5 Cara Merawat Doc Ayam Petelur dengan Baik

Posted by global sevilla on July 24th, 2018

DOC ayam ini menjadi kunci sukses dalam peternakan ayam. Jika ingin sukses dalam beternak ayam petelur ini penting bagi peternak untuk memperhatikan bagaimana cara merawat DOC ayamnya. Merawat DOC ayam petelur ini menjadi salah satu ilmu dan teknik yang harus dikuasai oleh peternak baik pemula maupun profesional. Perawatan yang salah akan menyebabkan DOC tersebut akan mudah mati. Jika banyak DOC yang mati maka hanya sedikit ayam saja yang akan melewati fase grower kemudian masuk ke dalam fase layer atau bertelur. Semakin banyak ayam yang hidup maka semakin banyak telur yang bisa dihasilkan. Berikut ini adalah cara merawat DOC ayam petelur yang baik dan benar:

Cairan Glukosa

DOC masih sangat membutuhkan cairan glukosa. Cairan ini berguna untuk membuat tubuhnya penuh dengan energi. Cairan glukosa tersebut mengandung banyak kalori yang sangat bermanfaat untuk membuat DOC ayam menjadi berenergi. Jika peternak membeli DOC ayam dari peternakan lain maka ketika sampai di peternakan harus langsung diberikan cairan glukosa agar energi yang hilang saat berada di perjalanan bisa langsung tergantikan dengan glukosa itu.

Minimalkan Stress

DOC ayam layer dan juga broiler memiliki tingkat stress yang tinggi. Stress sangat tidak bagus untuk tumbuh dan kembang ayam selama di peternakan sebab dampak dari stress ini akan membuat ayam menjadi tidak nafsu makan. Untuk bisa meminimalisir stress ini peternak harus bisa membantu DOC ayam beradaptasi dengan peternakan yang baru. Jangan langsung memaksa DOC ayam untuk bisa langsung beradaptasi dengan kondisi peternakan yang baru sebab layer maupun broiler memiliki kemampuan adaptasi yang rendah jika dibandingkan dengan DOC ayam kampung. Oleh sebab itulah penting bagi peternak untuk bisa meminimalkan stress yang dialami oleh DOC ayam layer ini dengan membantunya adaptasi.

Kandang yang Bersih

Cara merawat DOC ayam peteluryang benar peternak harus memiliki kandang yang bersih untuk bisa membuat DOC ayam menjadi betah berada di dalam kandang tersebut. Sebelum ditinggali oleh DOC pastikan peternak sudah membersihkan kandang DOC terlebih dahulu. Kandang tersebut harus dibersihkan kemudian dikeringkan, setelah kering barulah kandang disemprotkan cairan desinfektan supaya kuman dan bakteri yang ada di kandang menjadi mati.

Baca juga 5 Tips Pemberian Pakan Ternak Ayam Kampung Super yang Benar

Pembatas

DOC masih lemah jika harus berjalan atau beraktivitas terlalu banyak. Oleh sebab itu DOC ayam petelur ini harus diberikan pembatas di dalam kandang agar tidak jauh dari tempat makan dan minum. Pembatas ini juga berguna untuk melindungi DOC dari hewan yang ada di luar kandang yang mana bisa membuat keselamatan DOC menjadi terancam. Nantinya pembatas ini harus disesuaikan dengan usia DOC tersebut. Jika DOC semakin bertambah usianya maka ruang geraknya juga harus semakin bertambah

Penghangat

DOC ayam masih sangat rawan terhadap suhu yang dingin sehingga dibutuhkan penghangat tubuh DOC. Penghangat disebut juga dengan brooder yang mana suhunya bisa disesuaikan. Dalam mengatur suhu ini sebaiknya jangan terlalu panas dan jangan terlalu dingin tujuannya agar DOC ayam tidak kepanasan atau kedinginan.

Ciri DOC Ayam Sakit

Setelah tahu bagaimana cara merawat DOC ayam petelur dengan baik dan benar sebaiknya peternak tahu seperti apa gejala DOC ayam yang sakit. Dengan mengetahui DOC ayam yang sakit diharapkan perawatannya menjadi tidak terlambat. Berikut adalah ciri-ciri DOC ayam yang sakit:

1. Tidak nafsu makan.
2. Mata sering terpejam.
3. Perut membesar.
4. Lelah dan lesu.
5. Hidung mengeluarkan cairan.
6. Napas mengorok.
7. Menyendiri dan menjauhi kerumunan.
8. Muntah.

Demikianlah beberapa cara merawat DOC ayam petelur yang baik dan benar, semoga informasi ini bermanfaat.

Baca juga Memilih DOC Ayam Kampung Terbaik yang Sehat untuk Dikonsumsi