Kista Endometriosis Bisa Disembuhkan, Ini Penjelasannya!

Posted by lingshenyao on August 22nd, 2022

endometriosis bisa disembuhkan

Kista endometriosis adalah kondisi yang ditandai dengan adanya pertumbuhan sel abnormal pada jaringan endometrium yang mana mirip dengan bagian yang melapisis dalam rahim, mamun dalam kasus ini terbentuk di luar rahim. bagian yang ditumbuhi jaringan enodmetrioum yang ditemukan di lokasi ektopik disebut implant endometrium. Kondisi ini paling sering ditemukan pada bagian indung telur (ovarium), saluran tuba, permukaan rahim, usus, dan pada lapisan membrane rongga panggul (peritoneum). Kondisi ini disebut-sebut dapat menurunkan kualitas hidup wanita yang mengidapnya. Lantas, apakah endometriosis bisa disembuhkan? simak selengkapnya dalam ulasan berikut.

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa endometriosis dapat diklasifikasi menjadi salah satu dari empat tahap, takni tahap I – minimal, II – ringan, III – sedang, dan IV – berat. Tahapan ini dilihat berdasarkan lokasi, luas, serta kedalaman implant endometriosis dan juga keberadaan dan tingkat keparahan jaringan parut yang terbentuk.

Penyebab Endometriosis

Hingga saat ini penyebab terbentuknya endometriosis masih belum dapat diketahui secara pasti. Namun, para ahli menduga ada beberapa hal yang dapat menyebabkan terbentuknya endometriosis, di antaranya adalah :

1. Menstruasi retrograde

Menstruasi retrograde adalah kondisi di mana darah haid yang mengandung sel-sel endometrium tidak keluar dari tubuh, melainkan mengalir kembali ke dalam rongga panggul. Darah haid tersebut mengalir kembali melalui tuba falopi, sehingga tidak keluar dari tubuh. Hal ini tentunya dapat menyebabkan sel-sel endometrium yang terperangkap menempel pada dinding panggul dan permukaan organ pangul, sehingga pada akhirnya terus tumbuh menebal.

2. Implantasi bekas luka bedah

Tindakan bedah seperti histerektomi atau operasi caesar, dapat mengakibatkan sel-sel endometrium menempel pada sayatan bedah, sehingga dapat memicu terjadinya endometriosis.

3. Transformasi sel embrio

Hormon estrogen dalam tubuh wanita dapat mengubah sel embrio menjadi implan sel endometrium pada saat memasuki masa pubertas. Hal ini dapat meningkatkan risiko endometriosis.

Pengangkutan sel endometrium

Pembuluh darah atau cairan jaringan (limfatik) dapat mengankut sel-sel endometrium dari tubuh ke bagian tubuh yang lain, sehingga dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya endometriosis.

4. Adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh

Adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh seseorang juga diyakini sebagai salah satu penyebab terjadinya endometriosis. Sebab, ada kemungkinan bahwa sistem kekebalan tubuh tersebut tidak dapat mengenal dan menghancurkan jaringan endometrium yang tumbuh di luar rahim.

Gejala Endometriosis

Pada kenyataannya, banyak wanita dengan endomertriosis yang tidak mengalami gejala apa pun di masa awal perkembangan penyakit tersebut. Namun, gejala endometriosis yang paling umum meliputi :

  • Nyeri hebat di bagian panggul yang terjadi sebelum menstruasi dan akan berkurang setelah menstruasi.
  • Nyeri saat atau setelah melakukan hubungan intim.
  • Adanya masalah saat buang air kecil atau buang air besar.
  • Ketidaksuburan (infertilitas).

Selain itu beberapa gejala di bawah ini juga dapat dikaitkan dengan endometriosis, yaitu :

  • Sakit perut bagian bawah.
  • Masalah pencernaan, seperti diare dan konstipasi.
  • Nyeri di bagian punggung bawah.
  • Mudah lelah.
  • Menstruasi tidak teratur.
  • Menstruasi dengan intensitas yang berat.
  • Urin berdarah, terutama saat menstruasi.

Pengaruh Kista Endometriosis pada Kesuburan dan Kehamilan

Tanpa mengabaikan apakah kista endometriosis, penyakit ini diketahui sebagai salah satu alasan ketidaksuburan pada wanita. Meski demikian, alasan penurunan kesuburan pada banyak pasien dengan endometriosis masih belum diketahui.

Hubungan antara endometriosis dan ketidaksuburan diduga dipengaruhi oleh tingkat keparahan kondisi dan lokasi jaringan. Dalam hal ini, diperkirakan 70 persen wanita dengan endometriosis ringan hingga sedang masih memiliki peluang mendapatkan kehamilan tanpa pengobatan. Namun, jika endometriosis tergolong parah, maka kemungkinan akan dipengaruhi oleh perubahan anatomi yang membuat sulit untuk mendapatkan kehamilan.

Peluang Kista Endometriosis Bisa Disembuhkan

Endometriosis merupakan penyakit kronisk sistemik yang hamper tidak dapat disembuhkan secara total. Sejauh ini, pengobatan endometriosis hanya ditujukan untuk mengurangi gejala dan menghambat pertumbuhan.

Pengobatan endometriosis tersebut bisa meliputi :

  • Konsumsi obat Pereda nyeri seperti antiinlamasi nonsteroid (NSAID) atau paracetamol.
  • Perawatan hormonal.
  • Operasi untuk meningkatkan kesuburan, seperti laparoskopi dan laparotomy.

Bagi wanita dengan endometriosis yang sudah tidak memiliki keinginan untuk mendapatkan kehamilan, maka dapat dilakukan tindakan operasi histerektomi atau operasi pengankatan rahim secara keseluruhan. Dengan begitu tidak perlu khawatir akan adanya endometriosis kembali.

Like it? Share it!


lingshenyao

About the Author

lingshenyao
Joined: May 22nd, 2020
Articles Posted: 34

More by this author