Kenali Gejala Sakit Maag Kronis Sebelum Terlambat!

Posted by lingshenyao on April 13th, 2022

Maag adalah istilah untuk menggambarkan adanya rasa nyari dan tidak nyaman pada lambung yang disebabkan oleh sejumlah kondisi. Maag dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu maag akut dan maag kronis. Tidak seperti maag akut yang hanya bersifat sementara, sakit maag kronis muncul berulang dalam jangka panjang. Sakit maag kronis tidak bisa dibiarkan begitu saja, sebab jika tidak segera ditangani dapat menimbulkan komplikasi yang lebih serius.

Maag kronis dalam istilah medis juga dikenal dengan gastritis kronis, yang merupakan gangguan pencernaan akibat peradangan pada dinding lambung yang muncul secara perlahan dan dapat bertahan selama berbulan-bulan bahkan sampai bertahun-tahun.

Sakit maag kronis dapat disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari infeksi bakteri Helicobacter pylori (H.pylori), efek samping dari obat-obatan tertentu, konsumsi minuman beralkohol, penyakit gagal ginjal, hingga gangguan pada sistem imun yang menyebabkan terjadinya peradangan pada dinding lambung.

Gejala Maag Kronis

Berikut sejumlah gejala yang maag kronis yang dipicu oleh gastritis kronis, yaitu :

1. Sakit perut bagian atas

Gejala utama dari sakit maag kronis adalah rasa sakit di perut bagian atas, tidak merata di seluruh bagian perut. Hal ini terjadi karena posisi lambung yang meradang berada pada perut bagian atas. Dalam kasus ini, beberapa orang juga kerap mengalami nyeri di bagian ulu hati.

2. Mual dan muntah

Pada dasarnya mual dan muntah merupakan gejala atau ciri-ciri yang timbul dari penyakit tertentu, salah satunya kondisi asam lambung kronis. Kondisi ini biasanya terjadi secara bersamaan sebagai pertanda adanya masalah pada sistem pencernaan.

Mual dan muntah akibat asam lambung kronis biasanya akan muncul setelah makan. apalagi jika porsi makan terlalu banyak dan makan terlalu cepat. Hal ini dapat memicu rasa mual yang kemuadian menyebabkan seseorang muntah-muntah.

Gejala ini sebenarnya tidak terlalu berbahaya. Hanya saja, tetapi tidak boleh disepelekan karena bisa menjadi tanda adanya penyakit lain yang lebih serius.

3. Mudah merasa kenyang

Gejala lain yang timbul akibat maag kronis adalah membuat pengidapnya mudah merasa kenyang saat makan. Padahal mungkin saja makanan yang disantap belum habis seluruhnya. Tak jarang gejala ini juga disertai dengan kenaikan asam lambung yang mengganggu.

Intinya, porsi makan seseorang yang menderita maag kronis saat kambuh umumnya jauh lebih sedikit ketimbang di hari biasanya.

4. Perut kembung

Perut kembung akibat asam lambung kronis disebabkan karena adanya penumpukan gas di dalam perut. Kondisi ini juga yang membuat penderita asam lambung kronis mudah kenyang saat makan. bahkan kondisi ini dapat disertai dengan nyeri perut setelahnya.

Penumpukan gas di dalam perut juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang menjadi penyebab maag.

5. Sering bersendawa

Sendawa pada penyakit asam lambung kronis disebabkan karena perut kembung, di mana kelebihan gas di dalamnya harus segera dikeluarkan agar perut menjadi lebih nyaman.

Ketika bersendawa, otomatis gas dan udara yang ada di dalam perut akan keluar sedikit demi sedikit. Sebagai salah satu dari beberapa gejala asam lambung kronis, sendawa umumnya terjadi beberapa kali dalam sehari. Hal ini wajar saja terjadi karena bertujuan untuk meringankan ketidaknyamanan di perut karena terlalu penuh dengan gas yang berlebihan.

Bahaya Sakit Maag Kronis

Jika tidak segera diatasi dengan penanganan yang tepat, maag kronis dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya, di antaranya adalah :

1. Tukak lambung

Tukak lambung adalah luka yang terdapat di dinding lambung. Kondisi ini dapat terjadi karena infeksi bakteri H. pylori atau konsimsi NSAID dalam jangka panjang. Orang yang mengalami tukak lambung biasanya akan merasakan gejala berupa nyeri yang hebat di perut bagian atas.

2. Gastritis atrofi

Gastritis atrofi adalah kondisi yang terjadi ketika dinding lambung mengalami peradangan kronis akibat hilangnya lapisan dan kelenjar pada lapisan dinding lambung.

3. Anemia

Ketika sudah mengalami gastritis atrofi, seseorang dengan maag kronis juga dapat mengalami anemia. Hal ini disebabkan karena penyerapan vitamin B12 di lambung terganggu, sehingga dapat menyebabkan pengidapnya mengalami anemia pernisiosa.

4. Kanker lambung

Maag kronis yang tidak diobati dapat menyebabkan lapisan lambung terkikis dan menyebabkan perubahan pada struktur lapisan tersebut. Kondisi ini berisiko berkembang menjadi kanker lambung.

Melihat betapa bahanyanya maag kronis apabila tidak ditangani, membuat kita harus cepat dalam menangani kondisi ini. Salah satu cara tepat untuk mengatasi maag kronis adalah dengan mengonsumsi obat herbal maag Kapsul Metama yang terbukti dapat membantu mengatasi maag kronis dan memelihara kesehatan lambung secara alami. Metama terbuat dari ekstrak kunyit dan ketumbar yang sejak dulu digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai macam masalah pencernaan. Metama juga telah teregistrasi BPOM dan Halal MUI sehingga jelas aman dikonsumsi.