Cara Sembuh dari Miom Paling Efektif

Posted by lingshenyao on August 8th, 2022

sembuh dari miom

Salah satu penyakit yang perlu diwaspadai oleh wanita adalah miom. Sebab, meski tidak berpotensi menjadi ganas atau kanker, miom dapat menimbulkan gejala yang membuat sebagian besar wanita merasa tidak nyaman, bahkan hingga mengalami gejala anemia karena kehilangan banyak darah selama menstruasi. Lantas, adakah peluang sembuh dari miom secara keseluruhan? Seperti apa pengobatan miom yang dianjurkan. Selengkapnya simak dalam ulasan di bawah ini.

Mengenal Mioma Uteri

Pada dasarnya, miom adalah tumor jinak yang terdiri dari otot polos myometrium. Pertumbuhan sel-sel otot di bagian dalam rahim ini bisa disebut abnormal, membentuk kumparan, dan akan menggumpal menyerupai bola.

Mim atau mioma uteri juga dapat menimbulkan gejala maupun tidak, dan bisa menyusut dengan sendirinya setelah menopause atau setelah kehamilan. Sementara itu, beberapa hejala yang dapat muncul berupa perdarahan deras saat menstruasi, periode menstruasi lebih dari seminggu, konstipasi atau sembelit, nyeri hebat pada bagian pinggul, serta nyeri di bagian punggung dan kaki.

Seperti yang telah disampaikan, bahwa miom umumnya tidak berpeluang menjadi kanker. Meski demikian pematauan secara rutin tetapi diperlukan untuk memantau pertumbuhan miom. Terutama jika gejala yang ditasa sudah sangat parah dan mengganggu.

Selain itu, miom yang semakin tumbuh besar juga dapat mengganggu organ di sekitarnya, sehingga menimbulkan komplikasi yang merugikan kesehatan.

Cara Agar Bisa Sembuh dari Miom

Bagaiamana cara agar sembuh dari miom? Pada dasarnya, pertumbuhan miom sendiri terkadang tidak dsadari oleh pengidapnya. Pasalnya, kondisi ini kadang tidak menimbulkan gejala apa pun. Dalam hal ini, miom mungkin tidak memerlukan pengobatan khusus.

Namun, jika miom menimbulkan gejala berupa nyeri yang mengganggu kenyamanan pengidapnya dan berisiko menyebabkan komplikasi, itu artinya miom harus segera diobati. Dalam hal ini, dokter kemungkinan akan merekomendasikan beberapa cara sembuh dari miom, mulai dari mengurangi gejala maupun mencegah miom tumbuh lebih besar.

1. Konsumsi obat Pereda nyeri

Miom dapat menyebabkan rasa nyeri yang mengganggu. Untuk mengurangi rasa nyeri tersebut umumnya dokter akan menyarankan untuk konsumsi obat Pereda nyeri seperti ibuprofen. Namun, dalam menggunakan obat ini sebaiknya ikuti petunjuk dan aturan minumnya. Pasalnya obat ini tidak boleh dikonsumsi dalam jangka panjang.

2. Menjalani terapi hormon

Pengobatan ini dilakukan apabila pengobatan dengan obat Pereda nyeri tidak berpengaruh. Dokter umumnya menganjurkan untuk mempertimbangkan mengikuti terapi hormone. Dalam hal ini, dokter akan meresepkan pil KB untuk mengontrol perdarahan hebat yang dapat menyebabkan anemia, meski obat tersebut tidak akan memengaruhi ukuran miom.

Selain pil kb, jenis terapi hormon yang dapat digunakan adalah Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH) yang mana dapat diberikan untuk mengecilkan dan mengurangi perdarahan hebat akibat miom. Namun, obat hormone ini tidak boleh digunakan lebih dari 6 bulan karena dapat meningkatkan risiko penyakit tulang atau osteoporosis.

3. Embolisasi fibroid.

Embolisasi fibroid adalah metode pengobatan miom yang dilakukan untuk mengecilkan miom dengan menyuntikan polivinil alkohol (PVA) melalui pembuluh darah atau arteri. Obat ini bekerja dengan memblokir suplai darah ke miom sehingga ukurannya lambat laun akan menyusut.

Namun, perlu diketahui bahwa embolisasi fibroid ini bukan prosedur operasi, tetapi mengharuskan pasien untuk menjalani perawatan intensif. Pengobatan ini juga dapat menimbulkan efek samping berupa mual, muntah, sakit, dan tubuh lemas dalam beberapa hari pertama setelah penyuntikan.

4. Operasi miomektomi

Pengobatan miom yang satu ini tidak menggunakan obat melainkan melalui prosedur pembedahan untuk menghilangkan miom. Caranya adalah dengan membedah perut dengan menggunakan hiteroskop atau laparoskop untuk mengangkat miom tanpa harus membuat sayatan besar pada perut.

Prosedur miomektomi umumnya direkondasikan untuk pasien yang memiliki keinginan untuk hamil. Namun sayangnya operasi ini akan menyebabkan jaringan parut sehingga meningkatkan risiko infertilitas atau tidak subur. Selain itu, pengobatan ini juga tidak menjamin miom tidak akan tumbuh kembali.

5. Operasi histerektomi

Histerektomi juga merupakan salah satu prosedur bedah atau operasi yang dapat dijalani untuk sembuh dari miom. Lantas, apa bedanya miomektomi dengan histerektomi? Dalam hal ini, histerektomi dilakukan dengan membuat sayatan besar di perut atau dengan laparoskopi, dan mengangkat rahim secara keseluruhan sehingga miom tidak akan terbentuk lagi.

Metode pengobatan mioma uteri ini direkomendasikan untuk wanita yang sudah tidak memiliki keinginan untuk hamil lagi.

Like it? Share it!


lingshenyao

About the Author

lingshenyao
Joined: May 22nd, 2020
Articles Posted: 34

More by this author