Talent Sourcing Adalah: Arti, Proses, dan Metodenya

Posted by Harley Jefferson on May 22nd, 2024

Dalam penerimaan karyawan, proses rekrutmen merupakan hal yang vital dalam seleksi SDM (Sumber Daya Manusia) yang kerap memakan waktu yang cukup panjang. Namun, tidak semua HR menyadari bahwa terdapat cara untuk mempersingkat proses tersebut, yaitu melalui talent sourcing.

Talent sourcing adalah sebuah metode yang memungkinkan Anda sebagai HR untuk mengidentifikasi, membangun jaringan, serta mengumpulkan talenta-talenta berbakat yang dibutuhkan oleh perusahaan, baik untuk kebutuhan saat ini maupun di masa mendatang. Dengan kegiatan ini, HR dapat secara proaktif mencari individu yang memiliki keterampilan, pengalaman, dan kepribadian yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, bahkan sebelum ada posisi yang tersedia.

Melalui pendekatan ini, HR dapat mengurangi waktu yang diperlukan untuk mencari kandidat saat posisi lowongan kerja muncul, serta membangun hubungan yang lebih kuat dengan para kandidat potensial.

Hal ini tidak hanya mempercepat proses rekrutmen, tetapi juga meningkatkan kemungkinan untuk menemukan kandidat yang lebih cocok dan berkualitas. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi strategi yang penting dalam upaya perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja terbaik dan bersaing di pasar kerja yang kompetitif.

Pengertian Talent Sourcing
Talent sourcing adalah sebuah metode terstruktur yang bertujuan untuk mengidentifikasi, melibatkan, dan membangun jaringan dengan talent pool yang relevan dari calon kandidat yang paling sesuai, baik untuk memenuhi kebutuhan posisi saat ini maupun di masa depan.

Proses ini memiliki inti yang penting, yaitu mengubah job seeker menjadi pelamar yang aktif untuk posisi yang ditawarkan. Oleh karena itu, talent sourcing dilakukan secara berkelanjutan agar perusahaan memiliki pasokan kandidat berkualitas yang konsisten. Hal ini sangat krusial dalam membentuk talent pipeline yang sehat untuk mendukung kebutuhan rekrutmen di berbagai waktu.

Seorang talent sourcer dituntut untuk memiliki kemampuan menarik minat pelamar kerja terhadap perusahaan serta peran yang sedang mereka cari. Sebagai contoh, jika organisasi A sedang mencari UX designer yang siap bergabung dalam waktu satu bulan, seorang talent sourcer akan bekerja untuk menciptakan talent pool yang komprehensif sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang spesifik, karakteristik talenta yang diinginkan, dan ekspektasi dari organisasi tersebut.

Tingkat keberhasilan dalam menjalankan proses ini akan berdampak langsung pada talent acquisition dan pengendalian waktu yang diperlukan untuk mendapatkan kandidat yang tepat serta meningkatkan kualitas akhir dari proses rekrutmen.

Perbedaan Rekrutmen dan Talent Sourcing
Talent sourcing atau pencarian talenta dan rekrutmen merupakan dua proses penting dalam mendapatkan karyawan terbaik, dengan perbedaan mencolok dalam pendekatan, tujuan, waktu, dan keterlibatan.

Sementara pencarian talenta bertujuan untuk mengubah individu non-pelamar menjadi pelamar aktif dengan pendekatan proaktif, rekrutmen lebih fokus pada memilih dan merekrut karyawan dari kandidat yang telah ditemukan.

Proses pencarian talenta dilakukan secara kontinu dengan langkah-langkah pencarian, identifikasi, dan pengumpulan kontak calon kandidat, sementara rekrutmen dilakukan saat ada kebutuhan spesifik untuk mengisi posisi kosong dengan proses seleksi dan penempatan kandidat.

Dalam pengelolaan sumber daya, talent sourcing lebih fokus pada membangun jaringan dan hubungan untuk kebutuhan rekrutmen di masa depan, sedangkan rekrutmen lebih fokus pada proses seleksi dan penempatan kandidat yang ada untuk mengisi posisi kosong saat ini.

