Lahirkan Bentuk Alternatif, Virtual Reality Efektif Angkat Omset Sektor Wisata Melalui Digital

Posted by MonsterAR on August 25th, 2022

Perkembangan paling signifikan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang pengaruhnya masuk ke berbagai sektor industri pada saat ini adalah Virtual Reality (VR). Bahkan yang menjadi salah satu alternatif tujuan Pemerintah menaikan taraf ekonomi pada saat terjadi pandemi adalah wisata virtual reality.

Hal ini terkait dengan sektor industri pariwisata yang telah terpukul sejak pandemi melanda Indonesia di awal Maret 2020 lalu. Kebijakan Pemerintah dengan sistem Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan kampanye #dirumahaja, tak urung membuat hampir semua lokasi wisata dan fasilitas pendukungnya hampir gulung tikar.

Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), pada Mei 2021 saja jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia hanya sebanyak 155,6 ribu kunjungan saja. Selain wisman, terjadi penurunan pula pada kunjungan wisatawan domestik. Tentu saja hal ini menjadi suatu keprihatinan yang menjadi perhatian bersama para pelaku industri wisata.

Tour Wisata Virtual Reality

Dengan terpukulnya sektor industri pariwisata yang tak kunjung menemukan titik terang solusi dari Pemerintah, ternyata hal ini malah membuahkan ide dan solusi dari kalangan milenial untuk dapat tetap memajukan pariwisata lokal. Tanpa harus keluar rumah, tanpa harus bersentuhan secara langsung satu sama lain, masyarakat tetap dapat menghilangkan kejenuhan dengan melakukan tour wisata. Solusinya adalah dengan mode wisata virtual reality.

Anda tentu tidak menyangka jika teknologi yang selama ini dianggap sebatas sebagai pendukung dari bidang games saja, ternyata mampu membuat siapapun masyarakat yang menikmatinya larut dalam sensasi dunia virtual.

Mengapa demikian? Karena dengan menggunakan teknologi virtual reality ini, maka para pengguna akan mampu berinteraksi dengan lingkungan yang ada di dalam alam virtual, yang disimulasikan dalam bentuk tiga dimensi secara nyata oleh komputer, dan pengguna akan benar-benar merasakan sedang berada di lingkungan tersebut.

Wisata dengan teknologi virtual reality atau virtual reality tour ternyata sangat digemari oleh masyarakat yang pernah melakukannya. Sebab, dengan berwisata virtual, masyarakat akan lebih banyak mendapatkan pilihan tujuan wisata sesuai dengan keinginan.

Di dalam wisata secara konvensional, biasanya masyarakat hanya akan melakukan penjelajahan pada satu tempat saja misalnya museum. Nah, dengan menggunakan wisata virtual reality ini, maka masyarakat akan dapat menjelajah berbagai museum yang ada di daerah tujuan hanya dalam sekali saja berwisata, tanpa harus mengeluarkan uang dan waktu lebih untuk mengunjungi wisata lainnya di kemudian hari atau waktu.

Bahkan yang luar biasanya lagi, Anda yang belum pernah berwisata mengunjungi kota-kota dan tempat wisata di luar negeri, dengan menggunakan mode wisata virtual reality ini, semua akan menjadi kenyataan. Anda dengan mudah akan melangkahkan kaki menuju tempat-tempat dan kota-kota wisata di dunia hanya dalam hitungan jam, tanpa harus menghabiskan waktu untuk melakukan penerbangan dan menginap di tempat-tempat mahal.

Apa Itu Virtual Tour?

Teknolog Virtual tour adalah sebuah inovasi teknologi untuk membawa seseorang mengikuti tour atau perjalanan secara virtual. Layaknya sebuah perjalanan biasa, maka di dalamnya akan terdapat seorang pemandu yang akan membawa pengunjung untuk menjelajahi  suatu tempat dan mempelajari hal-hal atau informasi yang berkaitan dengan tempat tersebut. Hal ini sangat memungkinkan seseorang untuk melakukan perjalanan baik untuk berwisata ataupun sekedar mengunjungi negara tertentu.

