Mitos dan Fakta RWA (Real World Asset) yang Perlu Diketahui

Posted by Harley Jefferson on February 20th, 2025

Makin berkembangnya tren transaksi jual beli tokendi berbagai exchange, semakin banyak individu dan institusi yang melibatkan diri dalam pasar digital ini. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari mitos dan fakta RWA yang berkembang, seiring kepopuleran istilah ini di dunia blockchain.

Mitos dan Fakta RWA (Real World Asset) sering kali menjadi perdebatan di kalangan investor dan pelaku pasar. RWA sendiri merujuk pada aset dunia nyata yang digunakan sebagai jaminan atau backing untuk berbagai instrumen keuangan digital, seperti token dan NFT.

Dalam dunia kripto dan blockchain, banyak orang yang mungkin belum sepenuhnya memahami bagaimana RWA bekerja dan apa dampaknya terhadap ekosistem keuangan modern.

Mitos dan Fakta RWA sering muncul karena ketidaktahuan dan kurangnya informasi yang jelas tentang topik ini. Mari kita telaah beberapa mitos dan fakta yang perlu diketahui agar kita bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang RWA.

Yuk, simak bersama-sama beberapa mitos dan fakta RWA yang perlu kamu ketahui, Aster Mate!

Apa Itu Token RWA?

Token Real-World Asset (RWA) adalah salah satu inovasi menarik dalam dunia kripto yang merevolusi cara kita memandang aset di dunia nyata. Bayangkan, berbagai aset fisik seperti rumah, emas, atau bahkan saham dapat "dikonversi" menjadi bentuk digital yang disebut token.

Proses ini dikenal sebagai tokenisasi, menggunakan teknologi smart contract di blockchain. Dengan cara ini, aset yang sebelumnya sulit diakses atau dikelola menjadi lebih fleksibel, transparan, dan mudah diperdagangkan.

Token RWA bukan hanya sekadar gagasan baru. Faktanya, konsep ini sudah lama ada, dipelopori oleh Stablecoin seperti USDT dari Tether yang merepresentasikan dolar AS.

Namun, yang membuat token RWA belakangan ini menjadi sorotan adalah perspektif baru dan potensinya yang lebih luas. Seperti pasar NFT yang meroket sebelum bull market 2020-2021, token RWA diperkirakan akan menjadi salah satu pendorong utama bull market 2024-2025. Bahkan, perusahaan besar seperti BlackRock telah mengungkapkan bahwa tokenisasi dapat membuat pasar modal lebih efisien.

Bayangkan, memiliki rumah atau emas fisik, lalu mengubahnya menjadi token digital. Token tersebut bisa dijual, dipinjamkan, atau bahkan menghasilkan keuntungan seperti dividen. Contoh nyatanya adalah Tether Gold (GOLD), yang mewakili nilai emas dalam bentuk token, atau PAX Gold (PAXG) yang melakukan tokenisasi logam mulia. Dengan cara ini, kepemilikan aset fisik menjadi lebih likuid, terjangkau, dan dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja.

Dalam konteks masa depan, token RWA membuka peluang besar. Pasar kripto kini melihatnya sebagai solusi untuk mengintegrasikan dunia nyata dan digital, menciptakan ekosistem investasi yang inklusif dan efisien.

Jadi, jika kamu berpikir untuk mencari peluang di pasar kripto, token RWA adalah kunci untuk memanfaatkan potensi terbesar di era digital berikutnya.

Mengapa Token RWA Menguntungkan?

Token Real-World Asset (RWA) membawa sejumlah keuntungan yang membuatnya semakin menarik bagi investor dan pelaku bisnis. Berikut adalah beberapa alasan utama:

1. Aksesibilitas yang Lebih Luas
Token RWA memungkinkan siapa saja untuk memiliki sebagian kecil dari aset yang sebelumnya memerlukan modal besar. Misalnya, daripada membeli seluruh properti, seseorang dapat memiliki sebagian kecil dari properti tersebut dalam bentuk token. Hal ini membuka peluang investasi yang lebih inklusif dan merata.

