Perusahaan Google Melakukan Penghematan Besar-besaran

Posted by Lynna Ana on April 4th, 2023

Google tengah melakukan penghematan besar-besaran. Selain baru-baru ini PHK 12 ribu karyawan, fasilitas karyawan kini cukup banyak dikurangi, bahkan sampai hal-hal kecil.
Chief Financial Officer Google Ruth Porat baru-baru ini mengatakan bahwa perusahaan memangkas layanan untuk karyawan. "Ini adalah upaya besar untuk bertahun-tahun," tulis Porat dalam email ke pegawai yang dikutip detikINET dari CNBC.

Dalam dokumen terpisah, Google menyebut mengurangi kelas kebugaran untuk karyawan, frekuensi penggantian laptop pegawai sampai selotip dan stapler atau klip kertas. Sebelumnya, penghematan Google juga muncul dengan cara lain. Misalnya, perusahaan menolak membayar sisa cuti hamil dan medis karyawan yang diberhentikan.

Dalam email baru-baru ini, Porat mengatakan PHK adalah keputusan tersulit yang harus mereka lakukan. "Ini sangat penting melihat pertumbuhan kami baru-baru ini, situasi ekonomi menantang, dan peluang investasi yang luar biasa untuk mendorong kemajuan teknologi, khususnya AI," kata Porat.

Porat menyebut hal yang sama pernah terjadi saat krisis ekonomi di 2008. "Sama seperti yang kami lakukan tahun 2008, kami akan melihat data untuk mengidentifikasi area pengeluaran lain yang tak seefektif seharusnya, atau yang tak sesuai," cetus Porat.

Karyawan Google pun tidak bisa manja-manja seperti dahulu. Google menunda penggantian laptop, desktop dan monitor. Adapun karyawan Google yang bukan di divisi engineering tapi butuh laptop, hanya akan mendapatkan Chromebook, laptop buatan Google.

Padahal sebelumnya, karyawan bisa mendapatkan laptop seperti MacBook Air sebagai fasilitas dari perusahaan. Kemudian, karyawan memerlukan persetujuan direktur atau di atasnya jika mereka memerlukan aksesori yang harganya melebihi USD 1.000 dan tidak tersedia secara internal.

Karyawan Google juga memperhatikan pengurangan lebih ekstrim perlengkapan kantor dalam beberapa minggu terakhir. Stapler dan selotip tidak lagi banyak tersedia "Jika Anda membutuhkan stapler atau selotip, meja resepsionis dapat meminjamnya," tulis pengumuman.

Fasilitas makan gratis pun tidak sebanyak sebelumnya. Google kini menyesuaikan waktu di mana banyak karyawan masuk kerja terkait pola kerja hybrid di perusahaan itu. Jika tidak banyak yang masuk, maka kemungkinan kantin tutup dan tidak menyediakan makanan