Di dalam VR tour ini, terdapat beberapa elemen multimedia yang mendukung terwujudnya VR tour atau wisata virtual. Elemen-elemen multimedia tersebut berupa gambar diam dan video. Adapun elemen multimedia ini terbagi beberapa elemen lagi, diantaranya: teks, musik, efek suara, narasi, dan lain sebagainya. Tentu saja virtual tour ini dapat terwujud dengan menggunakan teknologi VR yang mampu diwujudkan untuk keperluan lainnya selain di bidang pariwisata, meliputi:

1. Property dan Real Estate;
2. Digitalisasi Museum;
3. Pariwisata;
4. Perhotelan;
5. Pendidikan;
6. Museum;
7. Showroom;
8. Kuliner;
9. Manufaktur;
10. Militer;
11. Pemadam kebakaran;
12. Periklanan
13. Cleaning service, dan lain sebagainya.

Sejarah Virtual Tour

Virtual tour merupakan istilah yang muncul pada tahun 1994. Contoh virtual tour pertama adalah tour interpretatif bagi pengunjung museum yang terdiri dari rekonstruksi tiga dimensi dari kastil Dudley di Inggris pada tahun 1550 yang bernama ‘Walk-Through’. Tour ini merupakan rangkaian sistem berbasis laser disc yang dikendalikan oleh komputer yang dirancang sedemikian rupa oleh seorang operator asal Inggris bernama Collin Johnson.

Salah satu pengunjung pertama virtual tour adalah Ratu Elizabeth II yang secara resmi sekaligus membuka pusat museum pertama virtual tour di Inggris yakni British Museum pada bulan November tahun 1994. Edisi virtual tour perdana tersebut, dinamakan ‘Virtual Tour, Being a Cross Between Virtual Reality and Royal Tour’.

Manfaat Virtual Tour

Seperti telah disebutkan di atas, teknologi VR dapat memungkinkan seseorang untuk melakukan perjalanan ke dunia virtual dengan merasakan hal yang sama seperti di dunia nyata, dengan elemen multimedia tiga dimensi yang bentuk, rasa dan aromanya sama dengan di dunia nyata.

Alhasil dengan pemanfaatan teknologi tersebut, telah membuat industri yang memanfaatkannya terselamatkan dari gulung tikar. Dunia wisata berhasil bangkit kembali dengan segala upaya mengatasi krisis kunjungan wisatawan. Pemanfaatan teknologi VR melalui metode virtual tour mampu membangkitkan kembali pariwisata di beberapa daerah di Nusantara.

Rupanya, dengan metode virtual tour, beberapa industry wisata di beberapa daerah berhasil menjaring banyak wisatawan melalui paket-paket perjalanan wisata virtual reality yang menjadi sebuah pengalaman baru nan fantastis dengan detail informasi tempat wisata yang nyata dan jelas diterima oleh wisatawan.

Namun selain manfaatnya bagi dunia pariwisata, virtual tour juga mempunyai banyak manfaat lainnya seperti:

1. Hemat Waktu dan Biaya

Dengan keunggulannya yang dinamis, interaktif dan memberikan gambaran yang detail sama dengan aslinya, maka virtual reality cocok digunakan bagi Anda yang berbisnis di bidang seperti properti, periklanan dan juga multimedia karena dengan menggunakan inovasi ini, maka presentasi yang Anda lakukan akan membuat klien mempunyai gambaran yang jelas mengenai produk Anda termasuk detail produk atau layanan yang ditawarkan.

Selain itu, dengan penggunaan virtual tour ini maka masyarakat penggunanya tidak perlu mengeluarkan uang untuk berbagai biaya seperti transportasi, tiket, hotel dan makanan.

