Big Data Vs Data Warehouse, Ketahui Perbedaannya

Posted by Telkom University on June 5th, 2024

Big Data Vs Data Warehouse, Ketahui Perbedaannya

Meski tujuannya sama, yakni memberikan nilai bisnis melalui analisis data, big data dan data warehouse memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Untuk memahami keduanya dengan lebih baik, mari kita simak penjelasan berikut ini.

Big Data Vs Data Warehouse: Definisi dan Perbedaan

Data Warehouse

Data warehouse adalah basis data yang dibuat khusus untuk menjalankan proses query, analisis, dan pembuatan laporan. Data yang disimpan di sini adalah data sejarah bisnis dari sebuah perusahaan atau organisasi, di mana data tersebut tidak disimpan secara rinci.

Data dalam data warehouse bisa bertahan lebih lama, berbeda dengan data OLTP (Online Transaction Processing) yang hanya disimpan hingga proses selesai. Sumber data dalam data warehouse berasal dari berbagai jenis perangkat lunak, platform, jaringan, dan format yang berbeda.

Data ini merupakan hasil dari proses transaksi harian organisasi atau perusahaan. Karena sumbernya berbeda-beda, data harus disimpan dalam format standar. Empat karakteristik utama dari data warehouse adalah: terintegrasi, tidak mudah berubah (non-volatile), berorientasi subjek, dan bervariasi waktu (time-variant).

Big Data

Dalam diskusi tentang big data vs data warehouse, big data adalah kumpulan data berskala besar yang tidak dapat diproses dengan alat konvensional biasa. Oleh karena itu, proses ini membutuhkan alat baru untuk memperoleh nilai dari data yang diperoleh. Metodenya adalah dengan clustering, disimpan dalam data warehouses dan partisi. Sepanjang perjalanannya, big data memiliki tiga dimensi pendukung yang dikenal luas, yaitu Velocity, Volume, dan Variety.

Perbedaan Mencolok antara Big Data dan Data Warehouse

Secara singkat, jika data warehouse memiliki arsitektur penyimpanan data (data repository), maka Big Data adalah teknologi yang menangani dan menyiapkan repositori ini.

Data warehouse menerima data DBMS terbatas, sedangkan Big Data menerima hampir semua jenis data, termasuk data dari media sosial, DBMS, data mesin hingga data transaksi.

Data warehouse cocok untuk memproses data terstruktur, sementara Big Data umumnya lebih cocok untuk memproses data besar dan kompleks.

Data warehouse berfokus pada data historis atau kebutuhan bisnis, sedangkan big data berfokus pada penyimpanan data.

Big Data menangani data struktural, semi-struktural, dan non-struktural, sementara data warehouse hanya menangani data struktural relasional dan irrasional.

Demikian ulasan singkat tentang big data vs data warehouse. Semoga informasi ini dapat memperluas wawasan Anda.

Telkom University

Like it? Share it!


Telkom University

About the Author

Telkom University
Joined: March 28th, 2024
Articles Posted: 26

More by this author