5 Alat Live Streaming yang Wajib Digunakan dan Fungsinya

Posted by MonsterAR on July 5th, 2023

Sobat Studio, apakah Anda telah siap untuk menjadi seorang pembuat konten live yang terkenal, terutama dalam menggunakan alat live streaming? Jika iya, terdapat beberapa langkah persiapan yang perlu Anda lakukan sebelum memulai live streaming.

Tidak dapat dipungkiri, live streaming telah menjadi metode yang sangat efektif dalam menyebarkan konten. Bahkan, berdasarkan penelitian dari Tech Jury, diprediksi bahwa industri streaming di seluruh dunia akan menghasilkan pendapatan sebesar 184,27 miliar dolar AS pada tahun 2027 mendatang.

Namun, meskipun minat terhadap live streaming dengan menggunakan alat live streaming tinggi, masih banyak orang yang belum sepenuhnya memahami proses produksi siaran langsung tersebut. Pengetahuan mengenai peralatan streaming yang perlu disiapkan sebelum memulai streaming juga masih terbatas.

Oleh karena itu, kali ini Monster Studio telah mengkurasi daftar alat-alat yang perlu Anda siapkan sebelum memulai live streaming. Jadi, pastikan untuk mencatatnya!

1. Kamera

Untuk melakukan live streaming, terdapat beberapa alat live streaming yaitu kamera yang dapat Anda pergunakan, tergantung pada kebutuhan dan anggaran yang Anda miliki. Berikut adalah beberapa pilihan kamera yang sering digunakan untuk live streaming:

  1. Webcam: Jika Anda ingin melakukan live streaming dengan kualitas yang baik namun dengan harga terjangkau, alat live streaming seperti webcam bisa menjadi pilihan yang bagus. Webcam biasanya terhubung langsung ke komputer melalui USB dan mudah digunakan. Beberapa merek populer adalah Logitech, Microsoft, dan Razer.
  2. Mirrorless Camera: Kamera mirrorless menyediakan kualitas gambar yang lebih baik daripada webcam. Mereka memiliki sensor yang lebih besar, fitur canggih, dan fleksibilitas dalam mengganti lensa. Anda juga dapat menghubungkan kamera mirrorless ke komputer melalui kabel HDMI atau menggunakan perangkat pengambilan video seperti capture card.
  3. DSLR Camera: DSLR juga merupakan pilihan populer untuk live streaming. Seperti kamera mirrorless, DSLR menawarkan kualitas gambar yang sangat baik dan fleksibilitas lensa yang tinggi. Anda perlu menghubungkan DSLR ke komputer menggunakan kabel HDMI atau capture card.
  4. Camcorder: Camcorder adalah kamera video portabel yang dirancang khusus untuk merekam video. Beberapa model camcorder memiliki fitur yang bagus sebagai alat live streaming yang mumpuni, seperti memiliki output HDMI langsung. Camcorder umumnya mudah digunakan dan memberikan kualitas gambar yang baik.
  5. Smartphone: Jika Anda memiliki smartphone dengan kamera yang baik, Anda juga dapat menggunakan smartphone sebagai alat live streaming. Dengan aplikasi khusus dan koneksi internet yang stabil, smartphone dapat menghasilkan video yang baik untuk streaming langsung.

2. Audio

Sobat Studio! Tahukah Anda jika kualitas audio akan sangat memengaruhi di dalam Anda melakukan live streaming. Sebab, audio menjadi penentu audiens akan menangkap apa maksud dari video atau tujuan live streaming Anda. Oleh karena itulah audio menjadi alat live streaming utama yang paling penting di dalam membuat konten live streaming.

Kualitas audio memainkan peran yang sangat penting dalam live streaming. Audio yang buruk dapat mengurangi pengalaman menonton dan membuat audiens sulit memahami apa yang Anda sampaikan. Untuk itu, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memastikan kualitas audio yang baik dalam live streaming:

