Lokal Jadi Global: 10 Aset Kripto Indonesia yang Mendunia!

Aset kripto Indonesia telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun ekosistem kripto di tanah air belum sebesar negara lain, pertumbuhan industri ini terus menunjukkan tren positif.

Hingga April 2024, nilai transaksi aset kripto Indonesia telah mencapai Rp 211 triliun, menandakan minat yang semakin besar dari para investor. Sejumlah perusahaan lokal telah berhasil meluncurkan token kripto mereka sendiri, beberapa di antaranya bahkan telah mendapatkan pengakuan resmi dan menarik perhatian komunitas global.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai 21 token kripto buatan anak bangsa yang telah diakui secara internasional. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Toko Token (TKO)

Toko Token (TKO) adalah token asli dari platform Tokocrypto, salah satu bursa aset kripto terbesar di Indonesia, yang diluncurkan pada April 2021. Sebagai bagian dari ekosistem aset kripto Indonesia, TKO dirancang dengan model hybrid yang menggabungkan fitur Centralized Finance (CeFi) dan Decentralized Finance (DeFi), memungkinkan pengguna untuk memanfaatkannya dalam berbagai layanan seperti staking, farming, serta pembayaran biaya transaksi di platform Tokocrypto. Selain itu, token ini juga mendukung aplikasi DeFi lintas platform dan pasar NFT, memperluas utilitasnya dalam industri aset kripto Indonesia.

Tokocrypto sendiri pertama kali diluncurkan pada September 2018 dan menjadi entitas pertama yang terdaftar di bawah Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) Indonesia pada November tahun yang sama. Didukung oleh Binance, Tokocrypto semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pelaku terdepan di industri aset kripto Indonesia..

Per 27 Februari 2025, harga TKO berada di kisaran --content--,260065 USD dengan perubahan harian sebesar --content--,00363 USD atau sekitar 1,40%. Harga tertinggi intraday tercatat sebesar --content--,261273 USD, sedangkan harga terendahnya mencapai --content--,238946 USD. Saat ini, kapitalisasi pasar TKO mencapai ,46 juta USD dengan volume perdagangan 24 jam sebesar ,09 juta USD atau setara dengan Rp34,41 miliar.

Sebagai bagian dari ekosistem Tokocrypto dan aset kripto Indonesia, TKO tidak hanya digunakan untuk pembayaran biaya transaksi tetapi juga dalam program staking dan farming yang memungkinkan pengguna mendapatkan imbal hasil. Dengan berbagai inovasi yang terus berkembang, TKO berperan penting dalam memperkuat adopsi dan pertumbuhan industri aset kripto di Indonesia.

2. Vexanium (VEX)

Vexanium (VEX) jadi blockchain publik pertama buatan Indonesia yang resmi dirilis oleh Vexanium Foundation pada 11 Juli 2019. Sebagai bagian dari ekosistem aset kripto Indonesia, platform ini dirancang untuk mendukung pengembangan aplikasi terdesentralisasi (DApps) dan smart contract, dengan tujuan memfasilitasi adopsi teknologi blockchain di berbagai sektor.

Lewat mekanisme konsensus Delegated Proof of Stake (DPoS), Vexanium punya kemampuan transaksi yang tinggi — bisa nangani lebih dari 2.000 transaksi per detik (TPS), jauh lebih cepat dibanding Ethereum yang cuma sanggup sekitar 15–20 TPS.

Selain itu, platform ini menawarkan tanpa biaya transaksi, di mana pengguna hanya perlu melakukan staking VEX untuk mendapatkan bandwidth yang diperlukan, sehingga transaksi dapat dilakukan dengan lebih efisien.

Vexanium mendukung pengembangan smart contracts berbasis C++, memungkinkan pengembang membangun berbagai aplikasi seperti DeFi, NFT, dan game berbasis blockchain.

Ekosistemnya telah digunakan oleh lebih dari 50 entitas bisnis, termasuk platform NFT seperti Kolektibel, Baliola, dan Rivernity. Untuk mempermudah pengguna, Vexanium juga menyediakan Vex Wallet, dompet digital terdesentralisasi yang memungkinkan penyimpanan aset digital dan akses ke berbagai DApps dalam ekosistemnya.

Sebagai blockchain publik pertama di Indonesia, Vexanium berperan penting dalam memperkuat kedaulatan teknologi lokal, menyediakan solusi blockchain yang dapat bersaing secara global, serta mendorong pengembangan sumber daya manusia di bidang teknologi blockchain dalam negeri.

Teknologi ini telah diterapkan dalam berbagai sektor, seperti NFT, DeFi, supply chain, tokenisasi aset, dan manajemen data bisnis, memperluas adopsi blockchain di Indonesia.