2. Jangkauan Lebih Besar

Dengan menggunakan virtual tour, Anda akan mendapatkan jangkauan yang lebih besar dan luas di dalam memasarkan produk maupun layanan bisnis Anda. Tampilan yang ada di dalam virtual tour jauh lebih detail dan menarik, daripada Anda hanya mengandalkan brosur biasa dan juga video iklan biasa. Ketika menggunakan inovasi virtual tour, maka pelanggan Anda dapat masuk merasakan dan mengetahui seperti apa produk atau layanan yang Anda tawarkan. Hal ini tentu dapat menjangkau lebih banyak audiens calon klien.

3. Mengurangi Penyebaran Virus Covid-19

Meskipun tidak dapat keluar rumah, namun Anda tidak perlu khawatir setelah sekian lama berkutat dengan aktivitas, karena dengan menggunakan teknologi ini, Anda tidak perlu khawatir ke luar rumah pada saat pandemi suatu penyakit melanda. Selain itu, dengan menggunakan inovasi ini, maka Anda telah turut membantu dalam menanggulangi pandemi.

4. Hasilkan ROI Lebih Besar

Dengan menggunakan virtual tour, maka pemasaran menjadi sangat terbantu khususnya di bidang real estate. Sebab, visual yang ditampilkan dan ditawarkan, akan meningkatkan peluang penjualan menjadi lebih besar. Melalui teknologi ini, Anda akan mudah menyampaikan gambaran nilai jual utama proyek termasuk bagaimana detail proyek kepada calon klien benar-benar dapat melihat semua detail proyek yang ditawarkan dan akan dijalankan.  Dengan demikian, akan mempercepat dan membuat Return On Investment (ROI) yang diharapkan menjadi lebih besar.

5. Membantu Pencapaian SEO

Siapa sangka jika virtual tour juga bermanfaat di dalam pencapaian Search Engine Optimization (SEO), di dalam sistem pencarian google. Kenapa demikian? Umumnya, pelanggan yang telah menikmati sajian virtual tour, akan betah berlama-lama penikmati sajian VR, dan membagikannya di media sosial seperti instagram, facebook, twitter maupun Youtube. Dengan demikian search engine google akan membaca pencarian mengenai bisnis Anda. Sehingga hal ini akan memengaruhi traffic kunjungan dan peringkat yang tinggi dalam hasil pencarian di mesin pencarian google.

6. Meningkatkan Pengunjung Museum

Seperti diketahui jika pariwisata merupakan salah satu sektor yang paling terkena dampak telak dari pandemi covid-19. Dengan pembatasan dari Pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19 memperparah keadaan tersebut. Termasuk museum yang merupakan garda terdepan di dalam pelestarian benda-benda bersejarah dan juga manuskrip yang harus dijaga. Dengan melakukan digitalisasi museum melalui pemanfaatan teknologi virtual tour, maka sektor wisata museum dapat diselamatkan dengan menarik lebih banyak pengunjung melalui kunjungan virtual yang membuat wisatawan tidak harus datang langsung ke museum yang dituju. Sehingga dapat mencegah penularan penyakit yang berbahaya.

Kesimpulan

Dengan persaingan yang semakin ketat di berbagai sektor industri, tentu hal itu perlu didukung dengan berbagai teknologi masa kini demi mempercepat perkembangan bisnis dan mencapai target yang diinginkan perusahaan. Virtual tour bermanfaat untuk memperkuat strategi perusahaan di dalam memasarkan produk atau layanan sehingga dapat diterima dan membuat calon klien bahagia. Selain manfaatnya bagi bermacam-macam bisnis, virtual tour dapat menjadi solusi di masa depan bagi berbagai kepentingan semua sektor industri termasuk untuk membantu digitalisasi instansi pemerintah termasuk museum di Indonesia. Terlebih daripada itu, wisata virtual reality dapat menjadi solusi alternatif industri pariwisata untuk dapat mengangkat omset  melalui digital. Semoga bermanfaat!

Begitu banyak manfaat dan potensi dari NFT yang dapat dimanfaatkan. Inilah saatnya bisnis Anda mengejar ketertinggalan yang ada sebelumnya dengan kompetitor. Dan mencapai target di masa depan dapat dengan mudah Anda lakukan jika Anda mau memulainya hari ini!