Video Marketing Adalah? Panduan Lengkap, Kelebihan, dan Jenis-jenisnya

Posted by MonsterAR on December 22nd, 2022

Menonton video sudah menjadi bagian keseharian warga Indonesia melepas penat dan mencari hiburan. Tidak mengherankan jika strategi video marketing adalah langkah yang banyak diterapkan brand hingga marketer untuk menjangkau pelanggan lebih luas. 

Besarnya pengguna video di Indonesia, merupakan ceruk yang harus dimanfaatkan oleh brand, demi menerapkan strategi marketing atau pemasaran yang efektif dan efisien. Langkah pemasaran dengan menggunakan video menjadi memang ranah yang harus terus diperbaharui. 

Di kota-kota besar misalnya, banyak masyarakat yang bahkan kini telah beralih dari televisi ke konten digital seperti media digital untuk menyaksikan tayangan-tayangan kegemaran. Popularitas video yang semakin naik dapat dilihat dari bertambahnya durasi penontonnya. Sehingga tidak heran, jika makin banyak pebisnis yang kini mulai memperbesar investasi melalui video marketing.

Pengertian Video Marketing

Istilah video marketing adalah suatu langkah pemasaran yang mengemas konten dengan memanfaatkan media video. Umumnya strategi pemasaran video marketing ini menggunakan beberapa platform digital seperti google Ads, YouTube, Vidio.com, Instagram, facebook, dll, serta media offline seperti baliho, videotron, televisi, dan lain sebagainya.

Keuntungan Membuat Video Marketing

1. Mempermudah konsumen mengerti produk

Daripada verbal panjang, lebih baik menjelaskan produk melalui visual menarik. Ini juga sesuai tren dimana publik lebih menyukai visual dibandingkan verbal. Video marketing adalah jawaban untuk tujuan ini. Dengan narasi yang efektif dan gambar menarik, publik akan lebih gampang menangkap pesan marketing Anda.

2. Bertambahnya pemakai video marketing

Dari tahun ke tahun, persentase pengguna video marketing terus bertambah. Pada 2017, 63% perusahaan memanfaatkan video marketing. Setahun berikutnya, jumlahnya bertambah menjadi 81% dan 87% pada 2019. Video marketing adalah tren yang terus naik sehingga untuk memenangkan kompetisi, Anda harus mengikuti yang sedang populer di masyarakat.

3. Jumlah konversi bertambah

Tingginya engagement secara rata-rata pada video dibandingkan cara lain secara otomatis akan menambah peluang konversi. Sederhananya, semakin banyak yang menonton, semakin besar peluang mendapatkan leads. Video marketing merupakan alat efektif untuk menambah tingkat konversi dari pengguna menjadi konsumen.

4. Lebih mendukung viral marketing

Audiens lebih menyukai membagikan video yang menarik dibandingkan tulisan atau foto. Semakin banyak yang membagikan, semakin besar peluang menikmati manfaat viral marketing. Inilah yang disasar banyak brand dimana konsumen yang mempopulerkan produk atau jasa mereka. Tanpa anggaran yang besar, strategi ini dapat memperluas brand awareness Anda dengan sendirinya.

5. Video akan mendominasi strategi pemasaran

Mengambil data dari Cisco, 80 persen lalu lintas Internet pada 2019 didominasi oleh video dan akan terus bertambah. Temuan ini sebaiknya menjadi motivasi brand untuk terus memperbaharui konten dan melakukan inovasi pengambilan gambar agar audiens akan tetap menikmati konten sehingga efek viral dapat terjadi.

Sembilan Jenis Video Marketing

Setidaknya terdapat delapan jenis video marketing yang bisa Anda rumuskan narasi dan teknis pengambilan gambarnya sesuai kebutuhan.

1. Video demo

Video demo berfungsi menjelaskan cara kerja sebuah produk. Tipe video ini cukup digemari warganet dimana produk akan dibuka dari bungkusnya kemudian dijajal produk tersebut. Video demo menarik sebab memberikan efek pengalaman pertama yang tidak semua orang bisa merasakannya.

2. Video branding

Untuk mengawali rangkaian strategi yang melibatkan video marketing, video branding menjadi cara pertama yang efektif. Bertujuan membangun brand awareness, video branding umumnya menyajikan narasi berupa visi, misi, solusi, dan keuntungan yang ditawarkan oleh suatu brand.

3. Video acara

Video acara merekam kegiatan perusahaan, seperti seminar, diskusi, dan peluncuran produk. Tipe video ini dapat menjadi cara efektif mendekatkan perusahaan Anda dengan konsumen atau calon konsumen sebab mereka dapat mengetahui kegiatan yang telah dilakukan.