Tujuan Talent Sourcing
Tujuan dari talent sourcing adalah untuk membangun hubungan yang kuat, berinteraksi dengan kandidat yang tidak aktif secara proaktif, dan menciptakan talent pipeline yang berkualitas guna memenuhi kebutuhan perekrutan baik saat ini maupun di masa depan.

Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat mengoptimalkan talent pool yang lebih luas, menemukan bakat-bakat tersembunyi, serta mendapatkan keunggulan kompetitif dalam merekrut kandidat terbaik sebelum mereka menjadi pencari kerja aktif.

Proses ini melibatkan komunikasi yang efektif, keterampilan membangun hubungan yang kuat, serta kemampuan untuk menjual manfaat bergabung dengan perusahaan kepada calon kandidat.

Tentunya, hal ini merupakan pendekatan yang proaktif dan strategis dalam mendapatkan talenta yang tepat, yang melengkapi metode rekrutmen tradisional dan secara keseluruhan meningkatkan efektivitas proses rekrutmen.

Tahapan-tahapan Talent Sourcing
Proses talent sourcing melibatkan serangkaian langkah untuk mencari, menarik, dan membangun hubungan dengan calon kandidat potensial yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Langkah-langkah ini dapat mencakup:

1. Membuat Job Deskripsi
Deskripsi pekerjaan yang komprehensif dan terperinci adalah langkah kunci dalam memulai proses talent sourcing yang efektif. Berikut ini beberapa komponen penting yang harus dimasukkan dalam sebuah deskripsi pekerjaan yang baik:

Judul Posisi yang Jelas: Judul posisi harus mencerminkan peran dan tanggung jawab secara akurat, sehingga calon karyawan dapat dengan mudah mengidentifikasi apakah posisi tersebut sesuai dengan keahlian dan minat mereka.
Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab: Rincian yang jelas tentang apa yang diharapkan dari pemegang posisi tersebut. Ini harus mencakup tugas-tugas harian, tanggung jawab proyek, dan kontribusi yang diharapkan.
Ekspektasi Kinerja: Menetapkan harapan kinerja yang jelas akan membantu calon karyawan memahami standar yang harus mereka penuhi dan memastikan kesesuaian antara kebutuhan perusahaan dan keterampilan mereka.
Persyaratan Kualifikasi dan Keterampilan: Daftar yang komprehensif dari kualifikasi pendidikan, pengalaman, dan keterampilan teknis yang diperlukan untuk berhasil dalam posisi tersebut. Ini harus mencakup hal-hal seperti pendidikan formal, pengalaman kerja sebelumnya, sertifikasi yang diperlukan, dan keterampilan teknis khusus.
Soft Skills: Selain kualifikasi teknis, penting juga untuk menyebutkan soft skills yang diinginkan, seperti kemampuan komunikasi yang baik, kepemimpinan, kerjasama tim, dan adaptabilitas. Ini membantu memastikan bahwa calon karyawan tidak hanya memiliki keterampilan teknis yang diperlukan, tetapi juga memiliki karakteristik pribadi yang sesuai dengan budaya perusahaan dan kebutuhan tim.
Informasi tentang Perusahaan: Sebuah gambaran singkat tentang perusahaan, misi, nilai-nilai inti, dan budaya kerja. Ini membantu calon karyawan memahami konteks di mana mereka akan bekerja dan memastikan bahwa mereka cocok dengan lingkungan perusahaan.
Informasi Kontak: Detail tentang cara mengajukan aplikasi dan siapa yang harus dihubungi untuk pertanyaan lebih lanjut atau informasi tambahan.
Anda dapat berkolaborasi dengan manajer departemen untuk menyempurnakan deskripsi pekerjaan untuk posisi-posisi umum, sehingga saat lowongan muncul, Anda dapat dengan cepat mengeksekusinya.

