Metode Waterfall dalam Pengembangan Perangkat LunakPosted by Telkom University on June 5th, 2024 Metode Waterfall dalam Pengembangan Perangkat Lunak Metode Waterfall adalah sebuah pendekatan klasik dalam pengembangan perangkat lunak yang melibatkan serangkaian tahapan yang harus dilalui secara berurutan, mulai dari analisis kebutuhan hingga pemeliharaan. Metode ini dikenal dengan strukturnya yang teratur dan terorganisir dengan baik, sehingga memudahkan pengembang dalam mendokumentasikan setiap langkah pengembangan. Rangkaian Metode Waterfall Penggunaan Metode Waterfall mengikuti pendekatan linear atau sekuensial, di mana pengembangan perangkat lunak dilakukan melalui tahapan-tahapan yang saling terkait dan harus diselesaikan secara berurutan. Berikut adalah tahapan-tahapan dalam Metode Waterfall:
Keunggulan dan Keterbatasan Metode Waterfall memiliki beberapa keunggulan, di antaranya adalah strukturnya yang teratur dan terdokumentasi dengan baik, memungkinkan kontrol yang ketat terhadap jadwal dan biaya, serta memastikan bahwa setiap tahap diselesaikan sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya. Namun, metode ini juga memiliki keterbatasan, terutama dalam hal fleksibilitas. Metode Waterfall kurang cocok untuk proyek-proyek yang membutuhkan perubahan atau penyesuaian yang sering, karena setiap tahap harus diselesaikan secara berurutan tanpa adanya revisi signifikan di tengah jalan. Kesimpulan Dalam artikel ini, kita telah membahas Metode Waterfall sebagai salah satu pendekatan umum dalam pengembangan perangkat lunak. Dengan keunggulan dalam struktur dan organisasi yang baik, metode ini sangat cocok untuk proyek-proyek dengan kebutuhan yang jelas dan terdefinisi dengan baik. Namun, untuk proyek yang memerlukan tingkat perubahan tinggi, metode ini mungkin kurang fleksibel. Oleh karena itu, pemilihan metode pengembangan yang tepat sangat penting untuk mencapai keberhasilan proyek IT. Like it? Share it!More by this author |