Review Film Top Secret a.k.a The Billionaire

Posted by Broflixside on September 13th, 2019

Berbicara tentang review film tentu kita akan membayangkan bahwa review adalah ulasan mengenai suatu film, dan dari review film tersebut anda bisa mengetahui bagaimana film tersebut ditampilkan apakah rekomended untuk ditonton atau tidak. Revieiw film biasanya tersedia di berbagai situs atau website dengan berbagai macam gaya penulisan mulai dari yang to the point sampai yang bertele-tele. Namun, tentu saja itu merupakan seni dalam menulis, yang terpenting pon utama dalam review film bisa tercapai dengan baik dan jelas sehingga bisa menggambarkan nilai film tersebut. Dan kali ini rajadrakor.me akan mencoba untuk mereview film motivasional ini yaitu TOP SECRET atau The Billionaire, penasaran ? tetap stay di sini.

TOP SECRET atau The Billionaire adalah sebuah film bergenre drama yang diangkat dari kisah nyata seorang anak muda yang bernama Top Ittipat, seorang anak yang semasa SMA sangat candu bermain game online bahkan ketika sedang jam pelajaran di sekolah. Namun hobinya bermain game tidak semata-mata menghasilkan kepuasan hasrat gamingnya, akan tetapi ia mempunyai peluang untuk menjual item-item yang ia miliki dalam game kepada player lain. Dari hasil penjualan item tersebut ia mempunyai banyak uang dan digunakanya untuk memenuhi keinginanya, bukanya dimanfaatkan dengan baik uang tersebut malah ia belikan sebuah mobil yang tentu saja memuat ibunya marah. Hari demi hari ia lewati dengan penuh kesenangan bermain game sambal berbisnis, hingga tiba suatu waktu akun game nya dibanned karena melakukan pelanggaran komersial. Hal itu tentu saja membuatnya frustasi karena sudah menggantukan harapan kepada gamenya, dan sudah menghabiskan hamper seua uang yang dihasilkan dari game tersebut - Visit : Film Sub Indo https://5.182.211.129/  <a href=\"https://5.182.211.129/\">Film Sub Indo</a>

Sisa uang yang ia punya digunakan untuk membeli DVD Player sebanyak 50 unit yang dimaksudkan sebagai modal berbisnis berjualan DVD, alih-alih akan berjalan lancar, DVD Player yang ia beli ternyata bajakan dan gampang rusak. Sehingga ia mengalami kerugian dari berjualan DVD tersebut. Konflik keluarga terus terjadi, dimana ia dipaksa untuk berkuliah di perguruan tinggi negeri namun selalu gagal dalam mengikuti tes dan akhirnya ia berkuliah di universitas swasta.

Keinginanya untuk membuat usaha sangat kuat, bahkan ketika jam kuliah pun ia sering tidak mengikutinya karena selalu mencari inspirasi untuk membuka usaha. Hingga suatu ketika ia berkunjung ke pameran makanan dan melihat sebuah mesin penggoreng kacang yang belum ada di Thailand. Ia pun tertarik dengan mesin itu dan membelinya. Tekadnya dalam berbisnis mendorongnya untuk terus mencari informasi mengenai kacang goring. Mulai dari cara memilah kacang yang baik hingga cara membuat bumbu yang lezat.

Setelah mesin sudah siap beserta resepnya yang pas, ia pergi ke sebuah supermarket untuk menyewa lapak. Hari pertama dan beberapa hari berikutnya lapak top masih sepi pengunjung, ia pun terus berpikir kenapa lapaknya masih sepi dan menemukan solusi bahwa lapaknya berada di posisi yang kurang tepat, sehingga ia memutuskan untuk pindah lokasi ke bagian depan supermarket yang lebih ramai pengunjung. Alhasil lapaknya pun dikunjungi oleh banyak pembeli dan menghasilkan keuntungan yang lumayan, ia pun berencana membuka cabang dan akhirnya tercapai. Namun permasalahan lain mumncul, yaitu mesin penggoreng kacangnya yang membuat langit-langit supermarket menjadi hitam sehingga ia pun terpaksa harus keluar dari supermarket tersebut.

Like it? Share it!


Broflixside

About the Author

Broflixside
Joined: September 13th, 2019
Articles Posted: 1