2. Mengidentifikasi Personaliti yang Ideal
Di luar deskripsi pekerjaan, penting untuk memahami kepribadian individu yang akan berhasil mengisi posisi pekerjaan yang dibuka.
Mulailah dengan bertanya tentang ekspektasi untuk kandidat ideal dalam peran tersebut, termasuk pengalaman apa yang akan membuat mereka unggul dalam pekerjaan tersebut.
Selain itu, pertimbangkan juga budaya perusahaan, sehingga Anda dapat memahami tipe kepribadian yang akan cocok dengan tim yang ada.

3. Mencari Kandidat
Setelah Anda memahami deskripsi pekerjaan, ekspektasi, dan kandidat yang ideal, langkah selanjutnya adalah memulai peninjauan pipeline kandidat, mengiklankan posisi tersebut, atau membangun jaringan. Pada tahap ini, penggunaan teknologi seperti ATS (Applicant Tracking System) dan CRM (Customer Relationship Management) akan sangat membantu. Sistem-sistem ini memungkinkan Anda untuk mengelola proses rekrutmen dengan lebih efisien dan efektif. Selain itu, Anda dapat memanfaatkan sumber daya yang telah ada, sehingga pencarian kandidat akan menjadi lebih mudah dan efisien tanpa perlu mengulang dari awal setiap kali ada lowongan pekerjaan.

Metode yang Digunakan
Dalam praktik talent sourcing, HR memiliki sejumlah metode yang dapat mereka terapkan untuk memperoleh sebanyak mungkin kandidat berkualitas. Berikut adalah beberapa dari metode-metode tersebut yang dapat diimplementasikan.

1. Memeriksa Kembali Calon Pelamar
Praktik talent sourcing tidak hanya tentang menemukan satu kandidat untuk mengisi posisi yang kosong, melainkan juga tentang membangun jaringan kandidat yang tangguh untuk memenuhi kebutuhan rekrutmen di masa depan.

Anda bisa menggunakan daftar kandidat sebelumnya dan membangun interaksi dengan mereka. Langkah ini akan meningkatkan citra perusahaan sebagai tempat bekerja yang menarik dan membangun komunitas yang solid.

Dengan merawat hubungan yang baik dengan calon kandidat, Anda dapat menghasilkan potensi SDM yang berharga bagi masa depan perusahaan, dan memperlancar proses rekrutmen berikutnya.

2. Job Portal atau Job Marketplace
Melakukan talent sourcing tidak sekadar tentang mencari satu kandidat untuk mengisi kekosongan posisi, tetapi juga tentang mengembangkan sebuah pipeline kandidat yang andal untuk kebutuhan rekrutmen di masa depan.

Dengan memanfaatkan basis data kandidat yang telah mendaftar sebelumnya, serta membangun relasi yang kuat dengan mereka, langkah ini tidak hanya akan memperkuat employer branding perusahaan, tapi juga membentuk sebuah komunitas yang solid.

Dengan menjaga hubungan positif dengan para calon kandidat, Anda dapat menciptakan sumber daya manusia potensial bagi masa depan perusahaan, serta menyederhanakan proses rekrutmen yang akan datang.

3. Referral Karyawan
Employee referrals atau referral karyawan merupakan salah satu metode pencarian bakat yang efektif yang melibatkan karyawan untuk mereferensikan kandidat potensial.

Dalam metode ini, karyawan memiliki kesempatan untuk mereferensikan teman, anggota keluarga, atau kenalan mereka, dan mereka dapat menerima bonus referensi sebagai imbalan jika referensi yang mereka berikan diterima dan dipekerjakan oleh perusahaan.

4. Social Network
Media sosial menjadi metode yang sangat efektif dalam mencari kandidat terbaik, bahkan menurut survei “CareerBuilder”, 70% perusahaan telah memanfaatkannya untuk tujuan rekrutmen.

Keefektifan media sosial sebagai alat rekrutmen terletak pada kemampuannya untuk menjangkau calon karyawan yang cenderung pasif dalam mencari pekerjaan, namun responsif terhadap pendekatan personal.

Dengan media sosial, Anda dapat dengan mudah mengiklankan posisi pekerjaan dan mencapai target audiens yang spesifik, memberikan kemudahan yang lebih besar dibandingkan dengan metode rekrutmen lainnya.