2. Likuiditas yang Tinggi
Aset-aset fisik seperti real estate atau logam mulia cenderung sulit untuk dijual dalam waktu singkat. Dengan tokenisasi, aset ini menjadi lebih likuid karena dapat diperjualbelikan di jaringan blockchain kapan saja tanpa memerlukan perantara tradisional seperti broker atau agen.

3. Efisiensi Biaya
Proses tokenisasi dan perdagangan di blockchain menghilangkan kebutuhan akan banyak pihak ketiga. Hal ini mengurangi biaya administrasi, biaya transaksi, dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan perdagangan dibandingkan dengan metode konvensional.

4. Transparansi dan Keamanan
Teknologi blockchain memastikan bahwa semua transaksi tercatat secara permanen dan tidak dapat diubah. Hal ini memberikan transparansi yang tinggi serta mengurangi risiko penipuan atau manipulasi data.

5. Diversifikasi Portofolio
Dengan token RWA, investor dapat dengan mudah mendiversifikasi portofolionya. Mereka bisa memiliki token yang mewakili berbagai jenis aset, seperti properti, logam mulia, atau saham, di satu platform blockchain yang sama.

6. Peluang untuk Pendapatan Pasif
Token RWA tidak hanya bisa diperjualbelikan, tetapi juga digunakan untuk menghasilkan pendapatan pasif. Misalnya, token tersebut dapat disewakan, dijadikan agunan untuk pinjaman, atau menghasilkan dividen, tergantung pada jenis aset yang direpresentasikannya.

7. Potensi Penguatan Nilai di Masa Depan
Seiring berkembangnya teknologi dan adopsi blockchain, nilai token RWA berpotensi meningkat, terutama jika aset yang direpresentasikan memiliki performa yang baik di pasar.

8. Efisiensi Pasar Modal
Tokenisasi mempercepat dan menyederhanakan proses perdagangan aset fisik. Bahkan perusahaan besar seperti BlackRock telah mengidentifikasi tokenisasi sebagai cara untuk membuat pasar modal lebih efisien.

9. Pengurangan Hambatan Geografis
Token RWA memungkinkan investor dari berbagai belahan dunia untuk berinvestasi dalam aset yang mungkin sebelumnya sulit dijangkau karena batasan geografis atau regulasi lokal.

Mitos dan Fakta RWA

RWA, atau Real World Asset, adalah konsep yang semakin mendapat perhatian di dunia investasi dan blockchain. RWA merepresentasikan aset fisik seperti properti, logam mulia, atau tanah yang diubah menjadi token digital melalui proses tokenisasi.

Meski menjanjikan, konsep ini sering diselimuti mitos yang membingungkan. Untuk memahami potensi RWA secara jelas, penting untuk memisahkan fakta dari anggapan yang keliru. Berikut ini adalah mitos dan fakta RWA yang ada:

Mitos 1: RWA Hanya Tersedia untuk Investor Besar
Salah satu mitos terbesar yang beredar adalah bahwa RWA hanya dapat diakses oleh investor besar atau institusi. Kenyataannya, dengan teknologi blockchain dan tokenisasi, siapa pun bisa berinvestasi dalam RWA. Dengan memanfaatkan platform berbasis blockchain, aset fisik seperti properti atau komoditas dapat dipartisi menjadi unit-unit kecil yang dapat dimiliki oleh banyak orang. Ini memungkinkan investor dengan modal terbatas untuk ikut serta dalam pasar yang sebelumnya hanya terbuka bagi segelintir orang.