4. Video wawancara pakar

Terkadang, Anda perlu membuat video yang berisikan pengetahuan melalui pakarnya langsung. Tujuannya, publik menaruh kepercayaan lebih tentang manfaat yang ditawarkan oleh produk atau jasa perusahaan Anda. Umumnya, model video berupa wawancara, baik langsung atau rekaman. Narasumber bisa berupa pakarnya langsung atau influencer yang turut memahami industri brand Anda.

5. Video tutorial

Video marketing adalah medium menjajal berbagai jenis cara membungkus produk atau jasa. Video tutorial merupakan jenis marketing yang banyak disukai warganet, terutama jika video tersebut lucu dan sangat berkaitan dengan keseharian mereka. Dalam video tersebut, uraikan langkah demi langkah cara memakai produk atau jasa dengan bahasa yang sederhana. Gunakan sticker atau musik pendukung agar lebih seru.

6. Video animasi

Animasi sangat digemari berbagai kalangan. Penggunaannya kini semakin luas, bahkan untuk menjelaskan hal abstrak dalam bisnis Anda.

7. Video siaran langsung

Disebut sebagai video dengan efek besar, jenis video siaran langsung atau video live streaming unggul dari jenis video yang lain sebab efek tidak terduga yang bisa saja muncul. Selain itu, video jenis ini memungkinkan interaksi langsung antara brand dengan pemirsanya sehingga acara terasa lebih hidup. Anda bisa memanfaatkan fitur siaran langsung pada platform media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan TikTok.

8. Video webinar

Jenis ini marak saat pandemi COVID-19. Lantaran terbatasnya interaksi langsung, banyak yang beralih ke webinar agar pembelajaran tetap berlangsung tanpa harus keluar rumah. Prosesnya relatif cepat dan murah dan peserta sudah bisa langsung berpartisipasi dengan modal Internet yang stabil dan kencang.

9. Video vlog

Video blog atau vlog banyak sekali wara-wiri di YouTube dan Instagram. Rasa penasaran warganet membuat banyak yang berkreasi bercerita kehidupan sehari-hari layaknya menulis di platform blog. Vlog dapat berupa dokumentasi perjalanan ke suatu tempat, kegiatan selama seminggu, hingga cerita di balik layar produksi suatu produk atau jasa.

Lima Faktor untuk Membuat Video Marketing

Membuat video marketing membutuhkan perencanaan yang matang. Setidaknya terdapat lima faktor yang harus Anda perhatikan sebelum membuat video marketing untuk tujuan tertentu:

1. Memahami target pasar

Sebab bertujuan untuk mendukung naiknya penjualan, video haruslah sesuai dengan yang menjadi target. Dengan mempelajari karakter target konsumen, Anda akan lebih mudah dalam menetapkan tujuan video tersebut.

2. Memutuskan tujuan

Tujuan video dapat diambil dari jenis video marketing di atas. Buatlah tujuan yang gamblang sehingga penonton akan melakukan yang disajikan dalam video. Contoh tujuan, membeli produk, mendaftar suatu seminar atau mengunduh sebuah aplikasi.

3. Memilih platform untuk mempublikasikan video

Memilih platform untuk menerbitkan video marketing adalah hal penting sebab akan menentukan durasi, narasi, hingga cara penyajian konten dalam video tersebut. Sebagai contoh, Instagram Reel relatif pendek, di bawah 3 menit, sehingga Anda harus bisa memasukkan elemen yang dibutuhkan dalam durasi sependek tersebut.

4. Menentukan waktu publikasinya

Tentukan kapan akan merilis video tersebut untuk merumuskan penjadwalan produksi hingga penyuntingannya. Salah satu faktor untuk memilih waktu penerbitan adalah mengejar momentum, misalnya 12.12 atau 11.11, dimana saat itu banyak calon konsumen yang mempersiapkan diri untuk berbelanja di tanggal kembar.

5. Menyusun anggarannya

Memproduksi video marketing tergantung dengan anggaran yang sudah dipersiapkan. Besar atau tidaknya anggaran dikembalikan pada tujuan video itu sendiri. Usahakan agar mutu video marketing memang setali tiga uang dengan anggaran yang dikeluarkan.

Tahapan Pembuatan Video Marketing

1. Merangkai storyboard

Storyboard adalah ringkasan berupa ide gambar yang perlu diambil untuk kemudian dirangkai menjadi suatu cerita. Poin awal storyboard idealnya mengandung poin penting yang akan ditampilkan dalam video marketing. Selanjutnya, buatlah tabel yang terdiri dari dua kolom. Bagian kiri merupakan audio atau voice over sedangkan kanan berupa gambar yang disajikan. Pakailah bahasa yang sederhana dan interaktif agar audiens lebih gampang mencerna pesan video nantinya.

