Cara Menebang, Memotong, dan Mengolah Bambu yang Benar

Posted by indahwahyuni on November 12th, 2019

  Bambu adalah material alami yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan bangunan dan furnitur. Kecuali harganya lebih murah, bambu memiliki keunggulan pada pesona asri dan alami yang kapabel ditampilkannya. Apabila diawetkan dengan progres yang benar, bambu juga memiliki kekuatan tahan dan kekuatan yang betul-betul tinggi.

Sebelum bisa diaplikasikan untuk membuat suatu kerajinan, bambu mesti melewati serangkaian progres yang saling berurutan terlebih dulu. Mulai dari menebang pohon bambu, memotong bambu pantas dengan ukuran yang diperlukan, sampai mengolah bambu hal yang demikian supaya pantas gunakan. Seketika, bagaimana sih cara yang benar dalam menjalankan ketiga profesi ini?

Pohon bambu termasuk dalam ragam rerumputan yang berongga dan memiliki ruas-ruas di batangnya. Bambu adalah salah satu ragam tanaman dengan siklus pertumbuhan paling pesat. Yakni itu dikarenakan bambu memiliki cara Rizhoma-dependen unik. Kerja dalam sehari, bambu bisa tumbuh sepanjang 60cm atau pun bisa lebih, tergantung pada kondisi lingkungan atau geografis daerah dia tumbuh. Ayo kunjungi juga artikel tentang bambu Apus .

Bambu, sebagai tanaman khas yang tumbuh subur di Indonesia, memiliki banyak kegunaan.  Salah satunya –seperti tercatat dalam bermacam tulisan mengenai sejarah bangsa Indonesia – bambu pernah diaplikasikan sebagai senjata selama masa Revolusi Kemerdekaan.

Pemakaian Penebangan Bambu

Bambu yang pantas dimanfaatkan untuk tiang bangunan adalah bambu petung yang kondisinya separo tua. Meskipun bambu petung yang tua justru tak disarankan karena strukturnya akan mudah mengalami keretakan ketika telah terpasang. Kerja untuk keperluan struktur bangunan, gunakan bambu gombong yang telah tua. Ciri-cirinya adalah terdapat bercak putih di permukaannya, tak memiliki kelopak, tumbuh akar di batang komponen bawah, mengeluarkan bunyi nyaring ketika dipukul, dan serat dagingnya berwarna cokelat.

Di kalangan masyarakat jawa, ada sebagian kepercayaan dan pantangan yang mesti dipatuhi pada waktu menebang pohon bambu berhubungan bulan, hari, dan jam yang bagus. Hindari lah menebang bambu pada tanggal 13, 14, dan 15 karena pohon ini akan banyak mengabsorpsi air tanah sebagai imbas dari naiknya permukaan air laut ketika bulan purnama. Dilarang juga menebang bambu pada hari Selasa dan Sabtu, karena pada kedua hari ini bambu dipercaya mengalami peremajaan sel sehingga dayanya berkurang.

Jangan pernah pula menebang pohon bambu sebelum jam 12 siang karena kadar gula yang terkandung di dalamnya masih tinggi. Pemakaian penebangan sebaiknya dijalankan sesudah jam 12 siang ketika kadar gulanya lebih rendah sehingga bambu tak mudah diserang hama. Hindari juga menebang pohon yang sedang mengeluarkan rebung karena pohon hal yang demikian pasti tengah menyuplai makanan yang dimilikinya. Kecuali itu, tak boleh menebang bambu yang mengeluarkan bunga mengingat pohon ini kemungkinan sedang stres dan kondisinya rapuh.

Sesudah saatnya progres tahap penebangan pohon bambu. Pilih lah bambu yang usianya telah cukup tua dan nampak berdiri kokoh. Penebangan dijalankan dengan memotong pangkal batang bambu sampai putus menerapkan alat tolong berupa golok. Kerja benar-benar terputus, bambu hal yang demikian langsung diangkat supaya tak merusak pohon-pohon yang lainnya. Yap, menebang bambu tak bisa langsung dirobohkan seperti menebang pohon-pohon lain karena tanaman ini membentuk semak yang rimbun dan saling berdempetan.

Pemakaian Pemotongan Bambu

Memotong berarti kita membagi bambu yang berukuran panjang menjadi sebagian komponen yang pendek. Anda bisa menerapkan gergaji yang memiliki mata yang tajam dan kuat untuk memotong bambu. Meskipun gergaji yang kurang tajam pun akan mengakibatkan hasil potongan kurang rapi dengan sisi pinggiran yang robek dan pecah. Maka benar, potong lah bambu ideal pada komponen penghubung anta-ruas supaya tak mudah retak. Kunjungi juga Bambu hitam yuk.

Sementara itu, bambu juga bisa dibelah menjadi separo komponen, sepertiga, seperempat, dan sebagainya. Tujuannya adalah untuk mengubah wujud bambu yang mulanya berupa gelonggongan menjadi bilah-bilah sehingga mudah disusun. Kerja, bambu dibelah menerapkan golok dari ujung atas sampai ke komponen pangkal. Biar lebih mudah, bambu dibelah sedikit satu ruas saja, kemudian injak komponen bawah bambu serta komponen atasnya ditarik ke atas menerapkan tangan kosong. Tetapi secara otomatis, bambu pun akan pecah lalu terbelah sampai ke ujung. Jangan lupa sebelum diaplikasikan, pinggiran bambu hal yang demikian perlu dihaluskan dengan ampelas terlebih dulu.

Pemakaian Pengolahan Bambu

Bambu bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kerajinan tangan, furnitur, dan material bangunan. Dapat sebelumnya bambu ini mesti melewati progres pengawetan bambu terlebih dulu supaya memiliki kekuatan tahan yang lama serta strukturnya lebih kuat dan kokoh.

Bambu bisa dipasang menerapkan paku atau tali. Sesudah paku yang berukuran tak terlalu besar dengan ketukan martil secara perlahan-lahan dan lurus supaya tak pecah. Di samping itu, bambu juga bisa diikat menerapkan tali dan rotan.  juga menerapkan ibo knot adalah tali tradisional dari Jepang. Kerja dirasa pemasangan bambu telah cukup kuat, selanjutnya berikan finishing pada bambu hal yang demikian sebagai bahan pelindung sekaligus penghiasnya.

Like it? Share it!


indahwahyuni

About the Author

indahwahyuni
Joined: November 12th, 2019
Articles Posted: 1