Fakta 1: RWA Memungkinkan Akses yang Lebih Luas untuk Berinvestasi
Melalui tokenisasi, RWA memberikan peluang investasi yang lebih inklusif dan terjangkau. Dengan tokenisasi, nilai dari aset fisik dapat dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, yang dapat diperdagangkan atau dimiliki oleh lebih banyak orang. Hal ini membuka kesempatan bagi investor retail untuk memperoleh eksposur terhadap aset berharga seperti properti atau logam mulia tanpa perlu membeli seluruh aset secara langsung.

Mitos 2: RWA Tidak Aman Karena Terkait dengan Aset Fisik
Sebagian orang berpendapat bahwa RWA tidak aman karena melibatkan aset fisik yang bisa terpengaruh oleh faktor eksternal, seperti kerusakan atau kehilangan. Meskipun benar bahwa aset fisik bisa terpapar risiko, teknologi blockchain justru meningkatkan transparansi dan keamanan dalam transaksi RWA. Dengan menggunakan smart contract dan buku besar yang terdistribusi, semua transaksi dapat dicatat dan dilacak dengan jelas, mengurangi potensi manipulasi atau kerugian akibat faktor eksternal.

Fakta 2: Keamanan RWA Ditingkatkan dengan Teknologi Blockchain
Penggunaan teknologi blockchain untuk tokenisasi aset fisik memungkinkan pencatatan yang lebih aman dan transparan. Blockchain mencatat semua transaksi secara permanen dalam jaringan yang tidak dapat diubah, memastikan bahwa pemilik aset dan alur kepemilikan dapat diverifikasi dengan mudah. Ini memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan sistem tradisional.

Mitos 3: RWA Hanya Diperuntukkan untuk Industri Kripto
Tidak sedikit yang percaya bahwa RWA hanya relevan dalam dunia kripto. Mitos ini cukup menyesatkan karena meskipun RWA sering kali dikaitkan dengan teknologi blockchain, sebenarnya konsep ini dapat diterapkan dalam berbagai sektor. Misalnya, sektor perbankan, real estat, dan bahkan komoditas seperti minyak dan gas, semuanya dapat mendapat manfaat dari tokenisasi aset dunia nyata untuk mempermudah perdagangan dan investasi.

Fakta 3: RWA Dapat Diaplikasikan di Berbagai Sektor
Tokenisasi RWA bukan hanya tentang dunia kripto. Berbagai sektor industri dapat memanfaatkan konsep ini untuk meningkatkan efisiensi, likuiditas, dan transparansi. Dengan tokenisasi, transaksi yang melibatkan aset fisik bisa dilakukan dengan cara yang lebih cepat dan hemat biaya. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memperluas basis investornya dan menciptakan model bisnis yang lebih fleksibel.

Mitos 4: RWA Tidak Memiliki Potensi Pertumbuhan yang Tinggi
Sebagian orang mungkin beranggapan bahwa RWA tidak memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan, karena sudah merupakan aset yang mapan dan stabil. Namun, faktanya RWA justru memiliki potensi untuk tumbuh seiring dengan berkembangnya pasar tokenisasi dan blockchain. Banyak aset dunia nyata yang sebelumnya sulit diperdagangkan kini menjadi lebih likuid berkat tokenisasi, membuka jalan bagi peluang pertumbuhan yang lebih besar.

Fakta 4: RWA Memiliki Potensi Pertumbuhan yang Menjanjikan
Sebagai contoh, properti yang dulunya memerlukan waktu dan biaya tinggi untuk diperdagangkan sekarang dapat dipermudah melalui tokenisasi. Hal ini tidak hanya meningkatkan likuiditas tetapi juga memungkinkan aset-aset fisik untuk menjadi lebih terakses dan berkembang. Dengan meningkatnya adopsi teknologi blockchain, pasar RWA diprediksi akan terus berkembang, memberikan peluang bagi investor untuk memperoleh keuntungan dari aset dunia nyata yang lebih efisien.