Dari segi ekonomi, harga Vexanium (VEX) per Februari 2025 berada di kisaran --content--,0019 hingga --content--,0021 USD (sekitar Rp31 hingga Rp34 per token), dengan kapitalisasi pasar berkisar antara ,4 juta hingga ,1 juta USD (sekitar Rp23 miliar hingga Rp34,6 miliar).

Sebagai bagian dari industri aset kripto Indonesia, dengan ekosistem yang terus berkembang, Vexanium tetap menjadi salah satu proyek blockchain terkemuka di Indonesia yang berupaya membawa teknologi blockchain ke berbagai sektor industri dan memperkuat pertumbuhan aset kripto di Indonesia.

3. TOKEN ASTER (ASTER COIN)

ASTER COIN (ASTER) adalah token kripto yang didukung oleh aset nyata atau Real World Asset (RWA), seperti properti, pertambangan, perikanan, dan sektor bisnis lainnya. Pendekatan ini memberikan nilai intrinsik pada ASTER COIN, menjadikannya pilihan menarik bagi investor yang mencari aset kripto dengan dukungan aset fisik.

Per 27 Februari 2025, harga ASTER COIN tercatat sebesar --content--,5880 USD. Dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sebesar Rp16.468,94 per USD, harga TOKEN ASTER setara dengan Rp9.692 per token.

Total pasokan maksimum ASTERION mencapai 1.000.000.000 ASTER, yang berarti valuasi terdilusi penuh (Fully Diluted Valuation/FDV) dari ASTERION mencapai sekitar 8 juta USD atau sekitar Rp9,69 triliun.

Sebagai token yang didukung oleh aset fisik, TOKEN ASTER menawarkan stabilitas lebih tinggi dibandingkan banyak aset kripto lainnya di Indonesia. Investor dapat merasa lebih aman karena nilai token ini terkait langsung dengan aset nyata yang mendasarinya, seperti properti dan sumber daya alam. Hal ini menjadikan TOKEN ASTER sebagai opsi investasi menarik, menggabungkan keuntungan dari aset digital dengan keamanan dari aset fisik.

Selain itu, dengan diversifikasi aset yang mendukungnya, termasuk sektor properti, pertambangan, dan perikanan, TOKEN ASTER memiliki potensi pertumbuhan yang solid seiring berkembangnya sektor-sektor tersebut di Indonesia. Sebagai bagian dari ekosistem aset kripto Indonesia, TOKEN ASTER menghadirkan peluang investasi yang unik dengan fundamental yang kuat.

Didukung oleh ekosistem Asterion yang mencakup AsterPayment sebagai solusi pembayaran digital inovatif, TOKEN ASTER tidak hanya menjadi instrumen investasi, tetapi juga dapat digunakan dalam berbagai transaksi di dalam ekosistem aset kripto Indonesia. Dengan integrasi ini, pengguna dapat dengan mudah mengakses layanan finansial berbasis blockchain, mempercepat adopsi aset digital dalam kehidupan sehari-hari, serta memperkuat nilai intrinsik TOKEN ASTER di pasar.

Investor yang berpartisipasi dalam ekosistem TOKEN ASTER tidak hanya berinvestasi dalam aset kripto, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan industri yang mendukung token ini. Dengan kombinasi dukungan aset nyata dan potensi pertumbuhan di berbagai sektor bisnis, TOKEN ASTER menonjol sebagai pilihan investasi unik di pasar aset kripto Indonesia.

4. Zipmex Token (ZMT)

Zipmex Token (ZMT) adalah token utilitas dari platform pertukaran aset kripto Zipmex, yang pertama kali diluncurkan pada 17 Desember 2020. Token ini dibangun di atas jaringan Ethereum (ERC-20) dan dirancang untuk memperkuat serta mempromosikan ekosistem Zipmex.

Pemegang ZMT dapat menikmati berbagai keuntungan, termasuk pengurangan biaya transaksi, potongan harga saat listing token baru, serta akses eksklusif ke produk investasi tertentu yang hanya tersedia di platform Zipmex.

Salah satu fitur utama yang ditawarkan Zipmex kepada pemegang ZMT adalah ZipUp dan ZipLock, yang memungkinkan pengguna untuk memperoleh bunga harian dengan menyimpan atau mengunci token mereka dalam jangka waktu tertentu.

Program ini memberikan peluang investasi pasif bagi pengguna yang ingin meningkatkan kepemilikan aset digital mereka. Selain itu, ZMT juga dapat digunakan dalam berbagai layanan dan produk Zipmex, termasuk transaksi dalam ekosistem Zipmex Pay dan keanggotaan eksklusif Zipmex.