5. Memiliki Sikap Proaktif
Menurut data dari “LinkedIn”, sebanyak 73% pasar tenaga kerja terdiri dari pencari kerja pasif yang tidak aktif dalam melamar atau mencari peluang baru, menyulitkan perusahaan untuk mengidentifikasi mereka.

Kandidat pasif ini sering kali merupakan kandidat potensial yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Oleh karena itu, menjadi sangat penting untuk bersikap proaktif dalam mendekati mereka.

Untuk mengatasi tantangan ini, bekerja sama dengan headhunter dapat menjadi strategi yang sangat efektif. Headhunter biasanya memiliki database yang luas dan beragam, yang dapat membantu Anda mengidentifikasi dan membangun hubungan dengan kandidat potensial yang cocok dengan kebutuhan perusahaan.

6. Mengikuti Job Fair
Anda juga dapat memanfaatkan metode partisipasi dalam job fairs untuk melakukan talent sourcing. Terlibat dalam job fairs memberikan kesempatan untuk menemukan banyak kandidat potensial yang dapat Anda pilih di masa depan. Selain membuka peluang untuk mendapatkan kandidat yang beragam, keterlibatan dalam job fairs juga memungkinkan perusahaan untuk memperkuat employer branding mereka.

Meningkatkan Efektivitas Talent Sourcing

Agar pendekatan talent sourcing Anda dapat berjalan dengan efektif, Anda dapat mengikuti beberapa tips berikut:

Analisis Kebutuhan Pelamar: Lakukan evaluasi kebutuhan berdasarkan visi dan misi perusahaan, baik secara jangka pendek maupun jangka panjang, sehingga pencarian kandidat dapat disesuaikan secara optimal.
Penyusunan Deskripsi Pekerjaan yang Tepat: Buat deskripsi pekerjaan yang relevan dengan kebutuhan calon pelamar yang diharapkan. Kurangi persyaratan yang tidak esensial atau tidak signifikan bagi keberhasilan perusahaan.
Definisi Profil Ideal Pelamar: Tetapkan profil pelamar yang ideal, memudahkan evaluasi dan identifikasi calon yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Proaktif dalam Pendekatan: Ambil langkah proaktif dalam menghubungi calon yang menjanjikan sesuai dengan profil yang diinginkan. Calon umumnya lebih tertarik kembali ke perusahaan yang memberikan informasi lengkap mengenai proses rekrutmen mereka.
Eksplorasi Saluran Rekrutmen yang Beragam: Jelajahi berbagai saluran rekrutmen dengan cara yang inovatif, baik melalui platform online maupun offline, untuk menemukan bakat-bakat potensial. Coba strategi baru yang dapat diukur untuk meningkatkan efisiensi pencarian.
Penutup
Demikian beberapa metode dan cara yang dapat Anda aplikasikan dalam menerapkan talent sourcing. Selain metode dan cara di atas, Anda juga dapat memaksimalkan pelaksanaan talent sourcing dengan menggunakan jasa TOG Indonesia sebagai salah satu perusahaan rekrutmen dan headhunting terkemuka di Indonesia dalam menemukan talenta-talenta IT pilihan, melalui berbagai strategi dan pendekatan yang telah terbukti berhasil.

TOG Indonesia memiliki jaringan luas dalam industri IT dan teknologi, serta tim yang berpengalaman dalam mencari dan merekrut talenta terbaik. Dengan menggunakan jasa TOG Indonesia, Anda dapat menghemat waktu dan sumber daya yang biasanya dibutuhkan untuk mencari talenta IT secara mandiri. Selain itu, kami juga dapat memberikan saran dan panduan yang berharga dalam mengidentifikasi kebutuhan talenta IT Anda serta menyediakan solusi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.

Bersama TOG Indonesia, maksimalkan langkah strategi Anda dalam pelaksanaan talent sourcing dan dapatkan talenta IT berkualitas untuk pengembangan bisnis Anda.

Like it? Share it!


Harley Jefferson

About the Author

Harley Jefferson
Joined: June 11th, 2021
Articles Posted: 75

More by this author