  1. Gunakan Mikrofon Eksternal: Mikrofon bawaan pada kamera atau perangkat Anda mungkin tidak memberikan kualitas audio yang optimal. Menggunakan mikrofon eksternal seperti mikrofon USB atau shotgun mic dapat meningkatkan kualitas audio secara signifikan. Pilihlah mikrofon yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
  2. Perhatikan Lingkungan dan Akustik: Pilihlah lokasi yang tenang untuk melakukan live streaming agar mengurangi gangguan suara latar belakang yang tidak diinginkan. Juga, pertimbangkan akustik ruangan tempat Anda melakukan live streaming. Menggunakan peredam suara atau panel akustik dapat membantu mengurangi pantulan suara dan meningkatkan kejernihan audio.
  3. Monitor Audio: Penting untuk memantau alat live streaming audio selama live berjalan. Gunakan headphone atau monitor speaker untuk mendengarkan audio secara real-time. Hal ini memungkinkan Anda untuk mendeteksi masalah seperti kebisingan, distorsi, atau volume yang tidak sesuai dengan cepat dan mengambil tindakan yang diperlukan.
  4. Setting Audio yang Tepat: Pastikan untuk melakukan pengaturan audio yang tepat pada perangkat Anda. Atur level volume yang sesuai dan pastikan tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi. Juga, perhatikan pengaturan penghapusan kebisingan atau fitur lainnya yang mungkin ada pada perangkat Anda untuk memperbaiki kualitas audio. Disarankan untuk memahami atau mempelajari sound engineering terlebih dahulu untuk kualitas audio yang lebih maksimal.
  5. Uji Coba dan Rekam Percobaan: Sebelum melakukan live streaming, uji coba dan rekam percobaan terlebih dahulu dengan alat live streaming Anda. Dengarkan rekaman tersebut dan perhatikan kualitas audio. Pastikan bahwa suara Anda jelas, terdengar dengan baik, dan bebas dari gangguan atau masalah lainnya. Jika ada masalah, lakukan penyesuaian yang diperlukan sebelum memulai live streaming.

3. Mixer

Alat live streaming berikutnya yang harus Anda siapkan untuk live streaming adalah mixer. Perlu diingat bahwa peralatan mixing yang Anda butuhkan akan tergantung pada kebutuhan spesifik Anda dan tingkat kecanggihan yang diinginkan dalam mixing audio. Jika Anda pemula, mungkin Anda dapat mulai dengan perangkat yang lebih sederhana dan perlahan-lahan meningkatkan setup Anda sesuai dengan kebutuhan dan pengalaman Anda dalam live streaming.

Mixer adalah salah satu peralatan penting untuk memastikan kualitas audio yang baik dalam live streaming. Mixing adalah proses menggabungkan dan mengatur berbagai sumber audio secara proporsional sehingga menghasilkan suara yang seimbang dan profesional. Berikut adalah beberapa peralatan mixing yang dapat Anda pertimbangkan:

  1. Audio Mixer: Audio mixer adalah salah satu alat live streaming atau penunjang live streaming yang digunakan untuk menggabungkan dan mengatur berbagai sumber audio. Anda dapat menghubungkan mikrofon, instrumen musik, PC komputer, atau perangkat lain ke mixer untuk mengontrol level volume, EQ, efek, dan fitur lainnya. Ada berbagai jenis mixer, seperti mixer analog, digital, dan mixer audio interface yang dapat terhubung langsung ke komputer.
  2. Digital Audio Workstation (DAW): DAW adalah perangkat lunak yang memungkinkan Anda merekam, mengedit, dan mengatur audio. DAW seperti Ableton Live, Adobe Audition, atau Apple Logic Pro X dapat digunakan untuk melakukan mixing audio secara digital. Dengan DAW, Anda dapat mengontrol setiap elemen audio secara rinci dan mengaplikasikan efek, EQ, dan pengolahan audio lainnya.
  3. Audio Interface: Jika Anda menggunakan mikrofon atau instrumen musik yang membutuhkan penguatan sinyal untuk terhubung ke PC komputer, Anda akan membutuhkan audio interface. Audio interface adalah perangkat yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital dan memungkinkan Anda merekam dan memutar audio melalui komputer. Beberapa audio interface juga memiliki fitur mixing yang memungkinkan Anda mengatur level audio secara langsung. Audio interface adalah salah satu alat live streaming pendukung yang mumpuni dalam menghasilkan kualitas suara yang baik.
  4. Monitor Studio: Monitor studio adalah speaker khusus yang dirancang untuk mendengarkan audio dengan kualitas yang akurat. Dengan monitor studio, Anda dapat mendengarkan dan mengontrol audio dengan lebih baik, memastikan bahwa suara yang dihasilkan terdengar seperti yang diinginkan tanpa distorsi atau ketidakseimbangan.
  5. Kabel dan Aksesoris: Pastikan Anda memiliki kabel yang cukup untuk menghubungkan semua perangkat audio yang Anda gunakan dalam mixing. Selain itu, periksa aksesoris seperti statif mikrofon, pop filter, pengurang kebisingan, dan perlengkapan lain yang dapat membantu meningkatkan kualitas audio selama live streaming.