Dari segi nilai pasar, per 27 Februari 2025, harga ZMT tercatat sebesar --content--,00185346 USD. Dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada tanggal yang sama sebesar Rp16.410 per USD, harga ZMT setara dengan sekitar Rp30,43 per token. Dengan total pasokan sebanyak 200 juta ZMT, kapitalisasi pasar token ini mencapai sekitar 0.692 USD atau setara dengan Rp6,09 miliar.

Sebagai bagian dari ekosistem Zipmex, ZMT memiliki peran penting dalam mendorong adopsi kripto di Asia Tenggara, terutama di negara-negara seperti Indonesia, Thailand, dan Singapura.

Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, ZMT terus berkembang sebagai salah satu token utilitas yang mendukung inovasi dalam industri aset digital. Ke depannya, Zipmex berencana untuk memperluas fungsionalitas ZMT, termasuk kolaborasi dengan merchant, program loyalitas, dan pengembangan lebih lanjut dalam ekosistem DeFi.

5. NanoByte Token (NBT)

NanoByte Token (NBT) adalah token kripto yang dikembangkan oleh Nanovest dengan tujuan menjembatani dunia aset kripto Indonesia dan sistem keuangan tradisional. Melalui NBT, pengguna dapat mengintegrasikan aset kripto mereka dengan layanan keuangan konvensional, seperti e-money, kartu kredit, asuransi, dan investasi lainnya, menciptakan ekosistem keuangan yang lebih inklusif dan mudah diakses.

Per 27 Februari 2025, harga NBT tercatat sebesar --content--,001512 USD, yang setara dengan sekitar Rp24,89 per token berdasarkan kurs Rp16.468,94 per USD. Dengan total pasokan maksimum 10 miliar NBT, valuasi terdilusi penuh (Fully Diluted Valuation/FDV) dari NanoByte Token mencapai sekitar ,12 juta USD atau sekitar Rp248,91 miliar. Sementara itu, kapitalisasi pasar aktualnya berada di kisaran ,43 juta USD atau sekitar Rp23,52 miliar, dengan suplai yang beredar sebanyak 944,18 juta NBT.

NanoByte telah menjalin kemitraan dengan Sinar Mas Financial Group, salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia, serta berbagai institusi lainnya untuk memastikan adopsi aset kripto Indonesia yang lebih luas dan penerapan kasus penggunaan yang relevan bagi pengguna.

Dengan menghubungkan aset kripto ke produk keuangan tradisional, NanoByte berupaya mendorong adopsi aset kripto Indonesia menjadi lebih mainstream, dimulai dari pasar domestik yang memiliki populasi lebih dari 270 juta jiwa dan regulasi kripto yang semakin berkembang.

Sebagai bagian dari strategi adopsinya, NanoByte terus mengembangkan ekosistemnya dengan menghadirkan berbagai kemitraan di sektor keuangan dan teknologi. Dengan visinya untuk menjadikan aset kripto Indonesia lebih mudah diakses dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari, NBT memiliki potensi pertumbuhan yang kuat di masa depan.

6. Tadpole (TAD)

Tadpole (TAD) adalah token berbasis meme yang berjalan di jaringan Base dan menawarkan berbagai layanan keuangan terdesentralisasi (DeFi). Meskipun tidak memiliki nilai intrinsik atau ekspektasi pengembalian finansial, TAD memungkinkan pengguna untuk mendapatkan imbal hasil melalui fitur staking dan saving.

Selain itu, Tadpole menghadirkan Tadpole Arcade®, sebuah platform permainan yang memungkinkan pengguna bermain game seperti Fappy TAD® untuk mendapatkan token TAD dan aset kripto lainnya.

Per 27 Februari 2025, harga TAD tercatat sebesar --content--,00002677 USD, yang setara dengan Rp0,44 per token, berdasarkan kurs Rp16.468,94 per USD. Dengan total pasokan sebanyak 690.000.000 TAD, kapitalisasi pasar TAD mencapai sekitar .473,88 USD atau sekitar Rp304,43 juta. Sementara itu, volume perdagangan dalam 24 jam terakhir tercatat sebesar ,18 USD atau sekitar Rp85.276.

Sebagai token yang terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Tadpole menawarkan transparansi dan keamanan bagi penggunanya. Meskipun awalnya dikembangkan sebagai proyek eksperimental, TAD terus berkembang dengan berbagai fitur dan layanan yang mendukung ekosistem DeFi, termasuk integrasi dengan platform seperti Uniswap V2 (Base) untuk memfasilitasi perdagangan token.

