Kisaran Harga Virtual Reality untuk Pengalaman Game dan Film yang Makin Maksimal

Posted by MonsterAR on September 27th, 2022

Harga virtual reality sepadan dengan pengalaman imersif yang ditawarkan. Berkembang pesatnya industri hiburan berbasis game dan film membuat alat virtual realitymenjadi kebutuhan untuk meningkatkan mutu menikmati konten secara keseluruhan.

Tinggi rendahnya harga virtual reality tergantung pada banyak hal. Elemen, seperti mutu konten, grafis dan mudahnya pemakaian, sama-sama menyumbang terhadap harga akhir bagi konsumen.

Lima Contoh Harga Virtual Reality

1. Sony PlayStation VR

Harga Sony PlayStation VR di Indonesia berkisar Rp5,8 jutaan setelah sempat mencapai Rp6,7 dan Rp7,4 jutaan. Diluncurkan pada 2016 termasuk di sini, Sony memproduksi PlayStation VR sebagai aksesoris pendamping konsol game PlayStation (PS4).

Headset Sony PlayStation VR (CUH-ZVR1 series) telah diperkenalkan di Indonesia pada 13 Oktober 2016 dengan tambahan acara demo di Jakarta enam hari setelahnya. Penjualan secara keseluruhan tergolong laris dengan hampir melampaui 1 juta unit setelah lima bulan dari peluncurannya.

Yang membuat headset VRini laris adalah adanya buku manual untuk mempermudah pemakaian dan pengoperasiannya. Pihak Sony juga menyematkan fitur penting, yakni cinematic mode, 3D audio processing, dan social screen (mirroring mode, separate mode).

2. HTC Vive

Harga virtual reality HTC Vive tergolong mahal, yakni sekitar Rp15 juta. Hal ini disebabkan headset ini bisa digunakan pada PC dan sangat sesuai dengan game berkapasitas besar. Bukan hanya pemakaian headset ini yang lebih luas, ia menawarkan 70 sensor dan head-tracking hingga 360 derajat. Sehingga, pengguna bisa berjalan mundur dan maju seperti dalam kehidupan nyata.

Apabila ingin menggunakannya, sediakan kabel HDMI layaknya ketika ingin mengoperasikan Oculus Rift. Sebelumnya, pastikan PC setidaknya mempunyai spesifikasi prosesor setara dengan Intel i5-4690 atau AMD FX9350. Untuk kartu grafis, pastikan minimal setara dengan Nvidia Geforce GTX970/AMD Radeon R9 290 dengan kapasitas RAM setidaknya 4 GB.

3. Oculus

Dari banyak headset virtual reality mungkin ini yang paling populer di kalangan orang awam. Cukup mengejutkan mendapati fakta bahwa Oculus Rift sendiri tidak tersedia banyak di pasaran meski brand Oculus terkenal. Harga virtual reality Oculus Rift sendiri cukup mahal, yakni Rp12 jutaan.

Untuk menggunakannya, spesifikasi PC harus tinggi. Sebagai contoh, ia harus mempunyai sistem operasi Windows 7 (64-bit), prosesor core i5-4590 3.3 GHz atau FX-8350, RAM 8 GB, Video Card GeForce GTX 970 4GB atau Radeon R9 290, dan HDMI 1.3 video output 297 MHz clock.

Berita baiknya, oculus rift memiliki generasi penerus yaitu Oculus Quest yang kini telah merilis seri keduanya. Quest 1 dan 2 juga cukup terjangkau jika dibandingkan dengan Oculus Rift, yakni kisaran 5 jutaan untuk pasar di Indonesia.

4. Google Daydream View

Di Indonesia, harga virtual reality Google Daydream View tergolong cukup murah, yakni sekitar Rp2 jutaan. Harga ini sendiri sebenarnya jauh lebih mahal dari harga aslinya, yaitu Rp1 jutaan.

Headset ini sayangnya hanya bisa dimainkan pada beberapa jenis dan merk smartphone saja, seperti Google Pixel, beberapa seri Motorola, Samsung Galaxy S8, Galaxy S8 Plus, dan LG V30. 

Meski harga relatif rendah dibanding tiga headset di atas, Google Daydream View menawarkan mutu premium. Konten game di dalamnya begitu imersif sehingga pengguna dapat benar-benar sulit membedakan dunia nyata dan maya.

Headset ini paling pas untuk mengoptimalkan pengalaman menonton konser dan pertandingan olahraga dalam dimensi panorama 360 derajat. Pengguna bisa leluasa memakainya sebab ukurannya yang mungil dan ringan, hanya 17 x 11 x 10 cm dan 522 gram.

5. Samsung Gear VR

Pengguna smartphone Samsung tipe tertentu  bisa merasakan pengalaman memakai Samsung Gear VR. Headset ini dibanderol Rp1,7 jutaan dan sudah menyematkann fitur menarik seperti 12 fitur pengontrolan baru untuk memperoleh konten VR 3D yang jauh lebih nyata.

Pengguna dapat merasakan pengalaman memakai headset dengan sudut pandang 101 derajat dan layar gelap sehingga mata terlindungi dari silau dan pantulan.

Tidak hanya itu, teknologi VR pada headset ini ternyata sanggup membantu penderita fobia lepas dari ketakutan atau masalah mereka. Dengan pengalaman nyata yang dihadirkan, mereka akan memandang obyek yang ditakuti sebagai hal nyata dan justru akan berusaha menghadapinya. Pastikan saat proses terapi ini, pengguna didampingi oleh psikolog agar saat panik, ia bisa segera ditenangkan.

Itulah kisaran harga headset VR di Indonesia. Ada yang sudah dicoba?