Kumpulan Puisi Bulan RamadhanPosted by Rizki Cahyadi on May 5th, 2019 Puisi Bulan Ramadhan - Tak terasa hari esok sudah mulai melakukan ibadah puasa umat beragama muslim menahan nafsu dan lapar selama 14 jam lama nya. Bulan ramadhan adalah bulan yang baik untuk umat beragama muslim untuk memperbaiki akhlak nya. Kumpulan puisi bulan ramadhan ini adalah puisi yang di tujukan untuk memperingati bulan yang suci ini ada yang sering kita sebut bulan ramadhan. Kumpulan Puisi Bulan Ramadhan : Puisi Ramadhan Karya Al Ukhuwah Wal Ishlah Ya Allah Kau datangkan lagi Ramadhan buatku Ketika aku masih saja tak mampu mensyukuri RamadhanMU yang lalu Hari hari Mu masih saja kulalui Tanpa isi Tanpa makna Tanpa syukur Bahkan dengan sikap Takabur Kadang kami masih saja lupa bahwa Engkaulah Penentu Kadang kami masih saja merasa kebenaran itu hanya punyaku Yang lain bukan makhlukMU, Yang lain bukan UmatMU Dalam Doaku…… Sering kusampaikan dengan memaksa Seolah akulah yang lebih tahu,dariMU, Sang Mahatahu Doaku bukan harapan , tapi itu keharusan Dan ketika ada satu yang tak KAU kabulkan Seolah hilang seluruh nikmat yang KAU limpahkan Marhaban Ya Ramadhan Karya Macho Macho Mewangi Syurgawi Kini T'lah Kembali Menghampiri Menyelimuti Langit Bumi Berseri Seri Membawa Pesan Perintah Suci S'ribu Cahaya Rembulan Yang Di Ridhoi Dan Di Nanti" Para Insani 'Tuk Menuju Taubati Anugerah illahi Robbi MARHABAN YA RAMADHAN Karya Rizza Syakieb M engukir harap di sepanjang bulan A gungkan segenap keesaan Tuhan R uang ruang waktu sepenuh munajat H ingar memecah segala sudut sunyi A dalah bulan penuh berkah dan ampunan B agi semua insan yang beriman A dalah bulan penuh kebaikan N urNya memapah kita dari kegelapan Y a Ramadhan A da kebahagiaan saat masih di pertemukan R iuh gemuruh perasaan A ngankan sejuta pengharapan M emijak pasti di jalan Tuhan A malkan ilmu penuh keikhlasan D emi bekal kembali pulang H idup hanyalah sesaat perjalanan A kan ada kembali kehidupan N anti, semua kan diminta pertanggungjawaban BERGETAR HATI Karya Sang Pujangga Dengan segala kerendahan hati dalam ketakutan nyata Dalam menyambut datangnya bulan ramadhon yang sangat mulya Getaran dan bisikan dosa sungguh amat luar biasa Bagai kerasnya topan menghantam samudra Membentuk gelombang raksasa siap menerjang apa saja Ketakutan bukan karena bersedih hati Bukan pula penyesalan karena ramadhan datang kembali Terbayang dosa dosa yang sudah dijalani Sejak berlalunya ramadhan hingga kini Masihkah akan dipertemukan bulan ramadhan lagi Bukankah kematian sebuah ketetapan yang pasti Sedang siri ini tidak tahu apakah masih siberi kesempatan lagi Bertemu dan menjalani ibadah dibulan. Yang penuh barokah nan suci Itulah ketakutan yang selalu hinggap dihati Jika masih ada kesempatan bertemu ramadhan lagi Bulan suci nan penuh berkah dimulai esok hari Bertekat menjalani segala ketentuan sesuai dengan syar'i Agar dalam sisa perjalanan hidup dapat meraih ridho Ilahi Jika Engkau masih berkenan memberi kesempatan Janganlah Engkau matikan sampai benar benar tuntas menjalani pertobatan Dibulan suci yang segala pintu kebaikan Engkau bukakan Mohon kuatkan hati dan fikiran agar terhindar kemaksiatan Sehingga berlalunya bulan ramadhan mampu peningkatan amal kebaikan Keimanan semakin kokoh dan tak akan tergoyahkan Itulah doa tulus yang benar benar diharapkan Yaa Robbi.... Suara hati dan doa kulantunkan setiap hari Menyadari kesalahan diri akan dosa dosa yang menjulsng tinggi Dibulan nan penuh berkah dibukanya pintu pertobatan ini Mohon curahkan kekuatan hati dan fikiran dalam menjalani Agar mampu melakukan ibadah dengan sepenuh hati Hingga berlalunya ramadhan kelak termasuk golongan yang fitri Meraih kemenagan dalam menjalani hidup sebagai khalifah bumi Tidak termasuk golongan orang yang merugi Kelak diakherat saat datangnya waktu hisap nanti Aamiin....... Allahumma aamin.... Terkatup Karya Mahbubah Mamer Sebenarnya aku ingin mengatakan sesuatu Entah puisi atau prosa memikat hati Tentangmu Yang kerap datang setiap tahun sekali Tapi mengapa kali ini Bibirku mengatup sempurna Terkunci Tak ada satu pun yang dapat terangkai dari ribuan bahkan, jutaan aksara yang berceceran penuhi ruang dan rongga hati Ke mana hilangnya butiran-butiran mutiara itu Yang biasanya dengan mudah meluncur membentuk garis-garis biru haru Atau menyentuh mewakili suara berdesakan berjejalan