Dengan kombinasi fitur DeFi dan elemen hiburan melalui platform gaming, Tadpole (TAD) berupaya menciptakan ekosistem yang dinamis dan menarik bagi para penggemar kripto dan komunitas DeFi. Namun, seperti aset kripto lainnya, harga TAD dapat berfluktuasi dengan cepat, sehingga investor disarankan untuk selalu melakukan riset menyeluruh sebelum berinvestasi.

7. LDX Token

LDX Token adalah token utilitas dari Litedex Protocol, platform Decentralized Finance (DeFi) pertama di Indonesia yang mengadopsi teknologi multi-blockchain, termasuk Binance Smart Chain (BSC), Ethereum Network, Huobi Eco Chain, Polygon Matic Network, Tron Network, Polkadot Network, dan Solana Network.

LDX dirancang untuk memfasilitasi berbagai layanan keuangan terdesentralisasi, seperti staking, farming, swap, dan pertukaran lintas rantai (cross-chain), memberikan fleksibilitas bagi penggunanya.

Sebagai token governance yang dibangun di atas jaringan Binance Smart Chain (BEP-20), LDX memungkinkan pemegangnya untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan platform melalui mekanisme voting. Total pasokan LDX adalah 500 juta token.

Per 27 Februari 2025, harga LDX belum tersedia di pasar publik, sehingga kapitalisasi pasar dan nilai tukar dalam rupiah belum dapat ditentukan. Namun, dengan total pasokan sebanyak 500 juta token, valuasi terdilusi penuh (Fully Diluted Valuation/FDV) akan bergantung pada harga per token saat listing resmi di bursa kripto.

Dengan komitmen untuk membangun ekosistem DeFi yang aman, transparan, dan terdesentralisasi, Litedex Protocol berupaya menyediakan layanan keuangan yang inklusif dan efisien bagi pengguna di seluruh dunia.

8. Mashida (MSHD)

Mashida (MSHD) adalah token kripto berbasis BNB Chain yang berfokus pada ekosistem GameFi, SocialFi, dan NFT. Platform ini memungkinkan pengembang dan pengguna untuk berpartisipasi dalam permainan berbasis blockchain, interaksi sosial terdesentralisasi, serta perdagangan aset digital.

Melalui Mashida, pengguna dapat bermain, berinteraksi, dan bekerja dalam ekosistem virtual, di mana NFT berperan sebagai identitas profil sekaligus aset digital yang dapat dimanfaatkan di berbagai fitur platform.

Per 27 Februari 2025, harga Mashida (MSHD) tercatat sebesar --content--,002646 USD atau sekitar Rp43,58 per token, dengan kurs Rp16.468,94 per USD. Dengan total pasokan sebesar 10 miliar MSHD, valuasi terdilusi penuh (FDV) Mashida mencapai ,46 juta USD atau setara dengan Rp435,64 miliar. Namun, informasi mengenai suplai yang beredar belum tersedia, sehingga kapitalisasi pasar aktual belum dapat dihitung secara akurat.

Sebagai token BEP-20 yang berjalan di BNB Smart Chain, MSHD mendukung transaksi peer-to-peer, memungkinkan pengguna, pengembang, serta komunitas Mashida Army untuk bertransaksi langsung dalam ekosistem tanpa perantara. NFT dalam platform ini tidak hanya berfungsi sebagai identitas digital tetapi juga sebagai aset yang dapat diperjualbelikan atau digunakan dalam berbagai fitur dan kasus penggunaan.

Mashida berkomitmen untuk memperluas adopsi blockchain dengan menggabungkan unsur sosial dan hiburan dalam konsep Play and Earn. Dengan ekosistem yang dirancang untuk memberikan pengalaman interaktif serta peluang monetisasi melalui kepemilikan aset digital, Mashida menawarkan inovasi yang menarik bagi penggemar kripto maupun pengguna baru.

Melalui berbagai kolaborasi strategis dan pengembangan fitur inovatif, Mashida bertujuan untuk membangun ekosistem GameFi, SocialFi, dan NFT yang dinamis, inklusif, serta bermanfaat bagi komunitas global.

9. Kunci Coin (KUNCI)

Kunci Coin (KUNCI) adalah aset kripto Indonesia yang dirancang untuk mendukung berbagai aplikasi blockchain generasi berikutnya, seperti Non-Fungible Token (NFT), metaverse, dan Decentralized Finance (DeFi). KUNCI menawarkan infrastruktur yang scalable dan efisien, memungkinkan pengembang dan pengguna untuk membangun serta berpartisipasi dalam berbagai proyek berbasis blockchain.