2. Memakai kamera yang suportif

Sebelum memilih merk dan jenis kamera, pelajari terlebih dahulu cara pemakaian kamera yang baik. Gunakan waktu senggang untuk membaca manual kamera supaya gambar tertangkap secara estetik dan optimal dengan kualitas unggul.

Saat ini, banyak kamera yang bisa mendukung pengambilan video, termasuk kamera pada smartphone. Dan tentu saja kamera DSLR sangat pas untuk menangkap visual berkualitas bagus. Namun, yang lebih penting adalah mengoperasikannya sesuai tujuan video marketing nantinya.

3. Mengerti teknis pengambilan gambar

Sebagai contoh, frame rate yang berarti jumlah gambar per detik dalam video yang ditunjukkan dalam frame per second atau fps. Yang paling populer adalah 24 fps dan 30 fps. Pemilihan 24 fps akan menampilkan gambar yang lebih cinematic sedangkan 30 fps lebih sering dipilih. Istilah lain yang tidak kalah terkenal adalah aperture yang berarti ukuran bukaan lensa dengan ukuran berupa skala f-stop. Tingkatan f-stop sebagai berikut: f/1,4, f/2, f/2,8, f/4, f/5,6, f/8, dan f/16.

4. Mempersiapkan alat pendukung kamera

Kamera saja tidak cukup untuk membuat video marketing yang mumpuni. Perlengkapan kamera tidak kalah pentingnya, seperti tripod, baterai cadangan, dan mic eksternal atau clip on.

5. Memilih talent

Carilah talent dari jauh-jauh hari agar mereka bisa mempelajari materi videonya terlebih dahulu. Beri mereka waktu untuk mengingat isi naskah sehingga akan berkontribusi terhadap mutu video marketing yang lebih optimal.

6. Menggunakan teknik Shoot for the Edit

Lazim terjadi perbedaan pendapat antara cameramen dan editor video mengenai kualitas atau cukup tidaknya footage yang sudah diambil. Sebagai solusi, terapkan teknik shoot for the edit, yang berarti teknik pengambilan gambar atau footage sambil membayangkan bagaimana hasil gambar saat penyuntingan. Manfaatnya, kameramen akan mengambil footage yang cukup sedangkan editor akan bisa menyuntingnya secara lebih gampang.

7. Merapikan potongan gambar

Pertama-tama, persiapkan hard disk eksternal untuk menyimpan gambar yang biasanya akan sangat banyak. Berikutnya, pisahkan video yang akan digunakan dari footage. Buat folder tersendiri untuk menampung footage yang akan dimasukkan ke dalam video.

8. Mengedit video

Manfaatkan aplikasi penyuntingan video, seperti Blender, Lightworkds, Shortcut, VSDC Free Video Editor, Openshot, dan Movie. Jika tersedia anggaran ekstra, gunakan Adobe Premiere Pro atau Final Cut untuk hasil yang lebih optimal.

9. Memasukkan musik latar yang seru

Musik yang pas tidak hanya meramaikan tetapi juga menambah kualitas video marketing Anda nantinya. Pilih yang sesuai dengan pesan video agar hasil lebih hidup. Perhatikan mengenai hak cipta agar jangan sampai terkena tuntutan hukum lantaran memakai musik tertentu tanpa seizin pemiliknya.

10. Merekam suara

Ada kalanya video Anda membutuhkan voice over yang berarti pengisian suara oleh talent yang dilakukan tidak di depan kamera. Jika video membutuhkan suara, lakukan rekaman di tempat yang sepi agar suara terdengar jelas. Saat mencocokkan dengan visual, pastikan suara pas dengan bagian yang dijelaskannya.

11. Mempublikasikan video

Terakhir adalah menerbitkan video marketingnya yang harus disesuaikan dengan platform media sosialnya, seperti YouTube, Facebook, atau Twitter. Terbitkan pada jam yang umumnya ramai pemakai platform media sosial tersebut agar potensi video dilihat lebih besar dibandingkan menerbitkannya saat jam sepi aktivitas pengguna platform tersebut.

Membuat video marketing bersama Monster Studio

Sedang berencana membuat video marketing? Monster Studio mempunyai portofolio yang lengkap sehingga dapat menjadi mitra atau jasa video marketing yang pas apa pun jenis bisnis Anda. Kami juga mempunyai tim khusus digital marketing yang dapat memberikan rekomendasi agar efek viral tercipta. Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi kami sekarang juga!

Like it? Share it!


MonsterAR

About the Author

MonsterAR
Joined: June 10th, 2021
Articles Posted: 290

More by this author