4. Encoder

Selanjutnya ada encoder. Alat ini merupakan alat live streaming pendukung yang kemampuannya tidak diragukan lagi. Encoder merupakan peralatan penting dalam live streaming. Encoder adalah perangkat yang bertugas mengubah sinyal video dan audio menjadi format yang dapat dipahami oleh platform streaming dan ditransmisikan secara langsung. Encoder memainkan peran krusial dalam mengoptimalkan kualitas video dan audio yang disiarkan secara langsung.

Berikut adalah beberapa jenis encoder yang umum digunakan dalam live streaming:

  1. Hardware Encoder: Hardware encoder adalah perangkat encoder fisik yang dirancang khusus untuk tugas encoding. Encoder ini memiliki kemampuan hardware yang dioptimalkan untuk mengubah sinyal video dan audio secara real-time. Hardware encoder sering digunakan untuk live streaming profesional dengan fitur-fitur seperti encoding berkecepatan tinggi, pengaturan bitrate yang fleksibel, dan dukungan untuk berbagai protokol streaming.
  2. Software Encoder: Software encoder adalah perangkat lunak yang diinstal di komputer Anda. Perangkat lunak ini memanfaatkan kemampuan pemrosesan CPU komputer untuk melakukan encoding. Beberapa software encoder populer adalah OBS Studio, XSplit, dan Wirecast. Software encoder memberikan fleksibilitas dalam mengatur pengaturan encoding dan dapat digunakan dengan perangkat lunak lain untuk mengatur tampilan, overlay, dan efek lainnya dalam live streaming.
  3. Encoder Built-in: Beberapa kamera atau perangkat lain mungkin sudah dilengkapi dengan fitur encoding built-in. Ini berarti perangkat tersebut dapat melakukan encoding langsung tanpa perlu perangkat eksternal tambahan. Fitur encoding built-in ini dapat mempermudah setup dan mengurangi kebutuhan akan perangkat tambahan.

Selain jenis encoder di atas, ada juga layanan cloud-based encoder yang disediakan oleh platform streaming seperti YouTube Live dan Twitch. Layanan ini memungkinkan Anda mengirimkan sinyal live streaming dari perangkat Anda ke server cloud untuk encoding dan transmisi ke audiens Anda.

Pilihan encoder tergantung pada kebutuhan, anggaran, dan tingkat kecanggihan live streaming Anda. Jika Anda baru memulai, menggunakan software encoder seperti OBS Studio bisa menjadi pilihan yang baik sebagai alat live streaming, karena gratis dan dapat digunakan dengan perangkat keras yang sudah Anda miliki.

Namun, jika Anda menginginkan fitur lebih lanjut dan kualitas yang lebih tinggi, maka gunakan alat live streaming jenis hardware encoder atau layanan cloud-based encoder dapat menjadi pilihan yang lebih kuat.

5. PC Komputer atau Laptop

Alat live streaming pendukung kegiatan live streaming Anda yang terakhir adalah komputer atau laptop. Namun jangan salah, PC komputer atau laptop merupakan peralatan mendasar di dalam Anda membuat konten live streaming. Komputer atau laptop digunakan untuk mengatur dan mengelola semua aspek live streaming, termasuk menghubungkan perangkat lain, mengoperasikan software encoder, dan mengelola konten yang akan ditampilkan kepada audiens. Oleh karena itu, PC komputer atau laptop adalah unsur penting alat live streaming.

Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih komputer atau laptop untuk live streaming:

  1. Spesifikasi Hardware: Pilih komputer atau laptop dengan spesifikasi hardware yang cukup untuk menangani tugas live streaming. Hal ini termasuk prosesor yang kuat (preferensi untuk multi-core), RAM yang memadai (rekomendasi minimal 8GB), dan kartu grafis yang mumpuni. Spesifikasi hardware yang lebih tinggi akan memungkinkan Anda untuk menjalankan software encoder dengan lancar dan mengoptimalkan kualitas video dan audio yang dihasilkan.
  2. Koneksi Internet: Pastikan komputer atau laptop Anda terhubung dengan koneksi internet yang stabil dan memiliki kecepatan upload yang memadai. Kecepatan upload yang cukup penting agar Anda dapat mengirimkan stream dengan kualitas yang baik tanpa buffering atau lag. Idealnya, memiliki koneksi internet berkecepatan tinggi dan stabil akan meningkatkan pengalaman live streaming Anda.
  3. Sistem Operasi dan Software: Pastikan komputer atau laptop Anda mendukung sistem operasi yang kompatibel dengan software encoder yang ingin Anda gunakan. Beberapa software encoder dapat berjalan pada berbagai sistem operasi seperti Windows, macOS, atau Linux. Pilihlah sistem operasi yang Anda pahami dan sesuai dengan preferensi Anda.
  4. Penyimpanan: Pastikan komputer atau laptop memiliki penyimpanan yang cukup untuk menyimpan rekaman live streaming, file media, dan software yang diperlukan. Pertimbangkan kapasitas penyimpanan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda berencana untuk merekam dan menyimpan banyak konten, mungkin Anda akan memerlukan hard drive eksternal atau opsi penyimpanan cloud tambahan.
  5. Peralatan Tambahan: Beberapa peralatan tambahan seperti webcam, mikrofon, atau audio interface mungkin perlu dihubungkan ke komputer atau laptop Anda. Pastikan komputer atau laptop Anda memiliki port yang sesuai dan cukup untuk menghubungkan peralatan tersebut.

Pemilihan komputer atau laptop yang tepat akan membantu menjalankan live streaming dengan lancar dan efisien. Pertimbangkan kebutuhan dan anggaran Anda serta lakukan riset untuk menemukan komputer atau laptop yang sesuai dengan spesifikasi yang Anda butuhkan.

Baik pemula maupun profesional, terdapat beberapa komputer atau laptop yang dapat Anda pertimbangkan sebagai alat live streaming. Berikut adalah beberapa pilihannya:

Pemula:

  • Komputer atau laptop dengan prosesor Intel Core i7 atau AMD Ryzen 7.
  • RAM minimal 16GB atau lebih.
  • Kartu grafis diskrit dengan kemampuan yang lebih tinggi.
  • Penyimpanan SSD dengan kapasitas yang cukup besar.
  • Koneksi internet dengan kecepatan upload yang lebih tinggi.

Profesional:

  • Komputer atau laptop dengan prosesor Intel Core i9 atau AMD Ryzen 9.
  • RAM minimal 32GB atau lebih.
  • Kartu grafis diskrit yang kuat untuk pemrosesan video dan rendering.
  • Penyimpanan SSD dengan kapasitas yang besar dan opsi tambahan penyimpanan seperti hard drive eksternal atau RAID.
  • Koneksi internet dengan kecepatan upload yang sangat tinggi dan stabil.

Itu tadi 5 peralatan penting untuk live streaming sukses. Persiapkan terlebih dahulu semua alat live streaming sebelum rekaman! Bidang konten kreator dan live streaming berkembang pesat dengan peluang karir menarik. Permintaan konten live streaming semakin tinggi untuk pribadi dan bisnis seiring alat live streaming yang mudah didapatkan di pasaran.

Jika Anda memiliki bisnis dan tertarik dalam pembuatan konten dan live streaming untuk keperluan branding bisnis Anda, Monster Studio adalah solusi yang tepat. Kami memiliki pengalaman dalam pembuatan konten untuk platform seperti YouTube, TikTok Live, Instagram, dan lainnya. Kami siap membantu Anda mewujudkan visi Anda dengan mudah dan efektif.

Dengan harga yang terjangkau dan kompetitif, Monster Studio menyediakan layanan pembuatan konten dan live streaming yang berkualitas tinggi termasuk menyewakan alat live streaming. Kami memahami pentingnya efisiensi biaya dalam bisnis Anda, sehingga kami menawarkan solusi yang sesuai dengan anggaran Anda tanpa mengorbankan kualitas. Dengan Monster Studio, Anda dapat menghadirkan konten yang menarik dan profesional tanpa perlu khawatir tentang biaya yang mahal. Hubungi kami sekarang untuk konten dan live streaming yang memukau bagi audiens Anda!

Like it? Share it!


MonsterAR

About the Author

MonsterAR
Joined: June 10th, 2021
Articles Posted: 290

More by this author