja dalam waktu terlalu lama dan terlalu lelah. Jika karyawan kelelahan bekerja karena kebijakan yang tidak adil, tentunya karyawan juga akan mengalami rasa bosan dan produktivitasnya saat bekerja bisa saja menurun drastis.
-
Memperhatikan UU yang berlaku
Seperti yang tertera pada Cara Membuat Jadwal Kerja yang ketiga, perusahaan perlu memberikan waktu yang sesuai untuk para karyawannya bekerja. Dan untuk menghindari kesalahan, maka anda bisa menggunakan peraturan atau ketentuan dalam UU Ketenagakerjaan.
-
Tingkatkan Komunikasi yang Baik
Dalam poin yang dimaksud adalah komunikasi antara perusahaan dan karyawannya sendiri. Meningkatkan komunikasi ini diperlukan agar bisa memahami secara transparan mengenai kondisi karyawan atau pun kondisi perusahaan tersebut.
