6 Rekomendasi Pengobatan Penyakit Miom

Posted by lingshenyao on August 3rd, 2022

pengobatan penyakit miom

Mioma uteri atau yang dikenal dengan miom merupakan tumor yang tumbuh di rahim. Meski demikian, miom tidak berpotensi menjadi kanker. Miom dapat menimbulkan gejala yang membuat pengidapnya tidak nyaman, bahkan kondisi ini dapat membuat wanita kehilangan banyak darah selama menstruasi yang menyebabkan gejala anemia. Kondisi ini tentunya tidak bisa dibiarkan begitu saja. Lantas, bagaimana pengobatan penyakit miom yang tepat? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut.

Mengenal Penyakit Mioma Uteri

Pada dasarnya, miom merupakan tumor jinak yang terdiri dari otot polos yaitu myometrium. Namun, pertumbuhan sel-sel otot polos yang berada di area rahim ini merupakan sel abnormal yang membentik kumparan dan menggumpal membentuk sebuah benjolan.

Dalam kebanyakan kasus, miom tidak menimbulkan gejala yang berarti dan dapat menyusut dengan sendirinya setelah menopause atau pun setelah kehamilan. Beberapa gejala yang dapat dirasakan ketika seseorang mengalami endometriosis adalah perdarahan deras saat menstruasi, periode menstruasi yang lebih lama (lebih dari seminggu), sembelit, nyeri pada panggul, punggung dan kaki.

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa miom tidak berpotensi menjadi kanker. Meski begitu, pemantauan rutin terhadap miom harus selalu dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan miom, terutama jika miom menimbulkan gejala yang sangat mengganggu.

Pengobatan Penyakit Miom

Banyak pengidap miom yang tidak menyadari bahwa Ia mengalami kondisi tersebut. Sebab seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa miom seringkali tidak menimbulkan gejala apa pun. Meski demikian, miom yang tidak menimbulkan gejala umumnya tidak perlu diobati secara khusus dan dapat hilang dengan sendirinya.

Sementara itu, jika miom tumbuh dengan ukuran besar dan menimbulkan gejala, sudah seharusnya pengobatan penyakit miom dilakukan. Berikut ini beberapa pengobatan miom yang direkomendasikan untuk meredakan gejala miom maupun mencegah tumbuhnya miom lebih besar :

1. Konsumsi obat Pereda nyeri

Miom dapat menimbulkan gejala berupa nyeri di berbagai bagian tubuh selain dip perut, di antaranya kaki, punggung, dan pinggul. Untuk meredakannya dokter akan memberikan resep obat Pereda nyeri seperti ibuprofen. Namun, sebelum menggunakan obat Pereda nyeri ini sebaiknya mengikuti petunjuk dan aturan minum obat. Pasalnya, obat ini tidak baik digunakan dalam jangka panjang.

2. Menjalani terapi hormon

Jika penggunaan obat Pereda nyeri saja tidak berpengaruh, biasanya dokter akan merekomendasikan untuk mempertimbangkan mengikuti terapi hormone. Dalam hal ini pasien dianjurkan untuk mengonsumsi pil KB guna mengontrol pndarahan hebat dan mencegah terjadinya anemia, meski sebenarnya obat tersebut tidak akan memengaruhi uuran miom.

Selain penggunaan pil KB, dokter juga biasa memberikan Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH) yang mana dapat membantu mengecilkan miom dan mengurani pendarahan hebat. Meski demikian, obat hormon ini tidak boleh dikonsumsi dalam jangka panjang sebab dapat meningkatkan risiko penyakit tulang atau osteoporosis.

3. Embolisasi fibroid

Metode bertujuan untk mengecilkan ukuran miom dengan cara menyuntikan polivinil alkohol (PVA) melalui arteri. Obat ini nantinya akan memblokir suplai darak ke miom, sehingga ukurannya akan menyusut secara perlahan.

Meski tidak termasuk ke dalam metode operasi, namun embolisasi fibroid mengharuskan pasien untuk menjalni rawat inap. Selain itu, metode pengobatan penyakit miom ini juga dapat menimbulka gejala berupa mual dan muntah, sakit badan dan lemas dalam beberapa hari pertama.

4. Operasi miomektomi

Operasi miomektomi adalah metode pengobatan penyakit miom yang dilakukan ketika pengobatan di atas tidak berpengaruh apapun. Tidak menggunakan obat, namunmetode ini dilakukan melalui prosedur pembedahan untuk menghilangkan miom. Caranya adalah dengan membedah perut dengan menggunakan hiteroskop atau laparoskop untuk mengangkat miom tanpa harus membuat sayatan yang besar di perut.

Prosedur bedah miomektomi umumnya direkomendasikan untuk mereka yang masih memiliki keinginan untuk hamil. Namun, sayangnya pengobatan ini dapat meninggalkan jaringan parut sehingga meningkatkan risiko ketidaksuburan. Selain itu, prosedur ini juga tidak menjamin miom tidak akan tumbuh kembali meski telah diangkat secara keseluruhan.

5. Operasi histerektomi

Sama seperti miomektomi, histerektomi juga merupakan pengobatan miom dengan prosedur bedah. Namun, yang membedakannya adalah histerektomi akan mengangkat rahim seluruhnya sehingga miom tidak akan terbentuk lagi. Prosedur ini dilakukan dengan membuat sayatan besar di perut atau dengan laparoskopi. Tentunya operasi ini dilakukan pada wanita yang tidak memiliki rencana untuk hamil lagi.

6. Obat Herbal untuk Mengatasi Miom

Selain dengan menerapkan pola makan yang sehat dan tepat sebagai cara pengobatan miom secara alami, tentunya akan lebih efektif jika disertai dengan mengonsumsi obat-obatan miom. Tidak hanya obat-obatan medis, kini pengobtaan alternative juga menjadi pilihan bagi pengidap miom yang ingin pengobatan lebih aman. Salah satu obat herbal yang paling ampuh dalam mengatasi miom secara alami adalah Ling Shen Yao. Obat herbal Ling Shen Yao terbuat dari 100% bahan alami berkualitas yang telah teruji secara Pra-Klinis dapat membantu mengatasi Miom, Kista, Tumor, Kanker, dan Endometriosis.

Like it? Share it!


lingshenyao

About the Author

lingshenyao
Joined: May 22nd, 2020
Articles Posted: 34

More by this author