Persyaratan Back-link Bermutu untuk Optimisasi Off-PagePosted by penulisciamik on March 12th, 2020 Backlink berkualitas bermutu benar-benar dibutuhkan untuk Optimisasi off-page, yakni optimisasi untuk meningkatkan SERP (mesin pencari results page) yang dikerjakan di luar situs yang berkaitan. Dengan praktiknya, optimisasi off-page benar-benar terkait erat dengan back-link. Beberapa perkembangan dengan algoritma Google memaksakan beberapa pemilik web yang gantungkan lalu lintas websitenya dari mesin pencari untuk terus belajar cari mode optimisasi yang pas serta sesuai dengan supaya bisa meningkatkan tempat situs mereka ke area yang lebih bagus di halaman penelusuran. Model-model back-link massal memakai software automatis telah sering dibiarkan, sebab meskipun dapat meningkatkan posisi situs yang dibacklink dengan cepat di halaman penelusuran, langkah ini juga rawan terdeteksi algoritma Google yang dapat menyebabkan fatal, yakni penurunan posisi di mesin pencari (umumnya hampir untuk semua kata kunci (keyword)) s/d penalti sampai deindex (bila spamming massal yang dikerjakan lumayan sadis). Algoritma Google untuk mengatasi permasalahan optimisasi back-link yang terlalu berlebih ini biasa diketahui dengan nama Google Penguin. Beberapa waktu terakhir, algoritma ini telah menyebabkan sering korban berjatuhan khususnya di mereka yang membuat websitenya dengan beberapa tipe back-link spamming, massal serta low quality.
Untuk menghindarkan amukan Google Penguin, sering webmaster yang berubah dari mode back-link massal dengan low quality link ke back-link manual dengan high quality links (back-link bermutu). Permasalahannya, tidak sering yang mengetahui bagaimana sebetulnya persyaratan dari back-link yang dipandang bermutu di mata Google serta dimana cari sumber back-link gratis itu. Khususnya buat mereka yang baru masuk ke dengan dunia internet pemasaran serta masih pemula dengan permasalahan SEO. Untuk itu, saya catat mengenai 9 Persyaratan Back-link Bermutu Paling baik yang dapat Kamu buat jadi tutorial dengan optimisasi off-page berikut dengan penuturannya berikut ini. Persyaratan Pertama : Berkaitan
Persyaratan Ke-2 : Contextual Links
Persyaratan Ke-3 : High PR (DA PA)
Sebab pagerank tidak up-date semenjak tahun 2012, jadi penilaian Authority situs dapat menggunakan alternative DA PA (Domain Authority serta Page Authority) dari Moz. Metric TF (Kepercayaan Flow) dari Majestic SEO juga dapat juga Kamu pakai. Dasar nilai yang dipakai algoritma Moz serta Majestic ini dengan mengukur authority satu situs masih sama, makin tinggi nilainya makin bagus. Persyaratan Ke empat : Aged Domain
Kelebihan lain dari web berusia umumnya indexnya bertambah cepat. Meskipun web berusia belum pasti authority nya banyak, memperoleh back-link dari domain dengan tipe ini saya pikir lebih aman dari di memperoleh back-link dari situs-situs yang baru seumur jagung dengan index yang belum konstan. Terakhir sering webmaster yang manfaatkan kualitas dari aged domain ini untuk membuat beberapa blog network pribadi atau biasa diketahui dengan panggilan PBN. Tetapi berhati-hati, jangan beli domain aged sebab belum pasti domain itu bagus untuk jadikan sumber back-link. Cek terlebih dulu sejarah websitenya, ketika dari penampilan halaman (dapat memakai Situs Archive) sampai sejarah back-link nya (dapat memakai Ahrefs). Yakinkan situs itu belum pernah dipakai untuk pekerjaan spamming awalnya. Persyaratan Ke lima : Lalu lintas Tinggi
Ini tidak 100% benar, tetapi lumayan mendukung bila persyaratan lainnya tercukupi. Persyaratan Ke enam : Low Outbound Links
Kebalikannya dengan low outbound links, back-link yang di bisa dari halaman ini tambah lebih powerful sebab Link Jus nya langsung masuk ke web Kamu tanpa ada begitu sering terbagi-bagi ke link lain. Sering mendapatkan back-link dari web dengan outbound links yang sering lumayan beresiko buat web Kamu sebab high outbound links rawan dipandang seperti halaman spam (yang masuk kelompok ini umumnya spamming tipe website commenting). Persyaratan Ke-7 : Unik (Different C class IP’s)
Asumsinya, bila back-link yang di bisa dari IP yang bermacam-macam, peluang banyak back-link yang didapatkan bukan kecurangan layaknya perihal bila kita membuat back-link dari situs-situs kita sendiri (dengan IP serta hosting yang sama). At least, itu yang banyak peluang dibenamkan ke dengan pemikiran Penguinnya Google. Meskipun dengan praktiknya, tetap back-link beda IP dapat juga diakali (dengan PBN contohnya). Memperoleh back-link dari beberapa puluh web dengan IP yang bermacam-macam tambah lebih baik dibanding beberapa ratus back-link tapi dari 1 web yang sama. Persyaratan Ke-8 : Dofollow Attribut
Ada yang menjelaskan nofollow masih dihitung jadi satu back-link, ada yag menjelaskan tidak. Menurut saya pribadi, link ini ada peluang masih dihitung, tetapi prosentasenya benar-benar kecil jika dibanding dengan link dofollow. Supaya masih kelihatan alami, saya anjurkan dengan membuat back-link persentase dofollow nofollow Kamu berada di angka seputar 80 : 20 sampai 95 : lima. Jangan semua back-link Kamu mencari yang cuma dofollow saja sebab mampu kelihatan tidak alami buat mesin pencari, juga jangan umumnya link nofollow dibanding dofollow sebab back-link yang Kamu bangun mampu jadi kurang powerful. Persyaratan Ke-9 : One way links
Beberapa tahun kemarin link exchange (ganti link) antar sama-sama blogger ialah satu kegiatan yang wajar serta seringkali dikerjakan. Kegiatan ini lumayan efisien untuk meningkatkan Pagerank serta menguatkan back-link dari beberapa situs yang lakukan link exchange. Sayangnya, di algoritma Google yang saat ini reciprocal link seperti ini telah sering menyusut value nya (kemungkinan sebab telah begitu sering disalahgunakan). One way links (link satu arah) ke web kita tambah lebih baik dari di two way links (link dua arah) layaknya mode ganti link / link exchange. Faktanya lumayan sederhana, sebab kita memperoleh back-link (+) tak perlu balik keluarkan back-link (-). Dengan memerhatikan persyaratan di atas dengan cari back-link, jadi web Kamu mampu tambah lebih gampang berkompetisi di SERP dibanding bila Kamu asal comot back-link tanpa ada memerhatikan mutunya. Like it? Share it!More by this author |