sepanjang ruang minda tanpa batas Ia lenyap Bersembunyi atau mogok diri? Kubiarkan ia dengan sikapnya Mungkin ia sedang berbenah diri Banyaknya debu dan belatung bersarang Membuatnya lebih sibuk di belakang Malu menampakkan diri Sebelum badan bersih, rapi, harum dan berhias bersolek indah Lalu duduk manis bersama bulan yang istimewa Yang harus disinggahi dengan penuh kesucian Penuh kerendahan dan pengharapan Marhaban ya Ramadhan Marhaban ya Ramadhan Marhaban ya Ramadhan Sudut Senthongan PUISI RAMADHAN Karya HIJRA CORE Selamat datang bulan ampunan Panggilan itu telah berkumandang antara lagu dan nyanyian berdendang irama kami rasakan yang akan datang menjelang Ramadhan bulan muhasabah dan renungan rangkaian ibadah yang hadir berulang seperti pukulan bedug atau rapak kendang tetapi.... . Ramadhan kali ini masih ada sebagian saudara-saudara muslim terintimidasi Maka kami ingin bersama menyatukan hati Membebaskan cengkeraman negara penjajah kafir harbi Dalam satu ikatan akidah risalah para nabi Demi melanjutkan kehidupan yang lebih islami . Sudah saatnya kita menata dan menyempurnakan hati membersihkan semua iri, hasad serta dengki Mengemban dakwah menegakan khilafah institusi suci yang di wajibkan ilahi Rabbi inilah rangkuman sabda dari ideologi langit pemilik jagat bumi. MARHABAN YA RAMADHAN... . Menjelang Ramadhan kami bermunajat untuk segera menunaikan seluruh syariat segera membungkam nafsu sistem yang bejat hari demi hari menghitung abjad karena kapitalisme sudah mulai sekarat . Oleh sebab itu kita semua harus segera menata niat Mewujudkan syariah dan khilafah dambaan umat agar negara ini selalu berselimut nikmat Niscaya islam menjadi rahmat untuk seluruh jagat dan kita kelak bahagia di dunia dan akhirat. MARHABAN YA RAMADHAN... lihatlah...mentari mulai berseri dan sahabat-sahabat kami riang berlari Songsong kemenangan di hari yang fitri semua nikmat illahi datang menghampiri sebelum salam Ramadhan undur diri entah esok bisa bertemu kembali. Karena sekali berarti sesudah itu mati!! MARHABAN YA....RAMADHAN.... . Marhaban Ya Ramadhan Karya WM Sastra Dikau datang kembali dalam tautan kehidupan... Di hati jiwa yang selalu di rindukan... Membawa angin segar perjalanan... Hikayat jiwa sebagai hamba allah swt yang beriman... Marhaban ya ramadhan.... Lantunan Kidung suara hati mewakili kebahagiaan... Marhaban ya ramadhan... Dikau kembali datang yang selalu di rindukan insan... Tak sabar hati menjalankan... Merasuki tautanmu yang penuh keindahan... Marhaban ya ramadhan... Marhaban ya ramadhan... Merindui Ramadhan-Mu Karya M Hendra Key Langit malam yang berbintang Di saat cahaya ramadhan mulai mendekat Dalam bulan yang di rindukan Bulan yg sungguh penuh pengampunan. Bersinar dalam ramadhan indah Yang selalu dinanti ke datangannya Dalam tiap tahunnya Marhaban Ya Ramadhan. Cahaya kian mendekat Melewati hari demi hari Bulan yang banyak dirindukan umat Bulan suci penuh ampunan. Segala salah dan dosa Kian terkikis Memohon di ampun di bulan penuh berkah ini Marhaban ya ramadhan Ku rindu hadirmu dalam tiap doa-doaku. Bulan Tempatku memohon taubat ALLAHU YA RABBI Keagungan-MU sungguh begitu besar Dalam ramadhan yg indah. MARHABAN YA RAMADHAN Karya Jemari Seni Tak terasa air mata kian deras menetes Ingatkan tentang khilaf di masa kemarin.. Bertubi jumlahnya tak terkendali Luapan emosi,cela tanpa kontrol Kebencian yang menjelma menjadi amarah..tak kuasa jemari menghitungnya.. Kini catatan amal telah di tutup Ketidakberdayaanku ingatkan dosa Kini aku sendiri menatap langit Tuhan..Ampuni Hambamu ini Kini bulan yang ternanti segera terdekap.. Bait bibir senandungkan ayat suci Alquran.. Jemari ndzikir semakin erat dalam tasbih.. Sujud panjang merintih dalam langit malam.. Agungkan tentang KuasaMu Ya Rabb.. Membelenggu indah dalam hela nafas Engkaulah pemilik jagad Raya Di bulanMu yang barokah bertaburan bintang.. Suka cita ku sambut dengan syukur.. Tentang Anugerah nafas yang masih terpeluk.. Merajai gejolak raga untuk berlomba mencari RidhoNya.. "MARHABAN YA RAMADHAN" Inilah kumpulan puisi bulan ramadhan dari berbagai nama pembuat yang memperingati datang bulan suci ramadhan bila ingin copy paste harap cantum nama pembuat puisi terima kasih. MARHABAN YA RAMADHAN Sumber : https://puisisimple.blogspot.com/2019/05/puisi-bulan-ramadhan.html Like it? Share it!More by this author |