Tentu saja, IBM tidak akan memercayakan

Posted by ndikrulil on February 23rd, 2019

Begi- tupun dengan semua quotient.

Bagi Anda, quotient adalah modal untuk bisa menjadi expert.

Tidak lebih dani itu.

Cara Anda mengelola modal itulah yang akan menentukan, apakah Anda mampu menjadi expert atau tidak.

Kalau begitu, apa yang harus dilakukan agar bisa menjadi expert? ahaan elum halleda Aturan 10.000 Jam Pada tahun 1993, tiga orang pakar bernama K.

Anders Ericsson, Ralf Th.

Krampe, dan Clemens Tesch-Romer melakukan penelitian di Berlin Academy of Music.

Mereka berusaha menemukan jawaban, pertamini ah pebagaimana seseorang bisa menjadi pakar dalam bidangnya, atau p dengan kata lain, menjadi expert Dibantu seorang profesor, mereka mengelompokkan mahas swa tingkat akhir ke dalam tiga kategon: 1) calon guru musik, 2) calon pemusik profesional, 3) calon maestro musik dunia.

Pertanyaan me- reka adalah semua mahasiswa yang diterima dan belajar di aka- demi tersebut pastilah orang-orang berbakat, lalu kenapa akhimya nasib" mereka berbeda? Ada yang sekadar menjadi musisi biasa dan ada yang bisa menjadi expert.

E0 Untuk memperkuat hasilnya, mereka ulang penelitian dengan model pengategorian yang sama, namun menggunkan sampel "Mereka yang berhasil menjadi expert telah mengalokasikan waktu untuk berlatih selama 10.000 jam." profesi yang beragam.

mulai dai musisi, pemain catur, sampai olahragawan.

Akhimya, mereka berhasil membuat kesimpulan luar biasa Ternyata yang membedakan ketiga kategori itu adalah berapa lama waktu yang mereka alokasikan untuk berlath menjadi yang terbaik dalam profesi pilihan.

Mereka yang berhasil menjadi expent telah mengalokasikan waktu untuk berlath selama 10.000 jam.

Kesimpulan itu Kini dikenal sebagal 10,000 hours rule (peraturarn 10.000 jam) Banyaknya waktu yang diinvestasikan untuk berlatih dan cara berlatihnya akan sangat menentukan hasilnya. https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_merek_mobil

Apakah Anda bisa menjadi yang terbaik, atau Anda hanya menjadi orang biasa.

Yakin- lah, tidak ada jalan pintas untuk bisa menjadi seorang expert.

Peraturan 10.000 jam dipopulerkan Malcolm Gladwell dalam buku The Outiers.

Berapa lama 10.000jam itu? Jika mengalokas kan waktu 3 jam sehari untuk berlath, berarti kita butuh 10 tahun untuk bisa menjadi expert.

Dalam bukunya itu, Gladwell mengulas The Beatles, band populer asal Inggris, sebagal contoh sederhana yang membuktikan "kebenaran" peraturan 10.000 jam.

The Beatles didirikan tahun 1957, ketika Paul McCartney bertemu John Lennon.

Mereka kemudian pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1963, yang kemudian terkenal dengan istilah The British Invasion.

Tahun 1967.

The Beatiles melahirkan sebuah album yang dikan mereka sebagai dewa musik.

Album itulah yang mem- nja buat me mereka diakui sebagai orang-orang terbaik di bidang musik, u dalam istlah kita, menjadi expert dunia.

Ternyata, The Beatles butuh 10 tahun untuk bisa sukses.

Contoh kedua adalah Bill Gates, yang mulai menekuni pro- gramming komputer di tahun 1968 ketika dia berumur 13 tahun.

Pada usia 20 tahun, dia mendirikan rental mobil bandung Microsoft yang tidak lama ke- mudian dipercaya sebuah perusahaan raksasa untuk membuat sistem operasi IBM PC sebagai produk komputer terbaru saat itu.

Tentu saja, IBM tidak akan memercayakan produk andalannya pa- da sembarang orang.

Mereka pasti akan memercayakannya pada seseorang yang dianggap expert.

Berapa lama Bill Gates berusaha menjadi seorang expert? Hanya 7 tahun.

Kenapa tidak 10 tahun? Karena Bill Gates menginvestasikan waktu untuk berlatih lebih dari 3 jam sehari.

Dalam autobiografinya terungkap dia biasa berlatih 7-8 jam sehari, bahkan tidur di lab kom- puter.

Jadi wajar ketika usianya baru 20 tahun, dia sudah mengan- tongi lebih dari 10.000 jam.

Meningkatkan Keterampilan Perlu dipahami, 10.000 jam yang dimaksud pada teoni ini bukan janm terbang seseorang dalam melakukan pekerjaan tertentu, melainkan waktu yang digunakan seseorang untuk berlatih secara terus- menerus dan disengaja untuk meningkatkan keterampila tepat disebut delberate practice, sepert istilah Anders Ernicsson.