Senam Lantai

Posted by ujang on March 12th, 2020

Senam lantai merupakan salah satu cabang dari berolahraga senam.

Pengertian senam lantai

Semacam namanya diambil dari resaja.com , senam ini dicoba di atas lantai, serta mayoritas gerakannya memerlukan matras bagaikan perlengkapan bantu.

Yang bertujuan buat kurangi resiko terbentuknya cidera ataupun musibah. Sewaktu melaksanakan bermacam gerakan yang nyaris seluruhnya bersentuhan dengan lantai.

Pada biasanya, di dalam pertandingan formal, senam lantai dicoba di atas lantai yang mempunyai dimensi 12×12.

Organisasi senam Indonesia diwadahai dalam sesuatu organisasi yang bernama Persatuan Senam Indonesia ataupun yang disingkat bagaikan Persani.

Organisasi tersebut dibangun pada bertepatan pada 14 Juli 1963 dengan nama PERSANI( Persatuan Senam Indonesia). Atas inisiatif dari para tokoh olahragawan se- Indonesia yang menanggulangi dan mempunyai kemampuan dalam cabang berolahraga senam.

Senam mulai diketahui di negeri Indonesia dekat tahun 1912, teaptnya waktu masa penjajahan Belanda lagi berlangsung.

Masuknya berolahraga senam ini bertepatan dengan penetapan pembelajaran jasmani bagaikan salah satu mata pelajaran harus yang terdapat di sekolah.

Karena, senam merupakan salah bagian dari penjaskes, sehingga dengan sendirinya senam pula otomatis turut dianjurkan di dalam sekolah.

Senam yang awal kali dikenalkan pada waktu itu yakni senam tipe Jerman.

Senam yang satu ini menekankan kepada mungkin bermacam gerakan yang kaya hendak perlengkapan pembelajaran.

Setelah itu pada tahun 1916, sistem itu digantikan dengan sistem Swedia yang lebih menekankan kepada khasiat gerak.

Sistem ini diciptakan serta dibawa oleh seseorang perwira kesehatan yang berasal dari angkatan laut

kerajaan Belanda yang bernama Dokter. H. F. Minkema.

Melalu Minkema inilah senam di Indonesia mulai menyebar sampai bermacam wilayah. Kala tahun 1918 Minkema kemudian membuka kursus senam Swedia yang bertempat di kota Malang. Yang ditujukan untuk para tentara serta guru.

Meski demikian, dini mula penyebaran senam ini diyakini berasal dari Bandung.

Karena, sekolah awal yang berhubungan dengan senam didirikan di kota Bandung di tahun 1922 pada dikala dibukanya MGSS( Militaire Gymnastiek en Sporschool).

Mereka yang sudah lulus dari sekolah tersebut nantinya hendak jadi instruktur senam Swedia di sebagian sekolah.

Memandang pesatnya perkembangan senam yang baik. KemudianMGSS mulai membuka cabang di sebagian wilayah kota yang lain, semacam:

  • Bogor
  • Malang
  • Surakarta
  • Medan
  • Probolinggo.

Masuknya negeri Jepang ke Indonesia di tahun 1942, merupakan akhir dari berolahraga senam ini. Sebab Jepang melarang seluruh wujud senam yang di sekolah dan di area warga. Serta pula mengubahnya dengan“ Taiso”.

Taiso merupakan sejenis senam pagi

yang berupa kalestenik serta pada waktu itu harus dicoba di sekolah- sekolah saat sebelum pelajaran diawali. Taiso ini diiringi dengan musik radio yang ditayangkan secara serentak.

Saat sebelum melaksanakan gerakan taiso, para murid diharuskan buat berikan hormat kepada si Kaisar Jepang.

Dengan metode menjajaki aba- aba yang dikumandangkan, yang dimana berbunyi“ sei kei rei”, serta otomatis seluruh murid wajib membungkuk dalam- dalam. Serta menghadap ke utara( Tokyo) bagaikan tempat Kaisar Tenno Heika terletak.

Setelah melaksanakan senam, para murid pula diwajibkan buat melaksanakan penghormatan kepada si kaisar Jepang.

Waktu kepopuleran“ Taiso” tidak berlangsung lama. Sebab rakyat Indonesia banyak yang menentang soal keberadaan Taiso.

Dengan banyaknya penolakan tersebut, kesimpulannya senam yang dianjurkan di sebagian sekolah juga kembali kepada senam yang dulu dipakai pada masa penjajahan Belanda.

Dengan terus menjadi populernya berolahraga senam, hingga didirikanlah suatu organisasi dengan tujuan guna membina para atlet senam yang berbakat.

Organisasi tersebut dibangun pada bertepatan pada 14 Juli tahun 1963 serta diberi nama PERSANI( Persatuan Senam Indonesia). Atas inisiatif dari sebagian tokoh olahragawan se- Indonesia yang pula menanggulangi dan mempunyai kemampuan dalam cabang berolahraga senam.

Dengan organisasi tersebut awal kali diketuai oleh R. Suhadi.

Setelah itu, baru pada tahun 1964, Indonesia awal kali turut dan dalam perlombaan senam lantai yang bertaraf Internasional di GANEFO I( Permainan of the New Emerging Forces). Serta waktu itu, Indonesia jadi tuan rumahnya.

Negeri yang ikut berpartisipasi dalam cabang senam tersebut antara lain ialah Tiongkok, Rusia, Korea, Mesir, serta Indonesia.

Ada pula cabang senam yang lain yang pula iktu dipertandingkan, yakni senam artistik.

Begitulah sejarah dini dari pertumbuhan senam di Indonesia samapi saat ini.

Serta sejak kejadian Ganefo seperti itu, senam artistik pula mulai diketahui luas di nusantara. Sehingga pada tahun 1969, senam tersebut dipertandingkan buat awal kalinya di PON VII di Surabaya.

sekian

Like it? Share it!


ujang

About the Author

ujang
Joined: March 12th, 2020
Articles Posted: 1