Mitos 5: Tokenisasi RWA Tidak Memiliki Regulasi yang Jelas
Beberapa orang mungkin menganggap bahwa karena tokenisasi RWA adalah konsep baru, maka tidak ada regulasi yang jelas untuk mendukungnya. Memang benar bahwa regulasi di banyak negara masih berkembang, namun berbagai lembaga internasional dan pemerintah telah mulai merancang aturan-aturan yang dapat memberikan perlindungan kepada investor dan memastikan pasar RWA tetap transparan dan terjaga integritasnya.

Fakta 5: Regulasi untuk RWA Semakin Jelas dan Terstruktur
Saat ini, sejumlah negara mulai merancang regulasi yang jelas mengenai tokenisasi aset dan transaksi blockchain. Beberapa negara bahkan sudah memiliki kerangka hukum yang mendukung penerapan RWA, memastikan bahwa pasar ini dapat beroperasi dengan aman dan adil. Regulasi ini bertujuan untuk melindungi investor dan memastikan bahwa semua transaksi sesuai dengan standar yang diterima secara internasional.

Mitos 6: RWA Tidak Menawarkan Diversifikasi yang Signifikan
Salah satu mitos yang beredar adalah bahwa berinvestasi dalam RWA tidak memberikan diversifikasi yang cukup. Padahal, dengan berbagai jenis aset fisik yang dapat ditokenisasi seperti properti, komoditas, atau bahkan aset finansial lainnya RWA memberikan kesempatan untuk membangun portofolio yang lebih beragam dan lebih aman dari volatilitas pasar.

Fakta 6: RWA Menawarkan Diversifikasi yang Lebih Baik
Dengan kemampuan untuk berinvestasi dalam berbagai jenis aset dunia nyata, RWA memungkinkan investor untuk mendiversifikasi portofolio mereka secara lebih efektif. Tokenisasi berbagai jenis aset mulai dari properti, komoditas, hingga bahkan saham membuka kesempatan bagi investor untuk mendapatkan eksposur terhadap sektor-sektor yang berbeda, sehingga mengurangi risiko yang terkait dengan ketergantungan pada satu jenis aset.

Mitos 7: RWA Hanya Akan Menguntungkan Pihak Tertentu
Banyak yang beranggapan bahwa hanya pihak-pihak tertentu, seperti perusahaan besar atau individu dengan modal besar, yang dapat meraih keuntungan dari RWA. Namun, kenyataannya adalah bahwa RWA menawarkan peluang yang adil untuk semua kalangan. Melalui tokenisasi, individu dengan modal kecil pun bisa mendapatkan akses ke aset-aset berharga dan memperoleh keuntungan dari fluktuasi nilai aset tersebut.

Fakta 7: RWA Memberikan Kesempatan yang Adil untuk Semua Investor
RWA memberikan kesempatan yang sama bagi semua investor, baik besar maupun kecil, untuk berpartisipasi dalam pasar yang sebelumnya eksklusif. Dengan tokenisasi, hambatan finansial untuk berinvestasi dalam aset dunia nyata dapat diminimalkan, memungkinkan lebih banyak orang untuk memanfaatkan peluang investasi yang tersedia.

Kesimpulan

Aster Mate, demikianlah ulasan lengkap mengenai fakta dan mitos seputar Real World Asset (RWA) di dalam blockchain. Mitos dan Fakta RWA yang telah kita bahas di atas menunjukkan betapa pentingnya pemahaman yang benar mengenai konsep ini.

RWA menawarkan berbagai keuntungan, mulai dari akses yang lebih luas bagi investor, hingga potensi pertumbuhan yang signifikan di pasar global. Dengan terus berkembangnya regulasi dan teknologi blockchain, RWA akan semakin terjangkau dan transparan, membuka banyak peluang baru untuk diversifikasi dan keuntungan investasi.

Like it? Share it!


Harley Jefferson

About the Author

Harley Jefferson
Joined: June 11th, 2021
Articles Posted: 99

More by this author