Manfaat Teknologi Augmented Reality bagi Bisnis dalam Industri F&B

Posted by MonsterAR on June 22nd, 2022

Manfaat teknologi augmented reality bisa Anda terapkan dalam bidang industri, salah satunya adalah Food and Beverage (F&B). Pebisnis perlu mencari langkah baru untuk menjangkau para pelanggannya.

Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi AR dalam kemasan makanan agar target pasar bisa terhubung dengan lebih mudah. Nantinya bisa melalui smartphone atau perangkat lain untuk integrasinya.

Memasukkan teknologi augmented reality ke dalam iklan F&B dapat memberikan sentuhan pengalaman yang interaktif antara pelanggan dengan produk. Sehingga mendorong produk bisa lebih menonjol di pasaran.

Manfaat Teknologi Augmented Reality dalam Industri F&B

Teknologi augmented reality (AR) memberikan banyak keuntungan bagi lini bisnis. Yakni membangun hubungan antara produk dengan pelanggan. Saat ini banyak perusahaan mencetak label AR untuk menawarkan pengalaman lebih baik.

Lebih tepatnya mengarah kepada harapan pengguna untuk lebih puas dalam membeli brand produk tersebut. Secara spesifiknya, teknologi AR menjembatani pelanggan untuk bisa berinteraksi dengan produk.

Selain itu manfaat teknologi augmented reality untuk bisnis ialah memungkinkan suatu brand menjadi lebih efektif. Seringkali suatu perusahaan menciptakan berbagai jenis produk yang diperuntukkan untuk segmen pasar tertentu.

Teknologi AR bisa melayani target market dengan lebih efektif dan pengalaman yang lebih baik. Sejauh ini manfaat teknologi augmented reality pada industri makanan dan minuman ialah dengan menjelaskan berbagai informasi produk.

Seperti informasi nutrisi, hasil tes uji kelayakan pangan, hingga sertifikat tertentu yang menjamin makanan dan minuman tersebut. Bahkan brand kreatif juga akan menampilkan komponen lain yang menarik minat pembeli.

Misalnya seperti gambar pertanian, pabrik tempat produk makanan diolah, proses pembuatan, dan sebagainya. Informasi penting yang tersedia dalam suatu produk makanan dikemas dalam suatu teknologi AR untuk membuat pembeli lebih mudah mengambil keputusan.

Secara tidak langsung perusahaan melakukan demonstrasi produk kepada pengguna melalui AR. Sehingga bukan sebatas mencantumkan resep produk. Menarik bukan?

Menjajakan Brand ke Ruangan Tidak Terbatas

Manfaat penerapan teknologi augmented reality untuk suatu brand ialah ruangan yang tidak terbatas. Untuk menjangkau target pasar, Anda bisa melakukannya secara luas dan efektif.

Pasalnya metaverse merupakan ruangan tanpa batas yang mudah dijangkau. Anda bisa menempatkan ruang informasi terkait produk untuk membuat calon palanggan mempertimbangkan dan memutuskan bertransaksi.

Kode QR dapat Anda masukkan ke dalam kemasan agar bisa pelanggan akses. Nantinya kode tersebutlah yang menghubungkan antara pelanggan dengan merek yang hendak mereka beli tersebut.

Tahapan ini bisa membantu untuk memperluas jangkauan pasar serta membantu meningkatkan desain kemasan menjadi semakin efektif. Pasalnya para desainer akan berinovasi lagi tentang bagaimana menyampaikan desain keren dan menarik.

Pengaruh Penggunaan Augmented Reality untuk Industri Besar

Teknologi AR sudah banyak membawa perubahan untuk industri besar. Pada industri food service misalnya, teknologi AR maupun VR bisa memberikan pengalaman kepada pengguna untuk masuk ke dalam dapur.

Sehingga menciptakan kesempatan bagi calon pembeli untuk menikmati keahlian serta hasil masakan. Pengalaman yang menarik bukan? Yang lebih hangat lagi saat ini teknologi AR human hologram sudah mulai digunakan oleh industri food service.

Sehingga pelanggan bisa menikmati pengalaman secara lebih imersif. Yakni melihat chef favorit memasak langsung di depan pelanggan, meskipun hanya sebatas bentuk hologram saja.

Salah Satu Kelompok Industri Makanan Asal Kanada, Sudah Masuk Metaverse pada Mei 2022

Salah satu kelompok perkumpulan industri makanan asal Kanada sudah ada yang masuk ke dalam dunia metaverse pada bulan Mei 2022 lalu. Mereka membuat marketplace di dalamnya yang bernama 365 Marketplace.

Pada 365 Marketplace, pembeli bisa melakukan interaksi dengan chef lewat teknologi augmented reality dan berbentuk hologram. Selain itu, melalui bantuan teknologi tersebut, pembeli juga bisa mengetahui informasi terkait makanan.

Seperti standar gizi, asal-usul pembuatan, serta dokumen terkait lainnya. Terbukti dari pengalaman yang dirasakan oleh chef tersebut. Bahwa 65% dari pelanggannya merasakan penasaran dengan asal-usul makanan yang mereka nikmati.

Teknologi AR saat ini terus mengalami perkembangan di berbagai segmen, utamanya untuk bisnis. Apalagi pengembangan metaverse juga terus dilakukan sebagai salah satu upaya pembaruan teknologi.

Manfaat teknologi augmented reality juga sudah dirasakan oleh bisnis food and beverage. Anda seorang pebisnis makanan? Bersiaplah untuk mencoba inovasi dari teknologi baru tersebut.