Per 27 Februari 2025, harga KUNCI tercatat sebesar --content--,00029651 USD, setara dengan sekitar Rp4,88 per token, berdasarkan kurs Rp16.468,94 per dolar AS. Harga ini mengalami penurunan harian sebesar --content--,00000005 USD (sekitar Rp0,00082), atau -0,01688% dibandingkan harga sebelumnya. Selama 24 jam terakhir, harga tertinggi yang dicapai adalah --content--,00030467 USD (sekitar Rp5,02), dan harga terendahnya adalah --content--,00029094 USD (sekitar Rp4,79).

Dengan total pasokan maksimum 1.000.000.000 KUNCI, valuasi terdilusi penuh (Fully Diluted Valuation/FDV) dari Kunci Coin mencapai sekitar 6.510 USD atau setara dengan Rp4,88 miliar. Namun, data mengenai suplai yang beredar belum tersedia, sehingga kapitalisasi pasar aktual tidak dapat dihitung secara akurat.

Sebagai aset kripto di Indonesia yang mendukung pengembangan aplikasi blockchain modern, Kunci Coin berkomitmen untuk menyediakan infrastruktur yang handal dan efisien. Hal ini memungkinkan pengembang untuk menciptakan solusi inovatif di berbagai sektor, termasuk seni digital melalui NFT, dunia virtual dalam metaverse, dan layanan keuangan terdesentralisasi melalui DeFi.

10. Rupiah Token (IDRT)

Rupiah Token (IDRT) adalah Stablecoin pertama di Indonesia yang memiliki rasio 1:1 dengan Rupiah (IDR). Token ini dirancang untuk memberikan stabilitas nilai dalam transaksi kripto, serta menjembatani ekosistem blockchain dengan sistem keuangan tradisional Indonesia.

Sebagai Stablecoin yang berjalan di berbagai jaringan blockchain, seperti Ethereum (ERC-20) dan Binance Smart Chain (BEP-20), IDRT memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi lebih cepat, aman, dan transparan di dunia digital.

Per 27 Februari 2025, harga IDRT tercatat sebesar --content--,00006124 USD, yang setara dengan sekitar Rp0,89 per token (berdasarkan kurs Rp14.500 per USD). Dalam 24 jam terakhir, harga IDRT mengalami perubahan --content--,00000001 USD (Rp0,000145), atau naik sebesar 0,016% dibandingkan hari sebelumnya. Selama periode yang sama, harga tertinggi yang dicapai adalah --content--,00006141 USD (Rp0,89), sementara harga terendahnya berada di --content--,00005998 USD (Rp0,87).

Dengan total pasokan sebanyak 291.132.793.120 IDRT, kapitalisasi pasar IDRT mencapai ,73 juta USD atau sekitar Rp257,09 miliar. Sementara itu, volume perdagangan dalam 24 jam terakhir mencapai .913,79 USD, setara dengan Rp56,75 juta.

Sebagai Stablecoin yang didukung penuh oleh Rupiah, IDRT memungkinkan transaksi kripto dengan nilai stabil, menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai kebutuhan, seperti perdagangan di bursa kripto, pengiriman uang, dan integrasi dengan aplikasi terdesentralisasi (dApps).

Selain itu, IDRT berfungsi sebagai jembatan antara dunia aset digital dan ekonomi tradisional Indonesia, memungkinkan pengguna untuk bertransaksi dengan lebih efisien tanpa harus bergantung pada volatilitas pasar kripto lainnya.

Kesimpulan

Industri aset kripto di Indonesia terus berkembang dengan munculnya berbagai token yang memiliki fungsi dan ekosistem unik, sehingga dikenal baik di Indonesia, maupun mancanegara. Dari token berbasis bursa seperti Toko Token (TKO) dan Zipmex Token (ZMT), hingga token yang mendukung sektor hiburan seperti Tadpole (TAD), masing-masing memiliki nilai dan tujuan yang berbeda dalam ekosistem blockchain.

Selain itu, beberapa token seperti IDM Token dan NanoByte Token (NBT) bertujuan untuk mendukung UMKM dan menjembatani aset kripto dengansistem keuangan tradisional. Sementara itu, Vexanium (VEX) dan LDX Token menonjol dalam pengembangan smart contracts dan layanan DeFi.

Tidak ketinggalan, Stablecoin seperti Rupiah Token (IDRT) memainkan peran penting dalam memfasilitasi transaksi kripto dengan stabilitas yang lebih baik. Dengan meningkatnya adopsi dan regulasi yang semakin jelas, prospek aset kripto lokal di Indonesia tampaknya semakin menjanjikan bagi investor dan pengguna.